"OTORITAS ROHANI"
Yohanes 1:12
oleh Pdt.H.Hutagalung
1. Memiliki hak memanggil Allah sebagai Bapa ; Rom 8:15
- Memiliki hak disebut anak Allah ; Rom 8:16
- Memiliki hak menerima janji-janji Allah
- Memiliki hak menerima warisan ; Rom 8:17
- Siap menderita dan taat kepada Tuhan
Kita diberikan hak untuk berseru ya Abba, ya Bapa kepada Allah karena kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. Siapapun orang yang menolak Yesus tidak berhak memanggil Bapa meskipun menganggap sorga itu miliknya. Kita harus bangga bisa memanggil Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan sebutan Bapa. Didalam kitab Mazmur dikatakan sekalipun orang tua meninggalkan tetapi Allah tidak pernah lupa dan meninggalkan kita sendiri. Itulah yang menjadi penghiburan dan kekuatan untuk umat Tuhan. Roh Kudus yang ada didalam kita itu yang meyakinkan dan bersaksi bahwa kita anak Allah sehingga membuat semangat dan melihat hal-hal yang luar biasa. Apa yang menjadi hak Allah akan menjadi hak kita karena kita adalah anak Allah yang menerima warisan. Semua yang dipunyai Allah menjadi milik kita baik kekayaan sorgawi dan kekayaan bumi. Dia berjanji menyembuhkan, memelihara, memberkati kita semua itu akan diberikan kepada kita karena kita adalah anakNya. Kita anak Raja diatas segala Raja sehingga hidup kita tidak boleh sembarangan, bukan anak gampangan. Sebagai contoh Lukas 15 seorang anak bungsu yang meminta warisannya dan menghabiskan segala hartanya karena berfoya-foya. Ketika dia tidak memiliki apa-apa lagi dia bekerja sebagai tukang penjaga babi bahkan ketika dia kelaparan memakan makanan babi itu. Tetapi anak itu SADAR dengan hidupnya dan meminta ampun kepada Bapa yang disorga dan bapanya. Anak itu melangkah dan kembali kepada Bapa. Bapa yang dari kejauhan melihat dan mengejar anak itu memeluknya dan memberikan hadiah-hadiah serta membuat pesta. Tiba-tiba anak sulung datang dan marah melihatnya. Bapa itu berkata bahwa anak itu tidak sadar akan semua yang dimiliki oleh Bapanya dan iri hati kepada saudaranya. Begitu juga kita sebagai umat Tuhan jangan iri hati dengan keberhasilan orang lain, sadari bahwa kita anak Allah juga berhak menerima keberhasilan asalkan kita berharap dan minta kepada Dia.
2. Memiliki hubungan yang intim dengan Bapa ; Yoh 15:7
- Menjaga kehormatan Bapa ; Yoh 15:8
- Mengerti kehendak Bapa ; Rom 12:2
- Melakukan kehendak Bapa ; Ibr 10:7
- Menerima kasih dan disiplin ; Wah 3:19
- Memiliki kasih Bapa ; 1 Yoh 3:1
Hubungan yang intim dengan Bapa sangat penting untuk terus dilakukan. Setiap hari kita harus berkomunikasi dengan Dia lewat doa, penyembahan, ucapan syukur, hati yang terus berpaut dan menyadari Dia selalu ada. Kita juga harus mengerti kehendak Bapa seperti Yesus berdoa ditaman Getsemani “bukan kehendakku, tapi kehendakMulah”. Bukan mau kehendak diri sendiri tapi kehendak Tuhan serta berlomba-lomba untuk maju. Hanya orang yang memiliki ketulusan hati yang dapat mengerti kehendak Tuhan sehingga tidak ada memaksakan kehendak diri sendiri. Sebagai contoh Daud yang diurapi dan dipakai Tuhan sebagai Raja tetapi memiliki kelemahannya yaitu jatuh dalam dosa dengan Betsyeba. Dia menyadari kelemahannya sehingga berkata kepada Bapa “jangan ambil rohMu dari hidupku”. Kita manusia mungkin ada kelemahan tapi harus sadari dan beranjak dari kelemahan itu untuk terus melakukan kehendak Bapa Kita juga menerima kasih dan disiplin, ada keseimbangan yang harus diterima antara kasih dan disiplin. Kita harus punya kepekaan apakah tegoran dari khotbah, dll. Apabila kita tidak mau berubah maka Dia akan menghajar supaya sadar. Oleh sebab itu, sadari hidupmu jangan mau menutup diri untuk berubah dan terus berubah. Hidup kita harus berjalan menuju kesempurnaan seperti Kristus. Kita juga memiliki hak yaitu kasih Bapa (agape) kasih yang kekal, tidak bersyarat, rela berkorban. Kita menerima kasih yang tidak pernah terukur oleh apapun sehingga Dia mau memberikan nyawaNya untuk kita.
KUASA : DUNAMIS ; Kis 1:8
1. Menjadi saksi
2. Memiliki kunci kerajaan sorga ; Mat 16:19
- Hidup oleh Roh ; Gal 5:16
- Kunci Daud ; Wah 3:7-8
- Mengalahkan dosa ; Kol 3:5
- Mengalahkan dunia ; 1 Yoh 5:4-5
- Mengalahkan iblis ; Rom 16:20
Kuasa berarti kita menjadi saksi bagi banyak orang dan itu menjadi doa kita. Keselamatan yang terjadi mulai dari Yerusalem (keluarga terdekat), Yudea (lingkungan sekitar), Samaria (lingkungan yang lebih jauh lagi), dan sampai keujung bumi. Kita memiliki hak menjadi saksi-saksi Kristus lewat kehidupan yang berdampak bagi orang lain. Sadari hidupmu untuk menjadi garam dan terang dunia, bukan menjadi batu sandungan bagi orang lain. Kita diberikan kunci kerajaan sorga, ketika kita melepaskan dibumi maka disorga akan melepaskan. Doa kita berkuasa untuk mengikat dan melepaskan. Ketika doa kurang digereja maka gampang sekali iblis mengobrak-abrik dan menjerat orang yang gampang ditelannya. Iblis mencari cela-cela saat ini sehingga anak-anak Tuhan yang tidak dewasa didalam iman mudah untuk dimanupulasi dan ikut bergerak didalamnya untuk menghancurkan pekerjaan Tuhan. Mari sadari hal itu!Perbanyak doamu untuk menutup segala cela iblis. Keinginan daging dan dosa tidak dapat hancurkan dengan kekuatan sendiri hanya oleh Roh Kudus yang mampu menghancurkannya. Kita diberikan kunci Daud yaitu mengasihi Tuhan dan mempersembahan seluruh hidupnya buat Tuhan, tidak pernah perhitungan. Dia menyadari siapa hidupnya dan mengenal Siapa Tuhannya yang hebat.