"PENYEMBAH-PENYEMBAH BENAR"
Yohanes 4:23-24
oleh Pdt.H.Hutagalung
Ada 2 hal yang penting yaitu penyembah yang benar dan Tuhan yang benar. Orang akan menjadi seperti yang dipercayai dan disembahnya. Apabila orang menyembah Tuhan yang benar maka orang itu atau sipenyembah itu akan menjadi orang benar karena yang disembahnya benar. Sebagai contoh jika orang dekat dengan api pasti akan merasa panas karena memang api sudah panas. Didalam Maz 135:15-18 berbicara tentang orang yang membuat patung untuk disembahnya, sebesar apapun mata patung tidak dapat melihat dan sebesar apapun telinga patung tidak dapat mendengar. Manusia itu sendiri yang menciptakannya tetapi justru disembahnya juga. Alkitab berkata tidak ada makhluk apapun dibawah kolong langit ini diciptakan untuk disembah, yang patut disembah adalah penciptanya bukan yang diciptakan.
1.MENYEMBAH BAPA
- Dia Bapa kita ; Mat 6:9
- Dia Bapa yang kekal ; Yes 9:6
- Dia Bapa yang sempurna ; Mat 5:48
- semua orang percaya diberi hak menjadi anak-anak Allah ; Yoh 1:12
Ketika kita memanggil Bapa apa yang ada dibenar kita ? karena kita anakNya. Orang yang terluka hatinya dimasa lalu dengan bapanya yang didunia itu menjadi kendala dalam hubungan diri dengan Bapa disorga sehingga tidak bisa akrab. Dia tidak mengalami betapa akrabnya hubungan dengan Bapa yang disorga karena masih menyimpan akar pahit dengan bapanya yang ada didunia ini akan mendatangkan kutuk. Hal ini terdapat didalam Maleakhi 4:6-8 bumi akan musnah atau hancur luluh apabila hubungan bapa dengan anak-anak tidak baik. Sebagai contoh apabila anak-anak tidak betah dirumah dan tidak menyenangkan karena peran ayah dan ibu tidak berfungsi dengan baik dan tidak menjadi tempat naungan bagi anak-anak. Anak-anak mencari kesenangan diluar sehingga iblis menangkapnya dan membuatnya hancur. Sadari suami dan istri koreksi hati masing-masing dan jangan pernah saling menyalahkan. Sifat Adam dan Hawa saling menyalahkan ketika jatuh dalam dosa. Orang yang selalu menuduh kesalahan orang lain adalah orang yang hatinya belum diperbaharui. Banyak orang yang tidak mengalami keakraban didalam keluarga karena tidak mengizinkan Tuhan yang memimpin dan menuntun. Apabila kita izinkan Tuhan memimpin sehingga kasihNya melingkupi rumah tangga dengan hadiratNya pasti kita tidak akan selera dengan kenikmatan diluar sana yang justru mendatangkan jerat. Seorang pendeta berkata Tuhan lebih senang hadir didalam keluarga daripada gereja, alasannya ketika didalam keluarga ada suami istri dan anak yang bersehati ada persekutuan dengan Tuhan maka itulah aslinya kekristenan. Sedangkan digereja mungkin suami istri bisa duduk berdampingan tetapi setelah pulang kerumah mereka berantem lagi itulah munafik. Bapa kita adalah kekal artinya tidak ada perubahan, dulu sekarang dan selamanya Dia tetap sama dan kasihNya tidak pernah berubah, tidak terbatas. Apabila kita akrab dengan Tuhan apa yang ada dipikiran kita saja Dia sudah tahu. Bapa kita sempurna yaitu sempurna dalam kasihNya. Kita diberi hak menjadi anak Allah.
2. MENYEMBAH BAPA DALAM ROH
A. Melibatkan tubuh (5 indera)
- hidup kudus dan berkenan ; Rom 12:1
- tubuh yang utuh memuliakan Tuhan ; Mat 18:9
- aku melatih tubuhku dan menguasai sepenuhnya ; 1 Kor 9:27
Kita tidak bisa menyembah Bapa dalam roh apabila tubuh dan jiwanya belum bisa ditundukkan. Tubuh kita miliknya Tuhan, jangan sembarangan dan masukin racun didalam tubuh kita. Persembahkan tubuh kita buat Tuhan, dan latih tubuh kita supaya tidak terjerumus dengan dosa.
B. Melibatkan jiwa
- pikiran
- perasaan
- kehendak / kemauan
Ketika kita memuji Tuhan tubuh kita bergerak, tetapi ada manusia yang didalam disebut dengan jiwa kita. Harus terlibat pikiran, perasaan, dan kehendak kita untuk memuji Tuhan. Butuh konsentrasi dengan Tuhan.
C. Melibatkan roh
- segenap hati ; Mat 22:37
- dengan hati nurani yang murni ; 1 Tim 1:5
- iman yang tulus ikhlas
- hati yang taat, roh yang taat ; Yeh 36:26
Tubuh ada diluar, jiwa ada didalam, sedangkan roh ada didalam hati nurani kita. Libatkan hati dan pikiran kita karena satu jalur. Ketika iman kita tidak tulus dan ikhlas karena hati nurani belum beres. Kita datang ibadah itu tujuannya ketemu Tuhan bukan karena ada maunya, hati harus diperbaharui dan diberi roh yang baru. Miliki hati yang murni agar kita memiliki iman yang tulus ikhlas.
3. MENYEMBAH DALAM KEBENARAN
- Menyembah Allah yang benar ; Yer 10:10
- Firman adalah kebenaran ; Yoh 17:17
- Yesus adalah kebenaran ; Yoh 14:6
- kebenaran yang memerdekakan ; Yoh 8:32
- hidup dalam kebenaran ; Yoh 15:7
- semua hidup kita diukur dengan kebenaran Allah
Menyembah Allah dengan tubuh, jiwa, dan roh kita, serta menyembah didalam kebenaran artinya seluruh doa kita, pujian kita, perbuatan kita, perkataan kita, dsb diukur dalam kebenaran. Makanya Firman perlu diajari karena hanya Firman Tuhan yang tahu dan mengerti dan dilakukan itulah yang akan menuntunnya dalam kebenaran. Banyak orang tidak alami janji Tuhan didalam hidupnya karena tidak hidup didalam kebenaran Tuhan, jangan pernah salahkan Tuhan. Hanya orang yang hidup didalam kebenaran Tuhanlah akan mengalami janji-janji Tuhan didalam hidupnya. Semua hidup kita akan diukur dengan kebenaran Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar