"RESTORASI"
Yesaya 32:15-18
oleh Pdt.H.Hutagalung
ini ada sebuah janji Tuhan bagi umatNya. Ayat ini memang untuk bangsa Israel yang tertawan dimana mereka mengalami tekanan yang luar biasa akan tetapi bangsa itu masih tetap belum sadar dan Tuhan selalu menyampaikan janji-janjiNya untuk membangkitkan semangat mereka. Restorasi adalah sebuah pergerakan perubahan menuju kesempurnaan atau memulihkan kepada semula. Allah menempatkan Adam dan Hawa di taman Eden dengan sempurna tetapi karena mereka jatuh dalam dosa sehingga putus hubungan dengan Tuhan dan diusir dari taman Eden, hingga sampai kepada bangsa Israel yang selalu keluar dari janji-janji Tuhan karena mereka memberontak kepada ketetapan Allah sehingga mereka mengalami kehancuran demi kehancuran. Tetapi Tuhan selalu mengalami restosi dan proses itu dimulai dengan Tuhan. Allah kita tidak membinasakan umatNya walaupun bagaimana umatNya bertingkah tetapi Allah selalu memprakarsai pemulihan itu sendiri kepada manusia.
1.DIMULAI DENGAN TUHAN ; YES 32:1-2
- Pemerintahan Allah yang berkeadilan
- Umat yang berlindung dalam KerajaanNya
Ayat ini berbicara tentang nubuatan tentang kedatangan Yesus sebagai Raja dan ditulis 700 tahunsebelum kedatangan Mesias kedalam dunia ini. Seorang Raja akan memerintah menurut kebenaran, dan inilah sebetulnya yang dibutuhkan umat Tuhan. Sekian lama mereka jauh dari Tuhan dan tidak hidup dalam kebenaran sehingga mereka dibuang 70 tahun di Babelonia sehingga mereka merasa ketakutan, dan seperti ada harapan. Tetapi ayat ini memberitakan kabar gembira dari Tuhan kepada Nabi Yesaya kepada bangsa Israel bahwa akan ada seorang Raja yang besar akan memberikan keadilan dan perlindungan kepada umatNya. Hal ini juga berbicara kepada kita bahwa Tuhan sebagai seorang Raja yang memberikan kita perlindungan disaat kita sedang mengalami ketakutan didalam hidup. Yesus datang kedalam dunia untuk menjadi Juruselamat.
2. PERUBAHAN YANG DIKERJAKAN OLEH ROH KUDUS ; Yes 32:15
- Padang gurun menjadi kebun buah-buahan
- Kebun buah-buahan dianggap menjadi hutan
Dibutuhkan sebuah respon untuk mengalami perubahan atau pemulihan. Respon ini dikerjakan oleh Roh Kudus yang mengerjakan didalam kita untuk memiliki respon terhadap pemulihan. Ayat “sampai dicurahkan Roh dari atas” berarti diayat-ayat sebelumnya berbicara bahwa bangsa Israel belum mengalami pemulihan karena mereka tidak bertindak menurut kebenaran sehingga butuh Roh Kudus dicurahkan yang menggerakkan untuk mengalami pemulihan. Sampai Roh Kudus dicurahkan sehingga terjadi perubahan yang signifikan atau total “padang gurun” tidak ada tumbuhan yang hidup kecuali pohon kurma. Akar pohon kurma harus menembus batu sehingga makin kuatlah pohon kurma itu. Daud pun melukiskan umat Tuhan seperti pohon kurma semakin tertekan kebawah akarnya semakin kuat, begitu juga kehidupan umat Tuhan semakin ditekan oleh masalah maka iman kita semakin kuat. Oleh sebab itu iman kita harus semakin kuat meskipun tekanan berat. Padang gurun berbicara tentang kekeringan, hilang sukacita, hilang iman. Ketika Roh Kudus dicurahkan segala hal kekeringan akan diubah Tuhan sehingga terjadi kegerakan besar dan dibutuhkan peranan kita.
3.KESEDIAAN UNTUK BERUBAH ; Yes 32:9
- Sadari keadaanmu ; ay 10
- Beranjak dari zona nyaman ; ay 11
- Mohon belas kasihan Tuhan ; ay 12-13
- Siaplah berubah ; Rom 12:2
Semua kita mau berubah. Dunia inipun begitu cepat berubah dengan teknologi yang begitu canggih sebagai contoh orang tidak perlu lagi butuh ruko untuk jualan mereka cukup butuh gadget untuk melakukan penjualan online dan bisa mengendalikan ekonomi mereka sekeluarga. Hal ini karena mereka mau berubah dengan perubahan yang ada. Seringkali kita mau tuntut orang lain untuk berubah, harusnya perubahan dimulai dari diri sendiri dan itu bisa berdampak kepada orang lain yang mau berubah. Perubahan bukan hanya diucapkan tetapi harus dilakoni atau dilakukan. Perubahan terjadi ketika “sadar” atau menyadari keadaan sendiri. Ini titik kontak kita mau berubah. Orang sombong tidak menyadari keadaannya dan tidak sadar bahwa dirinya sudah sombong. Semua harus berubah dari sikap hati, perkataannya, cara pandangnya, dll dan proses perubahan itu tidak serta merta tapi ada proses yang panjang serta kesadaran itu penting dan Tuhan menunggu perubahan itu. Ketika kita sudah “sadar” dan “beranjak dari zona nyaman”. Zona nyaman ini berbahaya artinya mereka puas diri, stagnan. Tuhan selalu berkata “waspadalah dan berjaga-jagalah” tinggalkan rasa nyaman dan bergerak bersama Tuhan. Jangan puas dengan iman sekarang mari terus kejar. Kita juga “mohon belas kasihan Tuhan” artinya butuh Tuhan dan masuk dalah hadirat Tuhan yang besar serta melihat hal yang besar dari Tuhan. Hal yang terakhir “siaplah berubah”. Hubungan pribadi kita dengan Tuhan membuat kita sesadar-sadarnya untuk melakukan apa yang Tuhan berikan kepada Tuhan, dengarkan perkataan Tuhan. Kelemahan orang kristen berdoa hanya untuk memohon saja, kita harus lebih lagi tingkatkan doa dengan bertanya apa yang Tuhan ingin kita lakukan. Doa itu mengandung kebenaran.
4. NIKMATI LAWATAN TUHAN ; Yes 32:16-17
- Dipadang gurun berlaku keadilan
- Dikebun buah-buahan muncul muncul kebenaran
- Damai sejahtera dan ketenangan, ketentraman yang abadi seperti gelombang yang tidak pernah berhenti ; Yes 48:18
Ketika kita sudah menyadari keadaan, beranjak dari zona nyaman, dan memohon belas kasih Tuhan, maka kita akan menikmati lawatan Tuhan. Nikmati pemulihan demi pemulihan bahkan berkat-berkat Tuhan yang tidak pernah berhenti. HALELUYA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar