Khotbah Minggu, 24 Maret 2019 "KETAATAN MENGHASILKAN KEMENANGAN"

"KETAATAN MENGHASILKAN KEMENANGAN"
Yosua 6:2-5
oleh Ps. Rahel Ria Hutagalung S.Kep

Ketaatan memiliki pengertian patuh dan tunduk kepada otoritas. Kita mau melihat bagaimana Tuhan runtuhkan tembok yerikho dengan kuasaNya melalui ketaatan dari bangsa Israel. Kota Yerikho merupakan kota benteng yang memiliki luas sekitar 4 hektar dan kota ini ditembok seluruhnya supaya tidak boleh orang asing keluar masuk sehingga disebut tembok yerikho. Tembok yerikho memiliki tinggi 14 m dan tebal 6 m sehingga ada perempuan sundal yang bernama Rahab mempunyai rumah diatas tembok yerikho karena begitu tebalnya tembok tersebut. Penduduk kota Yerikho adalah orang Kanaan yang sering terlibat penyembahan berhala, pelacuran, okultisme, kriminal, bahkan mereka rela membakar anak mereka sendiri untuk dipersembahakan kepada dewa-dewa Kanaan. Hal ini sangat menyakiti hati Tuhan sehingga dosa penduduk ini sangat melambung tinggi dan Tuhan ingin memusnahkan mereka. Begitu juga seperti peristiwa air bah dizaman Nuh, dan Tuhan membumihanguskan Sodom dan Gomora karena dosa-dosa yang mereka lakukan dan tidak bisa ditolerir oleh Allah. Tuhan tidak mau bangsa Israel hidup bercampur dengan dosa orang Kanaan sehingga Tuhan musnahkan lewat peristiwa runtuhnya tembok yerikho. Tuhan sangat mengasihi umatNya yaitu bangsa Israel. Cara Tuhan selalu PROGRES dan KREATIF sehingga kita bisa mendapatkan KEMENANGAN! Tuhan selalu memakai cara yang berbeda untuk menolong umatNya. Sebagai perbandingan ketika Musa dan Yosua (abdi Musa selama 40 tahun dipadang gurun) menghadapi permasalahan yang sama. Dizaman Musa bangsa Israel harus melewati Laut Teberau dan Tuhan berkata kepada Musa untuk angkat tongkat sehingga laut terbelah. Tetapi dizaman Yosua, bangsa Israel harus melewati Sungai Yordan dengan cara Tuhan melalui imam-imam yang membawa tabut Allah untuk mencelupkan kakinya terlebih dahulu meskipun sungai itu terus mengalir. Ini memerlukan tindakan IMAN! Tuhan tidak saja memakai Yosua tetapi Tuhan libatkan orang lain lagi untuk mengerjakan mujizatNya. Setiap cara Tuhan itu kreatif dan selalu maju, tidak ada satupun peristiwa bangsa Israel melawan bangsa-bangsa lain dengan cara yang sama untuk menghadapinya. Pasti selalu saja ada trik (jurus) Tuhan yang berbeda-beda, itulah LUAR BIASANYA ALLAH kita!

Tuhan menginginkan KETAATAN bangsa Israel untuk melihat kuasaNya dinyatakan. Ada persyaratan Allah kepada bangsa Israel yang menguji ketaatan mereka :

1. Mengelilingi kota sekali selama 6 hari dengan DIAM ;Yos 6:10
Didalam terjemahan Alkitab KJV ada kata “not shout” artinya tidak berteriak dan “not noise” artinya tidak bising. Bangsa Israel dituntut untuk tidak mengeluarkan suara apapun dari mulutnya, mereka harus DIAM. Setiap hari satu kali mengelilingi tembok yerikho yang cukup luas sungguh melelahkan dan secara logika tidak masuk akal selama 6 hari. Angka 6 berbicara tentang angka manusia. Tetapi Tuhan suruh mereka diam artinya mereka harus mematikan segala kemanusiaan (kedagingan) mereka. Sekalipun penduduk yerikho mencemoohkan mereka tetapi bangsa Israel harus diam. Diam disini berarti “jangan ada persungut-sungutan” (Yak 5:9). Bangsa Israel harus mematikan keegoisan mereka dan tidak bersungut-sungut sekalipun lelah, disakitin, dicemoohkan, dsb oleh penduduk yerikho. Begitu juga kita sebagai umat Tuhan belajar untuk tidak bersungut-sungut sekalipun ketika kita sudah maksimal bekerja tetapi tetap dipersalahkan, dan hal yang lainnya menurut kita tidak sesuai. Mari belajar untuk mematikan keegoisan kita. Jangan pernah salahkan siapapun baik pimpinan, teman, terlebih Tuhan. Ingat Tuhan izinkan kita untuk diam karena Dia akan berperang gantikan kita sehingga kita diam saja. Itulah cara Tuhan!

2. 7 Imam membawa sangkakala, dan imam-imam yang membawa tabut Allah; Yos 6:4a
Pola yang Tuhan berikan bagi bangsa Israel yang pertama atau didepan adalah 7 imam yang membawa sangkakala, lalu barisan berikutnya imam-imam yang membawa tabut Allah, lalu bangsa Israel. Angka 7 memiliki arti kesempurnaan, sangkakala adalah alat musik yang terbuat dari tanduk binatang yang digunakan untuk memberikan aba-aba kepada bangsa Israel ketika mereka berkumpul, berperang, dsb. Sangkakala melambangkan KUASA Tuhan. Tabut adalah bentuk seperti peti persegi panjang yang didalamnya ada 2 loh batu. Tabut melambangkan KEHADIRAN TUHAN. Hal ini memberikan pengertian bahwa kesempurnaan KUASA dan KEHADIRAN Tuhan harus kita junjunng tinggi dan prioritaskan dari segalanya. 

3. Hari ke 7 harus mengelilingi yerikho sebanyak 7 kali, dan kali yang ke 7 mereka harus BERSORAK ; Yos 6:16
Kata bersorak dalam bahasa inggris “Shout” adalah salah satu aspek pujian. Bersorak lebih dari sekedar tepuk tangan, tetapi dengan segenap hati dan kekuatan. Sebagai contoh pertandingan bola dan tim yang kita idolakan menang pasti kita akan sekuat tenaga memberikan sorak kemenangan. Begitu juga hal yang dialami bangsa Israel mereka mengekspresikan dengan iman mereka lewat bersorak bagi Tuhan. Didalam Ibr 11:30 dikatakan dengan iman maka tembok yerikho runtuh artinya tidak perduli seberapa besar dan tebal tembok itu dengan iman dan pujian maka akan runtuh dengan kuasa Tuhan. Kuasa pujian mampu menghancurkan dan meruntuhkan tembok-tembok yang menghalangi kita meraih kemenangan.

4. Jangan mengambil barang yang “dikhususkan” ; Ay 18-19
Kata dikhususkan dalam bahasa Ibrani “herem” artinya benda atau orang yang dikhususkan bagi Allah untuk dihukum atau untuk melayani Tuhan. Barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan (ay 18) adalah patung-patung berhala, dsb. Sedangkan barang yang dikhususkan (ay 19) untuk melayani Tuhan adalah berbicara tentang perpuluhan dan persembahan karena itu milik Tuhan.

HASIL KETAATAN ADALAH KEMENANGAN ; Ay 20 tembok Yerikho runtuh dengan kuasa Tuhan serta ketaatan mereka.

Khotbah minggu, 24 Maret 2019 "EPHI GINOSKO"

EPHI GINOSKO
"HIDUP YANG BERGAUL DENGAN ALLAH"
Kejadian 5:21-24
oleh Pdt.H.Hutagalung

EPHI GINOSKO berasal dari bahasa gerika yang berarti hidup bergaul dengan Allah atau hidup yang intim dengan Allah. Ephi Ginosko diibaratkan hubungan suami istri dimana tidak ada sesuatu yang rahasia, semua transfaran, terbuka, tidak munafik atau berpura-pura. Henokh bergaul intim dengan Allah selama 300 tahun, meskipun dia ada keluarga dan tanggung jawab selama dibumi. Kesibukan, kelurga, tugasnya Henokh tidak dapat menghalangi Dia untuk bergaul dengan Allah dan memprioritaskan Tuhan atau mengasihi Tuhan lebih dari apapun yang ada didunia ini. Hubungan Henokh dan Tuhan berjalan dengan baik. Angka 300 artinya setia atau kesetiaan. Jika kita mau hidup bergaul intim dengan Tuhan perlu kesetiaan, ketekunan. Dalam arti bahasa batak “jugul” bisa dikonotasikan negatif dan positif. Dalam konotasi positif jugul itu berarti terus bertekun, ulet, ngotot, terus mencari Tuhan apapun yang terjadi, situasi tidak menghalanginya untuk semakin dekat dengan Tuhan. Henokh diangkat hidup-hidup langsung ke Sorga karena hubungannya yang intim dengan Allah.

1. HUBUNGAN PRIBADI DENGAN TUHAN PRIORITAS UTAMA DAN YANG TERUTAMA ; Matius 22:37-38
  • lebih penting dari pengetahuan ; 1 Kor 13:1
  • lebih penting dari karunia pelayanan ; 1 Kor 13:2
  • lebih penting dari korban persembahan ; 1 Kor 13:3
  • persembahan Kain ditolak ; Kej 4:4-5
  • persembahan Habel diterima


Hukum yang terutama mengasihi Tuhan dengan segenap hatimu. Kata segenap itu ukurannya hanya kepada Tuhan karena Tuhanlah yang memiliki segalanya dan hanya untuk Dialah segalanya. Sedangkan hukum kedua yaitu mengasihi orang lain seperti dirinya sendiri itu berarti ukuran mengasihi standarnya dirinya sendiri. Sebagai contoh apabila seorang suami mengasihi istrinya maka dia harus mengasihi terlebih dahulu dirinya sendiri lalu diukur sejauh mana dia mengasihi dirinya sendiri maka begitupun dia mengasihi istrinya. Jika kita cubit daging kita dan merasakan sakit begitu juga rasanya ketika kita mencubit daging orang lain pasti sakit. Apabila kita tidak mau ditipu jangan tipu orang lain, jika kita tidak mau disakiti orang lain jangan  mau menyakiti orang lain. Oleh sebab itu apabila ingin orang lain melakukan kebaikan kepada kita maka lakukan terlebih dahulu kepada orang lain. Hubungan dengan Tuhan lebih penting daripada pengetahuan, karunia pelayanan, dan persembahan. Hubungan dengan Tuhan harus dilandaskan dengan KASIH. Kasih itu membuat hormat kepada Tuhan baik luar dan dalam, tidak ada kemunafikan tetapi ada keseriusan. Mengasihi Tuhan itu mutlak, apabila kita melakukan ibadah hanya karena aturan dan bukan karena cinta Tuhan maka pasti akan bosan dan sakit hati karena ketika kita sudah melakukan yang terbaik dan selalu direndahkan orang maka timbullah kekecewaan. Ketika kita sadar bahwa Tuhan yang memanggil kita maka kita akan menikmatinya asalkan lakukan pelayanan dengan ketulusan. Tuhan lebih rindu kehadiran kita setiap waktu bersama Dia daripada apa yang dapat kita lakukan atau persembahan. Hubungan yang akrab jauh lebih penting dari segalanya, dan Tuhan sangat rindu kita berkata “Bapa, aku mengasihi Tuhan”. Kita harus membangun hubungan kita dengan Tuhan setiap hari, jangan lewatkan waktu seharipun tanpa mencari kehadiran Tuhan terlebih dahulu. Persembahan Habel diterima sedangkan Kain ditolak karena Tuhan mengindahkan pribadi Habel terlebih dahulu baru persembahannya. Bagi Tuhan yang terutama pribadinya dulu.

2. UNTUK MEMELIHARA HUBUNGAN DENGAN TUHAN
  • takut akan Tuhan ; Maz 25:14
  • bersahabat ; Yoh 15:15
  • memahami hubungan kita sebagai anak ; Mat 7:9-11


Orang yang bergaul dengan Tuhan maka Tuhan akan memberitahukan rahasia FirmanNya. Mendapatkan firman Tuhan lebih berharga daripada emas tua, karena orang yang mendapatkan Firman akan terus dipelihara oleh Dia meskipun dunia sekarang goncang gancing dengan keadaan yang semakin merosot. Tuhan itu sahabat kita artinya harus selalu terbuka. Ada perbedaan antara teman dan sahabat, alkitab berkata kita harus berteman dengan semua orang tetapi harus pilih-pilih dalam bersahabat. Apabila bersahabat maka kita mencurahkan isi hati sepenuhnya dan rahasia itu dijamin bahkan didoakannya. Yesus sahabat yang baik dan Dia mengerti segala isi hatimu. Kita juga harus memahami posisi kita sebagai anak, jangan seperti anak sulung yang marah ketika adiknya yang hilang dan kembali serta dipestakan oleh Bapanya. Anak sulung tidak mengerti posisinya sebagai anak dan tidak mengerti haknya sebagai anak yang seharusnya memiliki segala sesuatu yang ayahnya miliki. 

3. KAGUM DAN HORMATI TUHAN DALAM HIDUP ; Flp 2:12
  • bangga dengan Tuhan ; Yer 9:23-24


Semakin tinggi kekaguman kita kepada Tuhan maka semakin tinggi kehormatan serta kerinduan kita kepada Tuhan. Lakukan keselamatan dengan takut dan gentar. Tapi heran banyak orang kristen lebih takut pada manusia daripada Tuhan. Kita harus hormati disiplin lebih buat Tuhan dibanding manusia. Sadari hal itu! Banggalah dengan Tuhan lebih dari segalanya sehingga memberi penghormatan.

4. PENGHAMBAT KEINTIMAN DENGAN TUHAN 
  • dosa dan kejahatan ; Yes 59:1-2
  • sadar dan akui kesalahan ; 1 Yoh 1:9
  • singkirkan semua penghalang

Ada penghalang dosa dan kejahatan sehingga mengganggu hubungan yang intim dengan Tuhan. Apabila ada hati yang tidak beres maka tidak bisa akrab maka harus bereskan terlebih dahulu dengan Tuhan.

5. MARI KITA MELUNAKKAN HATI TUHAN ; Zak 8:21-22
  • Dia pasti muncul seperti fajar ; Hos 6:3


Khotbah minggu, 10 Maret 2019 "ESKHATOLOGI"


ESKHATOLOGI
Wahyu 11:1-2

Oleh Pdt H.Hutagalung

Eskhatologi dalam bahasa gerika “eskhaton” adalah peristiwa akhir zaman tentang menjelang kedatangan Tuhan, kedatangan Tuhan yang kedua kali, dan sesudah kedatangan Tuhan. Pelajaran ini sangat penting karena ketika kita mengerti tentang akhir zaman sehingga kita bersiap-siap menanti kedatangan Tuhan. Dipeta zaman ada 2000 tahun zaman Bapa, 2000 tahun zaman Anak, dan 2000 tahun zaman Roh Kudus. Terlihat juga 3,5 tahun pelayanan Yesus sejak Dia dibaptis sampai disalib sehingga umur Yesus 33,5 tahun. Diakhir zaman ada kegerakan Roh Kudus luar biasa dan setelah itu masuk zaman 3,5 tahun antikris (masa aniaya).

I. UKUR BAIT SUCI DAN ORANG YANG BERIBADAH DIDALAMNYA ; Wah 11:1-2
Tabernakel atau bait suci adalah tempat beribadah orang pada zaman perjanjian lama. Bangsa Israel beribadah harus ada aturan-aturannya bukan seperti kita bebas saja. Dibait suci ada halaman luar yang berisi mezbah bakaran yaitu tempat korban bakaran. Apabila kaum miskin harus membawa burung terkukur, kaum menengah membawa domba, kaum kaya sapi. Hewan itu dikorbankan dan dibawa kepada imam dan darahnya dipercik-percikan diatas mezbah korban bakaran. Mezbah korban gambaran dari iman percaya kepada Yesus. Dihalaman luar juga ada kolam pembasuhan. Kolam pembasuhan ada airnya dan bangsa Israel harus dicuci kakinya sebelum masuk keruang kudus. Kolam pembasuhan gambaran dari baptisan dan yang melakukannya adalah orang dewasa yang sudah percaya serta baptisannya diselam seperti Yesus. Kalau kita cuma percaya Yesus dan dibaptis saja serta tidak ada masuk dalam ruang kudus maka kita masuk dalam masa aniaya 3,5 tahun antikris. Kekristenan tidak cukup hanya percaya dan dibaptis saja tanpa ada pertumbuhan rohani.

1. HIDUP DALAM PERSEKUTUAN DENGAN FIRMAN TUHAN ; YOH 15:7
  • Kesukaannya adalah taurat Tuhan ; Maz 1:2
  • Menerima Firman Tuhan dengan hati yang lembut ; Yak 1:21
  • Percaya kepada Firman Tuhan
  • Pelaku Firman Tuhan ; Mat 7:24

                Dibait suci ada ruang Kudus yang berisi meja roti gambaran dari Firman Tuhan. Kita harus bersekutu dengan Firman Allah setiap hari. Syarat menerima Firman Allah adalah harus tinggal didalam Firman Tuhan. Kalau orang tinggal didalam Firman Allah doanya sangat mujarab. Hubungan pribadi kita sama Tuhan adalah mutlak. Kesukaannya atau seleranya membaca Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam artinya terus-menerus. Firman Allah bisa menjadi bagian kita harus buang segala yang kotor. Mau hidup benar jangan simpan gosip tetapi simpanlah Firman Tuhan. Kita menerima Firman dengan lembut artinya mudah dibentuk. Apabila ditegur tidak gampang marah, dikhotbahi keras tidak ngambek dan berpikir negatif. Buanglah segala iri hati, dendam, kebencian, sakit hati. Isi Firman Allah terus sehingga segala yang kotor itu keluar. Yusuf bisa melepaskan pengampunan kepada saudara-saudaranya tetapi karena Firman Allah memenuhi hatinya dia bisa mengampuni, bahkan dia berkata bahwa orang lain bisa mereka-rekakan kejahatan tetapi Tuhan sanggup mereka-rekakan kebaikan. Terkadang Tuhan izinkan kita disituasi yang terjepit dan disakiti tapi ingatlah Tuhan bisa merencanakan kebaikan buat kita yang tetap fokus kepada Dia.

2. BERSEKUTU DENGAN ROH KUDUS
  • Hidup dipimpin oleh Roh Kudus ; Rom 8:14
  • Hidup oleh Roh ; Gal 5:16Penuh dengan Roh ; Efs 5:18-19

                Diruang kudus berisi juga kaki dian gambaran dari Roh Kudus. Kaki dian harus terus menyala dan imam-imam selalu melihat jangan sampai apinya mati dan dikasih minyak terus. Begitu juga dalam kehidupan kita Roh Kudus harus terus menyala, hubungan pribadi kita dengan Roh Kudus harus terus terkoneksi. Ketika Roh Kudus terus menyala tidak perduli seberat apapun masalahmu. Kalau Roh Kudus sudah diabaikan didalam hidup kita maka pasti ada persungut-sungutan, kritik, dll. Dosa itu kuat dan tidak bisa melawannya sendiri tetapi kalau kita penuh dengan Roh segala kedagingan itu mati dengan sendirinya. Itulah pentingnya penyerahan total kepada Roh Kudus. Hanya orang yang penuh dengan Roh Kudus yang bisa menyanyikan puji-pujian, dan bersorak-sorai. Apabila kita menyakiti sesama itu sama saja kita mendukakan Roh Kudus. Jangan kita berkata bahwa diri kita paling dekat dengan Tuhan padahal sering maki-maki orang, menyakiti hari orang lain apabila tanpa alasan. Banyak orang mengaku paling benar padahal tingkah lakunya tidak sesuai dengan Firman Allah.

3. HIDUP DALAM PENYEMBAHAN ; Yoh 4:23-24
                Diruang kudus berisi juga mezbah dupa yang dekat dengan ruang maha Kudus yang berisi tabut Allah (hadirat Allah). Di PL hanya imam Harun sekali setahun masuk dalam ruang Maha Kudus itu. Mebah dupa gambaran dari penyembahan dan hanya penyembahan itu yang paling dekat dengan hadirat Allah. Hati-hati dengan penyembahan jangan main-main ketika dalam penyembahan. Pelayanan tertinggi adalah penyembahan. Ketenangan jiwa didapatkan ketika menyembah Tuhan. Menyembah Allah didalam Roh dan kebenaran dan pintu sorga dibukakkan, pintu-pintu berkat.

II. KECUALIKAN HALAMAN LUAR
  • Orang percaya yang tidak sempurna, masih bayi rohani l Luk 21:23-24
  • Orang percaya yang tidak punya minyak ; Mat 25:2-3
  • Tidak masuk dalam penyingkiran ; Wah 12:17
  • Masuk dalam siksaan “zaman antikris”

III. BERJAGALAH KEDATANGAN TUHAN SUDAH DEKAT ; MAT 24:43-44
Dia datang dengan tidak terduga, Setia sampai akhir ; Wah 2:10

khotbah minggu, 03 Maret 2019 "KETURUNAN ABRAHAM SEPERTI BINTANG DAN SEPERTI PASIR"

KETURUNAN ABRAHAM SEPERTI BINTANG DAN SEPERTI PASIR
Kejadian 22:17 ; Ibrani 11:12
oleh Pdt.H.Hutagalung


1. KETURUNAN ABRAHAM SECARA JASMANI :                                                                                                   A.Anak yang dilahirkan Sarai disebut anak perjanjian, keturunannya seperti bintang dilangit itulah bangsa Israel ; Ul 1:10


TUHAN, Allahmu, telah membuat kamu banyak dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di langit banyaknya.(TB)
B.Anak yang dilahirkan Hagar, keturunannya seperti pasir ditepi laut ; Kej 21:9-10
Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."(TB)

















2. KEGAGALAN BANGSA ISRAEL ; Ul 28:62-67
Dari pada kamu hanya sedikit orang yang tertinggal, padahal kamu dahulu seperti bintang-bintang di langit banyaknya--karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu. Seperti TUHAN bergirang karena kamu untuk berbuat baik kepadamu dan membuat kamu banyak, demikianlah TUHAN akan bergirang karena kamu untuk membinasakan dan memunahkan kamu, dan kamu akan dicabut dari tanah, ke mana engkau pergi untuk mendudukinya. TUHAN akan menyerakkan engkau ke antara segala bangsa dari ujung bumi ke ujung bumi; di sanalah engkau akan beribadah kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, yakni kepada kayu dan batu. Engkau tidak akan mendapat ketenteraman di antara bangsa-bangsa itu dan tidak akan ada tempat berjejak bagi telapak kakimu; TUHAN akan memberikan di sana kepadamu hati yang gelisah, mata yang penuh rindu dan jiwa yang merana. Hidupmu akan terkatung-katung, siang dan malam engkau akan terkejut dan kuatir akan hidupmu. Pada waktu pagi engkau akan berkata: Ah, kalau malam sekarang! dan pada waktu malam engkau akan berkata: Ah, kalau pagi sekarang! karena kejut memenuhi hatimu, dan karena apa yang dilihat matamu.(TB)
Gagal mempertahankan posisi karena tidak taat kepada perintah Tuhan
Gagal masuk dalam perhentianNya ; Ibr 4:1-7
Ibr. 4:1-7
Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya. Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya." Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka. Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"(TB)
Berubah setia ; Yer 2:19, 21
Yer. 2:19
Kejahatanmu akan menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan TUHAN, Allahmu; dan tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.(TB)
Yer. 2:21
Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!(TB)

3.Yesus adalah bintang timur ; Wah 22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."(TB)
4.Semua orang percaya kepada Yesus disebut keturunan Abraham ; Gal 3:29
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.(TB)
5.Orang percaya seperti bintang bercahaya ; Flp 2:14-15
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,(TB)
6.Bintang menuntun orang Majus bertemu Yesus ; Mat 2:2, 9-10
Mat. 2:2
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."(TB)
Mat. 2:9-10

Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.(TB)
7.Hati-hati anak Tuhan membangun diatas pasir ; Mat 7:24-27

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."(TB)