Khotbah Minggu, 12 Januari 2020 "MENGAMPUNI"

MENGAMPUNI
Lukas 23:39-43
oleh Pdt.Franky Pangela-Lahat

Peristiwa penyaliban adalah peristiwa yang secara manusia sangat memalukan karena Yesus dipermalukan didepan umum. Pilatus dan Herodes katakan bahwa Yesus tidak didapati kesalahan apapun. Tetapi Yesus tetap disalibkan di Golgota. Golgota adalah tempat hukuman mati kepada orang yang sangat jahat. Tetapi yang dialami Yesus adalah penggenapan oleh nubuatan Yesaya bahwa Yesus disalibkan untuk menebus dosa manusia. Kita melihat diantara 2 orang yang disalibkan bersama dengan Yesus menerima janji Firdaus dan menerima Yesus. Kita bandingkan didalam Matius 27:44 menurut injil Matius jelas dikatakan bahwa penyamun-penyamun (2 orang yang jahat dan disalibkan itu) menghina dan menghujat Yesus. Didalam Markus 15:32 jelas dikatakan 2 orang disalib itu menghujat Yesus. Tetapi didalam Lukas justru dijelaskan bahwa 1 diantara 2 orang yang disalibkan itu bertobat dan menerima janji keselamatan. Proses penyaliban Yesus pukul 09.00 dan ketika Yesus meninggal dan menyerahkan diriNya kepada Bapa pukul 15.00 artinya ada senggang waktu 6 jam. Jadiawalnya 2 orang yang disalibkan itu sama-sama menghujat Yesus tetapi 1 diantara 2 orang itu menjelang Yesus meninggal sadar akan dosanya dan mengaku bahwa Yesus adalah Mesias yang dinantikan. Mengapa hal ini bisa terjadi ? apakah ada yang menasehati dia ketika disalib? tidak ada. Satu-satunya murid yang menerima pewahyuan bahwa Yesus adalah Mesias adalah Petrus. 
Mengapa satu orang yang disalibkan itu bisa berubah pikiran ? Didalam Lukas dikatakan ketika Yesus berkata “Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Kata-kata inilah yang merubah pikiran 1 orang yang disalibkan itu karena orang Yahudi memegang hukum taurat jika bersalah mata ganti mata, gigi ganti gigi artinya jika salah maka harus dibalas setimpal dengan yang dilakukannya. Tetapi pada hari itu dia melihat Yesus bukan mengutuk tetapi mengampuni orang yang menyalibkan Yesus. Perkataan Yesus dapat mengubah cara berpikir seseorang. Didalam Yesaya 55:10-11 jelas dikatakan bahwa Firman Tuhan tidak akan pernah kembali dengan sia-sia. Firman Tuhan dapat mengubah seseorang baik lambat atau cepat tetapi pasti akan dilaksanakan karena Firman itu berkuasa. Cuma Firman yang mampu mengubah karakter seseorang untuk hidup dalam kebenaran. Ciri khas yang Yesus ajarkan lewat perkataanNya dikayu salib adalah mengampuni. Sementara Yesus disalibkan merasa kesakitan dan menderita tetapi Dia mampu melepaskan pengampunan. Seringkali ketika kita dilecehkan, dihina, disakiti apakah kita mampu melepaskan pengampunan ? mungkin sulit bagi kita tetapi yang Yesus ajarkan untuk mengampuni harus kita lakukan karena itu perintah Tuhan dan didalam Yesus tidak ada yang sulit. Jelas Firman Tuhan katakan jika kita ingin diampuni oleh Bapa maka kita juga harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Jangan sampai matahari terbenam kita belum mengampuni orang yang menyakiti kita karena ketika kita menyimpan kesalahan orang lain itu akan bertumbuh menjadi akar-akar kepahitan. Bagaimana mungkin kita bisa menyembah Tuhan yang Maha pengampun sedangkan kita masih menyimpan sakit hati kepada orang lain.  Didalam 1 Petrus 3:8-9 dikatakan jika kita ingin diberkati oleh Tuhan mari kita lepaskan pengampunan agar doa dan permohonan yang kita naikkan tidak terhalangi oleh dosa sakit hati. Secara manusia kita mungkin sulit melakukannya tetapi ketika kita mau berdoa bagi orang yang menyakiti kita maka doa itulah yang memberikan kita kekuatan untuk mengampuninya dan memberikan sukacita. 
Didalam Lukas 23:42 dikatakan ada perubahan yang terjadi didalam satu orang yang disalibkan itu. Tadinya dia menghujat Yesus sekarang dia datang kepada Yesus dengan merendahkan diri memohon pengampunan. Dia sudah menyadari bahwa ketika Yesus datang kedua kali akan menjemput orang yang percaya dan membawa mereka ke Sorga karena Dia adalah Raja diatas segala raja. Yesus langsung spontan berkata bahwa “hari ini juga engkau akan ada bersama dengan Aku di Firdaus”. Yesus tidak melihat lagi orang itu sebagai penghujat tetapi ketika orang itu menyadari dan memohon kepada Yesus maka langsung Yesus mendengar permohonannya. Yesus tidak mengulur-ulur waktu untuk menyelamatkan satu orang yang disalibkan itu. 
Yesus melihat hati orang itu dan mendengar perkataan pertobatan yang diucapkan. Sehingga itu yang menarik hati Yesus untuk mendengar dan menjawab permohonannya untuk bersama-sama dengan dia di Firdaus. Ada suatu kebahagiaan bagi kita ketika doa kita dijawab oleh Tuhan. Berdoalah dengan serius dan kerendahan hati dihadapan Tuhan karena Tuhan melihat setiap keberadaan kita. Cara Tuhan untuk menjawab setiap pergumulan kita terkadang diluar nalar kita tetapi itulah kuasa Tuhan yang sanggup menolong kita. Semua tergantung hati kita apakah kita mau mengampuni ? apakah kita mau melakukan kebenaran? Tuhan sanggup menjawab setiap doa kita. Oleh sebab itu, mari kita belajar melepaskan pengampunan untuk orang lain dan tidak menyimpan kesalahan apapun. serta belajar merendahkan hati sehingga setiap doa yang kita naikkan akan didengar dan dijawab oleh Tuhan.

Khotbah Minggu, 05 Januari 2020 "JANJI PENYERTAAN TUHAN"

JANJI PENYERTAAN TUHAN
Yesaya 43:1-5
oleh Pdt.H.Hutagalung

Di awal tahun 2020 ini, kita akan merenungkan janji penyertaan Tuhan. Semua janji Tuhan pasti digenapi bagi mereka yang percaya. Janji berarti ada 2 pihak yang sedang bersepakat. Kita harus percaya, taat, dan melakukan apa yang Tuhan janjikan sehingga kita mengalami janji Tuhan apabila kita tidak melakukannya maka janji Tuhan tidak akan pernah kita alami. Apa yang dijanjikan Tuhan ?

1. KITA ADALAH MILIK TUHAN; ay 1
  • Dia ciptakan kita
  • Dia membentuk hidup kita
  • Dia menebus kita
  • memanggil namaMu

Dengan keyakinan kita milik Tuhan maka itulah yang membuat kita tidak ragu untuk menerima janji Tuhan. Maka diperlukan keyakinan yang kuat bahwa janji Tuhan untuk kita. Kita ada dibumi ini karena Tuhan yang ciptakan kita apabila kita berada disuatu keturunan batak, jawa, cina, dll maka itulah yang sudah ditetapkan Tuhan maka bersyukurlah. Jangan pernah sesali kehidupan kita bagaimanapun hidup.Tuhan membentuk hidup kita yaitu karakter. Pembentukan itu terus berlanjut dari hari ke hari supaya kita bisa mencapai karakter Kristus. Kita harus mengalami pertumbuhan dalam hal karakter, bukti bertumbuh adalah mengalami perubahan. Hidup kita harus berubah. Tuhan juga menebus kehidupan kita karena seharusnya kita sudah terjual karena dosa tetapi Dia membayar dengan darahNya yang kudus dengan datang kedalam dunia untuk menyelamatkan kita. Kehidupan kita berharga dan ditentukan oleh Kristus bukan orang lain. Harga diri kita didalam Kristus tidak akan pernah berubah ketika diinjak-injak orang atau disepelekan orang karena didalam Kristus kita berharga. Selain kita ditebus, Tuhan memanggil nama kita artinya nama kita sudah terukir didalam hati Tuhan. Didalam Yoh 10 dikatakan bahwa Tuhan adalah gembala kita yang berdiri didepan pintu dan memanggil kita satu persatu ketika keluar masuk. Keluar masuk kita ada dipenglihatan Tuhan dimanapun berada. Tuhan tidak pernah lalai untuk menyertai kita, Dia mengenal nama kita. Kehidupan kita tidak hanya penampilan yang baik tetapi hati dan pikiran juga harus baik dan benar. Dia mengetahui luar dalam kita, tidak ada yang terlewat dari monitornya Tuhan. Tuhan tidak pernah memaksa seseorang, hanya apa yang kita serahkan kepada Tuhan itulah yang menjadi pengawasan dan kontrolnya Tuhan. Orang yang mengerti janji Tuhan pasti hidupnya berubah.

2. PENYERTAAN TUHAN DALAM KESULITAN ; ay 2
  • air tidak menghanyutkan
  • api tidak menghanguskan

Ketika kita belajar perjalanan bangsa Israel didalam Kitab Keluaran. Tuhan katakan bahwa mereka harus berperang padahal selama di Mesir mereka menjadi budak yang siap diperintah. Mereka tidak pernah berperang dan memegang senjata. Tetapi Tuhan mau mental budak diubah menjadi pemenang. Untuk mengubah paradigma itu mereka diproses selama 40 tahun dipadang gurun. Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir mereka mengalami hal-hal yang luar biasa mulai dari menyeberangi laut Merah, dan menghadapi air mara yang pahit diubah jadi
manis. Sehingga ketika mereka mau menyeberangi sungai Yordan supaya sampai kepada tanah Kanaan dan dibawah pimpinan Yosua dikarenakan Musa telah melanggar kekudusan dan tidak sampai ditanah perjanjian. Air tidak menghanyutkan dan api tidak menghanguskan bisa berbicara tentang kehidupan duniawi yang tidak menyeret kita, ataupun pengajaran sesat yang ada dimana-mana. 

3. AKULAH TUHAN ALLAHMU ; ay 3
  • Maha Kudus
  • Juruselamat
Kita menyembah Allah yang kudus dan tidak ada yang lain. Kehidupan kita tidak hidup percuma didalam Tuhan. Walaupun ada orang yang hidupnya percuma yaitu hidup untuk diri sendiri. Ketika kita berani minta panjang umur kepada Tuhan artinya hidup kita harus berarti. Tuhan menebus kita dari Mesir yaitu dari keturunan Hagar dan Abraham yaitu Ismael. Etiopia adalah keturunan Nuh melalui Ham yaitu manusia yang terkutuk ketika Nuh telanjang karena mabuk, Ham membeberkan ketelanjangan ayahnya. Syeba juga adalah keturunan dari Ismael. Tuhan akan selamatkan Etiopia, Mesir, Syeba melalui kita, mereka akan datang kepada terang Tuhan. 

4. TUHAN MENGASIHI KITA ; ay 4
  • berharga dimata Tuhan
  • mulia
Bangsa-bangsa Tuhan berikan sebagai ganti kita. Tugas kita untuk minta Tuhan selamatkan bangsa-bangsa.

5. JANGAN TAKUT AKU MENYERTAI ENGKAU ; ay 5
  • anak cucu datang dari timur ; Mat 8:5
  • akan menghimpun dari barat ; Yes 24:14
Seluruh orang yang dari timur dan barat akan datang kepada Tuhan karena kehadiran Yesus kedalam dunia untuk menjangkau bangsa-bangsa. 

6. PENUAIAN JIWA-JIWA ; Yes 54:3