Khotbah Minggu, 17 November 2019 "HIDUP BERBUAH"

HIDUP BERBUAH 
MARKUS 11:12-14
oleh DR.Sonya Luana Kendra, M.Th-Jakarta


Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak saja hanya berakar dan bertumbuh, tetapi Tuhan Yesus menginginkan kita berbuah yaitu menghasilkan buah. Banyak orang kristen tidak menghasilkan buah, kalaupun menghasilkan buahnya busuk, asam, pahit dikarenakan akar-akarnya tidak dibersihkan yaitu kehidupannya tidak mau dibersihkan dari segala sampah-sampah baik kebencian, akar pahit, dsb. Ada 2 macam pertumbuhan didalam kehidupan manusia yaitu pertumbuhan secara jasmani yaitu dari kecil sampai menjadi tua. Sedangkan pertumbuhan secara rohani yaitu pertumbuhan iman yang akan terus naik. Orang menganggap jika mereka sehat, kuat, kaya mereka diberkati, sedangkan jika mereka miskin maka iman mereka sedikit. Itu adalah pemahaman yang salah. Kita belajar mengenai pertumbuhan dari 2 Kor 4:16a pertumbuhan yang sudah ada puncak atau lansia maka pastinya kesehatan akan terus menurun, kekuatan berkurang, sampai akhirnya kembali ketanah. Didalam Mazmur dikatakan umur manusia 70 tahun, jika kuat 80 tahun. Itulah kehidupan secara jasmani. Buah pertumbuhan secara jasmani menghasilkan sifat daging yaitu tabiat dosa yang ada didalam Gal 5:19-22 dan tidak ada tempat di Kerajaan Sorga. Orang yang mati-matian kerja terus tanpa henti mengejar kekayaan akanmenghasilkan buah kedagingan yaitu akar pahit, kejahatan, dll. Tuhan berkata agar kita matikan segala kedagingan kita artinya kita harus halau. Tuhan inginkan agar kita bertumbuh secara rohani. Jika kita terus memikirkan pertumbuhan secara jasmani terus menerus pasti pertumbuhan secara rohani sangat sulit untuk dilakukan, kita harus keluarkan dulu sifat daging dan bersihkan sehingga pertumbuhan secara rohani dapat berlangsung. 
Pertumbuhan secara rohani ada didalam 2 Kor 4:16b tidak ada penurunan dari hari ke hari meskipun tubuh jasmani kita semakin merosot. Kita bertumbuh terus sampai keatas dan pertanggung jawaban kepada kekekalan atas kehidupan yang kita lakukan. Tidak ada penurunan didalam pertumbuhan secara jasmani. Selama kita hidup, mulai untuk mengikis segala kedagingan kita sampai pada puncak kehidupan kita. Kerjakan keselamatan kita untuk membuang hal-hal jahat didalam hidup. Didalam 2 Kor 4:18 tubuh rohani kita diperbaharui terus-menerus. Pertumbuhan jasmani terlihat dan hanya sementara, sedangkan pertumbuhan rohani akan kekal. Buah-buah rohani didalam Gal 5:23-25 yaitu buah-buah Roh. Jika ada masih hal-hal kedagingan harus dikeluarkan segala kedagingan kita dengan memakai kuasa yang Tuhan berikan ketika kita sudah diselamatkan. Buah Roh yang akan membawa kita sampai kekekalan. 
Bagaimana proses pertumbuhan dan berbuah ? Jika kita sudah mulai kerjakan pembuangan akar-akar atau sampah kejahatan didalam diri kita, berkat Tuhan akan menyertai kita. Didalam Alkitab bahwa Tuhan mampu memberikan berkat waktu tidur, kita tidak perlu mati-matian bekerja keras asalkan kita berada didalam Tuhan. Cara kita bertumbuh yaitu harus lahir kembali secara rohani dari tubuh yang sifat daging menjadi tubuh rohani. Segala tabiat dosa dan kedagingan dibersihkan dari seluruh kehidupan kita. Ketika kita sudah diselamatkan dan percaya kepada Yesus, kita harus kerjakan keselamatan itu dengan membuang hal-hal kedagingan didalam diri kita supaya dapat bertumbuh secara rohani. Pertumbuhan secara rohani yang akan membawa kepada kekekalan karena Allah kita Roh sehingga kita hanya bisa ketemu dengan Allah lewat kehidupan roh kita yang terus dibaharui. Supaya Roh Tuhan dapat bersekutu dengan roh kita dan Roh itu akan bekerja didalam diri kita sehingga kita dibersihkan, dipulihkan, dan bekerja didalam kebenaran. Roh itu juga akan dimateraikan. Untuk bertumbuh secara rohani kita juga harus membaca Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah makanan rohani kita, meskipun mungkin kita tidak mengerti tetapi harus dibaca supaya rohani kita sehat, terpelihara sehingga dapat bertumbuh maka Roh Tuhan akan menerangi sehingga dapat mengerti Firman Tuhan. Firman Tuhan itu hidup dan menghasilkan buah sehingga kita mendapatkan kekuatan baru. Orang Berea selalu mempelajari Firman Tuhan karena didalam Firman Tuhan ada mutiara yang terpendam dan harus kita baca sehingga disingkapkan dan dapat berkat yang luar biasa. Maz 119:92-93 Firman Tuhan akan menghidupkan roh kita, jika roh kita kuat maka pastinya jasmani kita kuat. Untuk bertumbuh kita harus beribadah dan bersekutu dengan teman-teman seiman. Didalam 1 Tim 4:8 jangan meninggalkan ibadah karena mengandung janji sekarang dan kekekalan. Didalam Rom 12:1 kita harus kuduskan hidup kita, buang akar-akar kejahatan sehingga kita mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan karena itu juga adalah ibadah yang sejati. Bagaimana kita mempersembahkan tubuh kita ? dengan bersyukur. Janganlah kehidupan kita penuh dengan sungut-sungut, berkata kotor. Tuhan mau kita selalu bersyukur bukan menggerutu. Didalam Bil 11:1 suatu kali bangsa itu bersungut-sunggut dan Tuhan marah kepada mereka dan bangkit api nyala Tuhan karena marahNya Tuhan. Kita harus tetap tinggal didalam Dia dengan ucapan syukur. Tuhan benci bersungut-sungut. Ketika kita bersyukur meskipun ada orang yang menyakiti kita, kita lepaskan pengampunan dan pemulihan akan terjadi didalam kehidupan kita. 
Bagaimana cara memperoleh pertumbuhan ? ada pelayanan pelepasan yaitu kita harus membuang segala akar-akar yang jahat, yaitu mulai dari kebencian, akar pahit, kesombongan, menghakimi dan bersumber dari penolakan. Kita harus buang semuanya itu, karena jika akarnya jahat maka pasti akan menghasilkan buah yang busuk. Ketika kita mulai bekerja untuk membersihkan segala akar-akar jahat itu maka Roh Kudus bekerja dan memberikan pertumbuhan didalam hidup kita sambil kita terus minta tuntunan Dia. Didalam Yoh 15:2 ranting yang tidak berbuah akan dibuang, dibakar.
Masih kah ada akar-akar yang jahat didalam kehidupan kita? seberapa lama kita mengikut Tuhan, apakah masih tetap ada didalam kita? Mari buang secara detail segala akar kejahatan itu sehingga kita mendapatkan mahkota kekal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar