Khotbah minggu, 24 Februari 2019 "OTORITAS ROHANI"

"OTORITAS ROHANI"
Yohanes 1:12
oleh Pdt.H.Hutagalung

Kata kuasa mengandung arti otoritas. Otoritas berbicara tentang hak. Ada beberapa macam hak yang diberikan Tuhan kepada umat Tuhan.

1. Memiliki hak memanggil Allah sebagai Bapa ; Rom 8:15

  • Memiliki hak disebut anak Allah ; Rom 8:16
  • Memiliki hak menerima janji-janji Allah
  • Memiliki hak menerima warisan ; Rom 8:17
  • Siap menderita dan taat kepada Tuhan

Kita diberikan hak untuk berseru ya Abba, ya Bapa kepada Allah karena kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Siapapun orang yang menolak Yesus tidak berhak memanggil Bapa meskipun menganggap sorga itu miliknya. Kita harus bangga bisa memanggil Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan sebutan Bapa. Didalam kitab Mazmur dikatakan sekalipun orang tua meninggalkan tetapi Allah tidak pernah lupa dan meninggalkan kita sendiri. Itulah yang menjadi penghiburan dan kekuatan untuk umat Tuhan. Roh Kudus yang ada didalam kita itu yang meyakinkan dan bersaksi bahwa kita anak Allah sehingga membuat semangat dan melihat hal-hal yang luar biasa. Apa yang menjadi hak Allah akan menjadi hak kita karena kita adalah anak Allah yang menerima warisan. Semua yang dipunyai Allah menjadi milik kita baik kekayaan sorgawi dan kekayaan bumi. Dia berjanji menyembuhkan, memelihara, memberkati kita semua itu akan diberikan kepada kita karena kita adalah anakNya. Kita anak Raja diatas segala Raja sehingga hidup kita tidak boleh sembarangan, bukan anak gampangan. Sebagai contoh Lukas 15 seorang anak bungsu yang meminta warisannya dan menghabiskan segala hartanya karena berfoya-foya. Ketika dia tidak memiliki apa-apa lagi dia bekerja sebagai tukang penjaga babi bahkan ketika dia kelaparan memakan makanan babi itu. Tetapi anak itu SADAR dengan hidupnya dan meminta ampun kepada Bapa yang disorga dan bapanya. Anak itu melangkah dan kembali kepada Bapa. Bapa yang dari kejauhan melihat dan mengejar anak itu memeluknya dan memberikan hadiah-hadiah serta membuat pesta. Tiba-tiba anak sulung datang dan marah melihatnya. Bapa itu berkata bahwa anak itu tidak sadar akan semua yang dimiliki oleh Bapanya dan iri hati kepada saudaranya. Begitu juga kita sebagai umat Tuhan jangan iri hati dengan keberhasilan orang lain, sadari bahwa kita anak Allah juga berhak menerima keberhasilan asalkan kita berharap dan minta kepada Dia. 

2. Memiliki hubungan yang intim dengan Bapa ; Yoh 15:7

  • Menjaga kehormatan Bapa ; Yoh 15:8
  • Mengerti kehendak Bapa ; Rom 12:2
  • Melakukan kehendak Bapa ; Ibr 10:7
  • Menerima kasih dan disiplin ; Wah 3:19
  • Memiliki kasih Bapa ; 1 Yoh 3:1

Hubungan yang intim dengan Bapa sangat penting untuk terus dilakukan. Setiap hari kita harus berkomunikasi dengan Dia lewat doa, penyembahan, ucapan syukur, hati yang terus berpaut dan menyadari Dia selalu ada. Kita juga harus mengerti kehendak Bapa seperti Yesus berdoa ditaman Getsemani “bukan kehendakku, tapi kehendakMulah”. Bukan mau kehendak diri sendiri tapi kehendak Tuhan serta berlomba-lomba untuk maju. Hanya orang yang memiliki ketulusan hati yang dapat mengerti kehendak Tuhan sehingga tidak ada memaksakan kehendak diri sendiri. Sebagai contoh Daud yang diurapi dan dipakai Tuhan sebagai Raja tetapi memiliki kelemahannya yaitu jatuh dalam dosa dengan Betsyeba. Dia menyadari kelemahannya sehingga berkata kepada Bapa “jangan ambil rohMu dari hidupku”. Kita manusia mungkin ada kelemahan tapi harus sadari dan beranjak dari kelemahan itu untuk terus melakukan kehendak Bapa Kita juga menerima kasih dan disiplin, ada keseimbangan yang harus diterima antara kasih dan disiplin. Kita harus punya kepekaan apakah tegoran dari khotbah, dll. Apabila kita tidak mau berubah maka Dia akan menghajar supaya sadar. Oleh sebab itu, sadari hidupmu jangan mau menutup diri untuk berubah dan terus berubah. Hidup kita harus berjalan menuju kesempurnaan seperti Kristus. Kita juga memiliki hak yaitu kasih Bapa (agape) kasih yang kekal, tidak bersyarat, rela berkorban. Kita menerima kasih yang tidak pernah terukur oleh apapun sehingga Dia mau memberikan nyawaNya untuk kita.

KUASA : DUNAMIS ; Kis 1:8
1. Menjadi saksi
2. Memiliki kunci kerajaan sorga ; Mat 16:19

  • Hidup oleh Roh ; Gal 5:16
  • Kunci Daud ; Wah 3:7-8
  • Mengalahkan dosa ; Kol 3:5
  • Mengalahkan dunia ; 1 Yoh 5:4-5
  • Mengalahkan iblis ; Rom 16:20

Kuasa berarti kita menjadi saksi bagi banyak orang dan itu menjadi doa kita. Keselamatan yang terjadi mulai dari Yerusalem (keluarga terdekat), Yudea (lingkungan sekitar), Samaria (lingkungan yang lebih jauh lagi), dan sampai keujung bumi. Kita memiliki hak menjadi saksi-saksi Kristus lewat kehidupan yang berdampak bagi orang lain. Sadari hidupmu untuk menjadi garam dan terang dunia, bukan menjadi batu sandungan bagi orang lain. Kita diberikan kunci kerajaan sorga, ketika kita melepaskan dibumi maka disorga akan melepaskan. Doa kita berkuasa untuk mengikat dan melepaskan. Ketika doa kurang digereja maka gampang sekali iblis mengobrak-abrik dan menjerat orang yang gampang ditelannya. Iblis mencari cela-cela saat ini sehingga anak-anak Tuhan yang tidak dewasa didalam iman mudah untuk dimanupulasi dan ikut bergerak didalamnya untuk menghancurkan pekerjaan Tuhan. Mari sadari hal itu!Perbanyak doamu untuk menutup segala cela iblis. Keinginan daging dan dosa tidak dapat hancurkan dengan kekuatan sendiri hanya oleh Roh Kudus yang mampu menghancurkannya. Kita diberikan kunci Daud yaitu mengasihi Tuhan dan mempersembahan seluruh hidupnya buat Tuhan, tidak pernah perhitungan. Dia menyadari siapa hidupnya dan mengenal Siapa Tuhannya yang hebat.

Khotbah minggu, 17 Februari 2019 "UMAT PILIHAN ALLAH DAN PREDESTINASI

UMAT PILIHAN ALLAH DAN PREDESTINASI
Efesus 1:4-5
oleh Pdt.H.Hutagalung

Apabila orang percaya mengenal siapa dirinya dihadapan Tuhan dan siapa Tuhan didalam dirinya maka dia akan mengalami hal-hal yang luar biasa dan kemenangan pasti diterima serta sukacita didalam Tuhan.

I.  PILIHAN ALLAH
Kata “pilihan” dalam bahasa gerika “eklego” artinya orang percaya yang dipilih, dikuduskan menjadi umatNya. Semua orang percaya adalah orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat yang dipilih Allah karena iman kepada Dia. Kita dipilih dan dikuduskan artinya hidup kita tidak sama dengan orang dunia meskipun kita hidup didalam dunia. Pikiran kita, perkataan, tingkah laku, kesenagan kita tidak sama dengan orang dunia yang tidak mengenal Allah. Hidup kita sudah diubah oleh Tuhan sehingga kita menjadi orang yang berbeda serta hidup menjadi seperti Kristus. 

1. Allah memilih umatNya Yesus Kristus sebagai juruselamat manusia ; Mat 12:18
  • tidak ada yang lain ; Yoh 14:6
  • tidak ada nama lain ; Kis 4:12


Yesus dipilih oleh Bapa disorga untuk menjadi juruselamat untuk menyelamatkan manusia dari dosa agar manusia tidak binasa. Ketika Yesus lahir dikandang domba maka malaikat diutus kepada manusia menyampaikan berita itu katanya “jangan takut, hendaklah bayi itu diberi nama YESUS karena Dia akan menyelamatkan manusia”. Bayi Yesus sudah dinubuatkan akan menjadi juruselamat manusia. Keselamatan itu hanya ada didalam nama YESUS, tidak ada yang lain. Bukan didalam nama nabi-nabi, rasul-rasul, atau siapapun. Bukan didalam nama Petrus, nama Paulus, hanya YESUS saja yang perlu disembah karena Yesus yang telah mati dan Dia bangkit sehingga Dia sanggup mendengarkan doa kita. Orang mati jangan disembah karena dia sudah mati rasa dan tidak dapat berbuat apa-apa, bahkan rohnya tidak bergentayangan. Banyak orang yang salah pengertian mereka menganggap roh orang yang mati itu bergentayangan. Orang yang mati didalam Tuhan rohnya disimpan di Firdaus menunggu Sorga, tetapi orang yang mati diluar Tuhan rohnya  disimpan di Haddist menunggu Neraka. Jangan pernah tertipu oleh tipu daya iblis yang menganggap roh orang yang mati itu bergentayangan karena iblis bisa menyerupai apapun. Iblis sudah ada sebelum dunia dijadikan, dia ada disorga disebut malaikat lucifer yaitu pemimpin paduan suara sorga tetapi karena dia sombong sehingga Allah menjatuhkan kebumi dan menjadi iblis. Iblis tidak pernah tertidur oleh sebab itu Firman Tuhan berkata waspadalah dan berjaga-jagalah karena dia akan mencari orang yang dapat ditelannya. 

2. Kita dipilih didalam Yesus Kristus
  • Kita dipanggil ; Rom 8:30
  • Kita dibenarkan
  • Kita dimuliakan
  • Kita dijadikan serupa dengan Kristus ; Rom 8:29
  • Diangkat sebagai anak-anak Allah ; Efs 1:5
  • Menjadi puji-pujian bagi KemuliaanNya ; Efs 1:12
  • Menerima Roh Kudus; Efs 1:13
  • Diciptakan untuk melakukan perbuatan baik ; Efs 2:10


Rugi besar orang kristen tidak mengalami dibenarkan yaitu hidupnya selalu dihantui oleh masa lalu, dosa-dosanya, dan tertuduh terus. Allah sudah katakan bahwa dosa kita sudah diselesaikan bahkan sudah dilupakan. Dia maha Tahu tetapi Dia sanggup mengampuni dan melupakan segala dosa kita. Manusia justru cenderung sebaliknya sangat sulit melupakan kesalahan orang lain. Kesalahan dimasa lalupun sering diungkit-ungkit kembali sehingga menjadi pemicu pertengkaran.Oleh sebab itu mari belajar seperti Yesus yang mudah mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain.  Kita dibenarkan bukan karena kita benar tetapi karena kita percaya didalam Yesus Kristus yang telah menyelesaikan dosa kita, membebaskan surat hutang dosa kita. Dalam setiap proses kita harus bertumbuh kearah Kristus, baik didalam kekudusan, kebenaran, dll. Oleh sebab itu kita tidak pernah berhenti untuk berdoa, beribadah, berkorban, dsb supaya kita semakin hari menjadi sempurna seperti Kristus. Roh Kudus dan Firman Allahlah yang memampukan kita untuk melakukannya. Kita yang diangkat sebagai anak RT/ lurah saja pasti sudah bangga apabila ketika kita diangkat menjadi anak-anak Allah. Seharusnya orang kristen lebih bangga lagi karena dipilih oleh Bapa disorga untuk menjadi anak-anakNya. Hal itu adalah hak preogratif Allah yaitu hak istimewa kepada anak-anakNya menerima janji-janji Allah dan tidak ada yang dapat dibatalkan oleh apapun. Tuhan tempatkan kita dimanapun menjadi puji-pujian bagi Kemuliaan namaNya. Oleh sebab itu, mari kita sebagai orang percaya harus menjadi berkat dimanapun berada sehingga orang akan melihat dan menjadi pujian bagi Tuhan. Perbuatan baik diluar Yesus tidak ada artinya sama sekali/ bernilai 0, tetapi ketika kita didalam Yesus dan menomorsatukan 1 sehingga perbuatan baik kita akan benilai. Didalam Yesus harus berbuat baik karena orang yang menyembah Yesus maka kita akan menjadi seperti Yesus yang selalu melakukan perbuatan baik. Kita hidup didalam perbuatan baiknya Tuhan.

II. PREDESTINASI
Dalam bahasa gerika “Proorizo” artinya Allah yang memanggil, memilih, dan menetapkan semua rencanaNya yang dari semula 
1.Semua sudah ditetapkan dari semula sebelum dunia dijadikan
2.Allah menjamin kehidupan umatNya
3.Umat Tuhan tidak ditentukan dengan takdir
4.Allah menghargai setiap keputusan manusia
5.Hanya orang yang berpaut pada Tuhan yang mengalami JANJI TUHAN; Kol 1:22-23
Kita sudah dijadikan sebelum dunia dijadikan maksudnya Allah sudah menetapkan semua tentang keselamatan manusia dan tentang apapun juga mengenai diri kita karena Yesus sudah ada sebelum dunia dijadikan. 

Khotbah minggu, 10 Februari 2019 "JEMAAT YESUS KRISTUS"

JEMAAT YESUS KRISTUS
Matius 16:18
oleh Pdt.H.Hutagalung

Diawal tahun ini saya akan menyampaikan khotbah tentang pengenalan akan Tuhan, siapa Tuhan kita dan siapa kita. Ketika kita tidak mengenal siapa Tuhan kita dan siapa kita maka kita tidak mengalami hal-hal yang besar. Didalam Yesaya 1:3 konteksnya lebih pintar lembu dibanding bangsa Israel, mengapa ? inilah titik kontak lemahnya umat Tuhan yang tidak mengenal siapa Tuhan yang disembahnya dan tidak mengenal siapa dirinya dihadapan Tuhan. Ada banyak orang yang gampang putus asa, frustasi, dll karena tidak mengenal Tuhan sedangkan Tuhan sudah memberikan jaminan didalam hidup kita. Hal ini sangat menyedihkan.

Didalam Matius 16:18 adalah Yesus sendiri yang berbicara mengatakan bahwa kita adalah jemaat Tuhan. Kata Jemaat didalam bahasa Gerika “Ekklesia”  artinya kumpulan orang percaya disatu tempat yaitu gereja lokal contohnya GPdI, GBI, HKBP, dll. Tetapi ada juga ada orang percaya diseluruh dunia disebut gereja universal. Kita perlu memiliki gereja lokal dan berkomitmen didalamnya, karena jemaat itu ada tanggung jawab dan haknya sehingga termonitor untuk bertumbuh bersama. 

Siapakah gereja itu ?

1. Gereja adalah milik Kristus ; 1 Kor 6:19
  • Dibeli dengan darahNya ; 1 Kor 6:20
  • Dikuduskan, diasingkan ; 2 Kor 6:16-18
  • Diutus menjadi terang dan garam ; Mat 5:13-14

Hidup ini adalah milikNya Tuhan berarti Tuhan akan memakai kita sebagaimana kehendakNya. Hidup kita tidak sesuka-suka hati kita sendiri, karena kita sudah dibeli dengan darahNya yang mahal. Penebusan darah Yesus supaya kita dibeli dari maut. Sejak Adam jatuh dalam dosa semua manusia sudah dibawah hukum maut dan terjual kepada iblis dan neraka untuk dibinasakan, tetapi Yesus datang kedalam dunia ini untuk mencurahkan darahNya sehingga menghapuskan segala dosa manusia sehingga diselamatkan. Kita diselamatkan untuk menjadi milik Kristus. Hanya darah Yesus yang sanggup menyelamatkan kita dan harganya sudah lunas dibayar dengan darahNya. Kita harus sadari bahwa diri kita tidak ternilai karena ditebus didalam Yesus, karena banyak orang kristen rela tinggalkan Yesus. Mereka tidak menyadari bahwa betapa berharganya darah Yesus yang menebus dosanya sehingga banyak orang jual imannya demi pasangan hidup, jabatan, dll. Status kita dihadapan Tuhan sama. Setelah kita menerima penebusan darah Kristus, dan kita ada diposisi yang berbeda yaitu kita diasingkan, dipisahkan dari selera dunia atau keluar dari kerajaan kuasa dosa/ kegelapan kepada kerajaan Allah. Pikiran, tindakan, perkaatannya sudah berbeda karena kita adalah calon-calon pewaris Kerajaan Sorga. Tujuan Tuhan kepada kita agar menjadi terang dan garam bagi dunia sehingga menjadi kesaksian. Ketika kita diberkati didalam rumah tangga, pekerjaan itu menjadi kesaksian dan berdampak bagi sekeliling. Terang dan garam itu adalah kebutuhan manusia, dunia ini sangat membutuhkan kita sebagai terang dan garam. 

2. Dijadikan tempat kediaman Allah ; 1 Kor 3:16
  • Pribadi setiap orang percaya yang didiami Roh Kudus ; Yoh 14:17
  • Kumpulan orang percaya disatu tempat dimana Allah hadir ; Kis 2:41-42
  • Orang percaya diseluruh dunia sebagai tubuh Kristus ; Mat 28:18-20

Kita dijadikan jemaat oleh Tuhan secara pribadi dan didiami oleh Roh Kudus. Dimanapun kita melangkah ada Tuhan didalam hati kita sehingga tidak membuat kita takut, putus asa, dalam menghadapi pergumulan. Allah juga hadir didalam perkumpulan orang percaya bukan hanya pribadi sendiri. Pastikan Allah juga hadir didalam rumah tanggamu, adakan doa bersama didalam keluarga sehingga ada berkat dan kerukunan. Orang percaya diseluruh dunia disebut juga tubuh Kristus dan Allah hadir. 

3. Tubuh Kristus, anggota keluarga Kerajaan Allah ; Efs 2:19-22
  • Bertumbuh bersama 
  • Rapi tersusun menjadi bait Allah yang kudus

Ketika kita datang beribadah bersama berguna untuk bertumbuh bersama karena didalamnya ada pujian penyembahan , kesaksian, khotbah,dll. Kita sebagai umat Tuhan harus selalu dari diri sendiri melakukan sesuatu baru orang lain, jangan pernah menuntut orang lain untuk melakukannya terlebih dahulu. Kita juga rapi tersusun artinya didudukkan pada porsi kita karena tidak semua memiliki talenta yang sama. Setiap kita memiliki kemampuan dan keahlian yang berbeda. Kita kita disusun rapi artinya ada penyatuan satu sama lain untuk menjadi suatu bangunan yang kokoh. Anggota keluarga kerajaan Allah saling menyatukan satu sama lain.

4. Gereja merupakan pasukan 
  • Tinggal didalam KerajaanNya ; 1 Pet 2:9
  • Terlibat dalam pertempuran rohani ; Efs 6:10-11
  • Diperlengkapi dengan senjata rohani
  • Menang atas Kerajaan maut ; Mat 16:18

Kita adalah pasukan perang Allah dimana kita berperang pada dunia, penghulu-penguhulu dunia ini. Kita diperlengkapi dengan kuasa Tuhan sehingga tidak berjalan sendiri dan Tuhan yang berperang ganti kita, serta kita memang atas kuasa kegelapan.

5. Mempelai perempuan Kristus ; Wah 19:7-9
  • Gereja dewasa dipertunangkan kepada Kristus ; 2 Kor 11:2
  • Sempurna, tidak bercacat cela ; Efs 5:27
  • Bersalutkan matahari ; Wah 12:1


6. Siap menyongsong kedatanganNya yang kedua kali ; Yoh 14:3
  • Menerima upah ; 2 Kor 5:10


 


Khotbah Minggu, 03 Februari 2019 "RESTORASI"

"RESTORASI"
Yesaya 32:15-18
oleh Pdt.H.Hutagalung

ini ada sebuah janji Tuhan bagi umatNya. Ayat ini memang untuk bangsa Israel yang tertawan dimana mereka mengalami tekanan yang luar biasa akan tetapi bangsa itu masih tetap belum sadar dan Tuhan selalu menyampaikan janji-janjiNya untuk membangkitkan semangat mereka. Restorasi adalah sebuah pergerakan perubahan menuju kesempurnaan atau memulihkan kepada semula. Allah menempatkan Adam dan Hawa di taman Eden dengan sempurna tetapi karena mereka jatuh dalam dosa sehingga putus hubungan dengan Tuhan dan diusir dari taman Eden, hingga sampai kepada bangsa Israel yang selalu keluar dari janji-janji Tuhan karena mereka memberontak kepada ketetapan Allah sehingga mereka mengalami kehancuran demi kehancuran. Tetapi Tuhan selalu mengalami restosi dan proses itu dimulai dengan Tuhan. Allah kita tidak membinasakan umatNya walaupun bagaimana umatNya bertingkah tetapi Allah selalu memprakarsai pemulihan itu sendiri kepada manusia. 

1.DIMULAI DENGAN TUHAN ; YES 32:1-2
- Pemerintahan Allah yang berkeadilan
- Umat yang berlindung dalam KerajaanNya
Ayat ini berbicara tentang nubuatan tentang kedatangan Yesus sebagai Raja dan ditulis 700 tahunsebelum kedatangan Mesias kedalam dunia ini. Seorang Raja akan memerintah menurut kebenaran, dan inilah sebetulnya yang dibutuhkan umat Tuhan. Sekian lama mereka jauh dari Tuhan dan tidak hidup dalam kebenaran sehingga mereka dibuang 70 tahun di Babelonia sehingga mereka merasa ketakutan, dan seperti ada harapan. Tetapi ayat ini memberitakan kabar gembira dari Tuhan kepada Nabi Yesaya kepada bangsa Israel bahwa akan ada seorang Raja yang besar akan memberikan keadilan dan perlindungan kepada umatNya. Hal ini juga berbicara kepada kita bahwa Tuhan sebagai seorang Raja yang memberikan kita perlindungan disaat kita sedang mengalami ketakutan didalam hidup. Yesus datang kedalam dunia untuk menjadi Juruselamat. 

2. PERUBAHAN YANG DIKERJAKAN OLEH ROH KUDUS ; Yes 32:15
- Padang gurun menjadi kebun buah-buahan
- Kebun buah-buahan dianggap menjadi hutan
Dibutuhkan sebuah respon untuk mengalami perubahan atau pemulihan. Respon ini dikerjakan oleh Roh Kudus yang mengerjakan didalam kita untuk memiliki respon terhadap pemulihan. Ayat “sampai dicurahkan Roh dari atas” berarti diayat-ayat sebelumnya berbicara bahwa bangsa Israel belum mengalami pemulihan karena mereka tidak bertindak menurut kebenaran sehingga butuh Roh Kudus dicurahkan yang menggerakkan untuk mengalami pemulihan. Sampai Roh Kudus dicurahkan sehingga terjadi perubahan yang signifikan atau total “padang gurun” tidak ada tumbuhan yang hidup kecuali pohon kurma. Akar pohon kurma harus menembus batu sehingga makin kuatlah pohon kurma itu. Daud pun melukiskan umat Tuhan seperti pohon kurma semakin tertekan kebawah akarnya semakin kuat, begitu juga kehidupan umat Tuhan semakin ditekan oleh masalah maka iman kita semakin kuat. Oleh sebab itu iman kita harus semakin kuat meskipun tekanan berat.  Padang gurun berbicara tentang kekeringan, hilang sukacita, hilang iman. Ketika Roh Kudus dicurahkan segala hal kekeringan akan diubah Tuhan sehingga terjadi kegerakan besar dan dibutuhkan peranan kita. 

3.KESEDIAAN UNTUK BERUBAH ; Yes 32:9
- Sadari keadaanmu ; ay 10
- Beranjak dari zona nyaman ; ay 11
- Mohon belas kasihan Tuhan ; ay 12-13
- Siaplah berubah ; Rom 12:2
Semua kita mau berubah. Dunia inipun begitu cepat berubah dengan teknologi yang begitu canggih sebagai contoh orang tidak perlu lagi butuh ruko untuk jualan mereka cukup butuh gadget untuk melakukan penjualan online dan bisa mengendalikan ekonomi mereka sekeluarga. Hal ini karena mereka mau berubah dengan perubahan yang ada. Seringkali kita mau tuntut orang lain untuk berubah, harusnya perubahan dimulai dari diri sendiri dan itu bisa berdampak kepada orang lain yang mau berubah. Perubahan bukan hanya diucapkan tetapi harus dilakoni atau dilakukan. Perubahan terjadi ketika “sadar” atau menyadari keadaan sendiri. Ini titik kontak kita mau berubah. Orang sombong tidak menyadari keadaannya dan tidak sadar bahwa dirinya sudah sombong. Semua harus berubah dari sikap hati, perkataannya, cara pandangnya, dll dan proses perubahan itu tidak serta merta tapi ada proses yang panjang serta kesadaran itu penting dan Tuhan menunggu perubahan itu. Ketika kita sudah “sadar” dan “beranjak dari zona nyaman”. Zona nyaman ini berbahaya artinya mereka puas diri, stagnan. Tuhan selalu berkata “waspadalah dan berjaga-jagalah” tinggalkan rasa nyaman dan bergerak bersama Tuhan. Jangan puas dengan iman sekarang mari terus kejar. Kita juga “mohon belas kasihan Tuhan” artinya butuh Tuhan dan masuk dalah hadirat Tuhan yang besar serta melihat hal yang besar dari Tuhan. Hal yang terakhir “siaplah berubah”. Hubungan pribadi kita dengan Tuhan membuat kita sesadar-sadarnya untuk melakukan apa yang Tuhan berikan kepada Tuhan, dengarkan perkataan Tuhan. Kelemahan orang kristen berdoa hanya untuk memohon saja, kita harus lebih lagi tingkatkan doa dengan bertanya apa yang Tuhan ingin kita lakukan. Doa itu mengandung kebenaran. 

4. NIKMATI LAWATAN TUHAN ; Yes 32:16-17
- Dipadang gurun berlaku keadilan
- Dikebun buah-buahan muncul muncul kebenaran
- Damai sejahtera dan ketenangan, ketentraman yang abadi seperti gelombang yang tidak pernah berhenti ; Yes 48:18
Ketika kita sudah menyadari keadaan, beranjak dari zona nyaman, dan memohon belas kasih Tuhan, maka kita akan menikmati lawatan Tuhan. Nikmati pemulihan demi pemulihan bahkan berkat-berkat Tuhan yang tidak pernah berhenti. HALELUYA!