Khotbah minggu, 24 Maret 2019 "EPHI GINOSKO"

EPHI GINOSKO
"HIDUP YANG BERGAUL DENGAN ALLAH"
Kejadian 5:21-24
oleh Pdt.H.Hutagalung

EPHI GINOSKO berasal dari bahasa gerika yang berarti hidup bergaul dengan Allah atau hidup yang intim dengan Allah. Ephi Ginosko diibaratkan hubungan suami istri dimana tidak ada sesuatu yang rahasia, semua transfaran, terbuka, tidak munafik atau berpura-pura. Henokh bergaul intim dengan Allah selama 300 tahun, meskipun dia ada keluarga dan tanggung jawab selama dibumi. Kesibukan, kelurga, tugasnya Henokh tidak dapat menghalangi Dia untuk bergaul dengan Allah dan memprioritaskan Tuhan atau mengasihi Tuhan lebih dari apapun yang ada didunia ini. Hubungan Henokh dan Tuhan berjalan dengan baik. Angka 300 artinya setia atau kesetiaan. Jika kita mau hidup bergaul intim dengan Tuhan perlu kesetiaan, ketekunan. Dalam arti bahasa batak “jugul” bisa dikonotasikan negatif dan positif. Dalam konotasi positif jugul itu berarti terus bertekun, ulet, ngotot, terus mencari Tuhan apapun yang terjadi, situasi tidak menghalanginya untuk semakin dekat dengan Tuhan. Henokh diangkat hidup-hidup langsung ke Sorga karena hubungannya yang intim dengan Allah.

1. HUBUNGAN PRIBADI DENGAN TUHAN PRIORITAS UTAMA DAN YANG TERUTAMA ; Matius 22:37-38
  • lebih penting dari pengetahuan ; 1 Kor 13:1
  • lebih penting dari karunia pelayanan ; 1 Kor 13:2
  • lebih penting dari korban persembahan ; 1 Kor 13:3
  • persembahan Kain ditolak ; Kej 4:4-5
  • persembahan Habel diterima


Hukum yang terutama mengasihi Tuhan dengan segenap hatimu. Kata segenap itu ukurannya hanya kepada Tuhan karena Tuhanlah yang memiliki segalanya dan hanya untuk Dialah segalanya. Sedangkan hukum kedua yaitu mengasihi orang lain seperti dirinya sendiri itu berarti ukuran mengasihi standarnya dirinya sendiri. Sebagai contoh apabila seorang suami mengasihi istrinya maka dia harus mengasihi terlebih dahulu dirinya sendiri lalu diukur sejauh mana dia mengasihi dirinya sendiri maka begitupun dia mengasihi istrinya. Jika kita cubit daging kita dan merasakan sakit begitu juga rasanya ketika kita mencubit daging orang lain pasti sakit. Apabila kita tidak mau ditipu jangan tipu orang lain, jika kita tidak mau disakiti orang lain jangan  mau menyakiti orang lain. Oleh sebab itu apabila ingin orang lain melakukan kebaikan kepada kita maka lakukan terlebih dahulu kepada orang lain. Hubungan dengan Tuhan lebih penting daripada pengetahuan, karunia pelayanan, dan persembahan. Hubungan dengan Tuhan harus dilandaskan dengan KASIH. Kasih itu membuat hormat kepada Tuhan baik luar dan dalam, tidak ada kemunafikan tetapi ada keseriusan. Mengasihi Tuhan itu mutlak, apabila kita melakukan ibadah hanya karena aturan dan bukan karena cinta Tuhan maka pasti akan bosan dan sakit hati karena ketika kita sudah melakukan yang terbaik dan selalu direndahkan orang maka timbullah kekecewaan. Ketika kita sadar bahwa Tuhan yang memanggil kita maka kita akan menikmatinya asalkan lakukan pelayanan dengan ketulusan. Tuhan lebih rindu kehadiran kita setiap waktu bersama Dia daripada apa yang dapat kita lakukan atau persembahan. Hubungan yang akrab jauh lebih penting dari segalanya, dan Tuhan sangat rindu kita berkata “Bapa, aku mengasihi Tuhan”. Kita harus membangun hubungan kita dengan Tuhan setiap hari, jangan lewatkan waktu seharipun tanpa mencari kehadiran Tuhan terlebih dahulu. Persembahan Habel diterima sedangkan Kain ditolak karena Tuhan mengindahkan pribadi Habel terlebih dahulu baru persembahannya. Bagi Tuhan yang terutama pribadinya dulu.

2. UNTUK MEMELIHARA HUBUNGAN DENGAN TUHAN
  • takut akan Tuhan ; Maz 25:14
  • bersahabat ; Yoh 15:15
  • memahami hubungan kita sebagai anak ; Mat 7:9-11


Orang yang bergaul dengan Tuhan maka Tuhan akan memberitahukan rahasia FirmanNya. Mendapatkan firman Tuhan lebih berharga daripada emas tua, karena orang yang mendapatkan Firman akan terus dipelihara oleh Dia meskipun dunia sekarang goncang gancing dengan keadaan yang semakin merosot. Tuhan itu sahabat kita artinya harus selalu terbuka. Ada perbedaan antara teman dan sahabat, alkitab berkata kita harus berteman dengan semua orang tetapi harus pilih-pilih dalam bersahabat. Apabila bersahabat maka kita mencurahkan isi hati sepenuhnya dan rahasia itu dijamin bahkan didoakannya. Yesus sahabat yang baik dan Dia mengerti segala isi hatimu. Kita juga harus memahami posisi kita sebagai anak, jangan seperti anak sulung yang marah ketika adiknya yang hilang dan kembali serta dipestakan oleh Bapanya. Anak sulung tidak mengerti posisinya sebagai anak dan tidak mengerti haknya sebagai anak yang seharusnya memiliki segala sesuatu yang ayahnya miliki. 

3. KAGUM DAN HORMATI TUHAN DALAM HIDUP ; Flp 2:12
  • bangga dengan Tuhan ; Yer 9:23-24


Semakin tinggi kekaguman kita kepada Tuhan maka semakin tinggi kehormatan serta kerinduan kita kepada Tuhan. Lakukan keselamatan dengan takut dan gentar. Tapi heran banyak orang kristen lebih takut pada manusia daripada Tuhan. Kita harus hormati disiplin lebih buat Tuhan dibanding manusia. Sadari hal itu! Banggalah dengan Tuhan lebih dari segalanya sehingga memberi penghormatan.

4. PENGHAMBAT KEINTIMAN DENGAN TUHAN 
  • dosa dan kejahatan ; Yes 59:1-2
  • sadar dan akui kesalahan ; 1 Yoh 1:9
  • singkirkan semua penghalang

Ada penghalang dosa dan kejahatan sehingga mengganggu hubungan yang intim dengan Tuhan. Apabila ada hati yang tidak beres maka tidak bisa akrab maka harus bereskan terlebih dahulu dengan Tuhan.

5. MARI KITA MELUNAKKAN HATI TUHAN ; Zak 8:21-22
  • Dia pasti muncul seperti fajar ; Hos 6:3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar