Khotbah Minggu, 21 April 2019 "YESUS KRISTUS TELAH BANGKIT DARI KEMATIAN"

YESUS KRISTUS TELAH BANGKIT DARI KEMATIAN 
MATIUS 28:1-20
OLEH : Pdt.H.Hutagalung

Kebangkitan Yesus coba ditutup-tutupi oleh Mahkamah Agama, mereka berkata kepada petugas-petugas bahwa Yesus itu dicuri dan tidak bangkit untuk diberitahukan kepada orang-orang. Ada banyak orang yang menutup-nutupi kebenaran tentang Yesus, tetapi Tuhan sendiri didalam Yesus tidak dapat menutup-nutupi berita kebenaran. Berita kebenaran itu pasti akan terkuak dengan sendirinya karena tidak ada yang dapat menghalangi kuasa Tuhan bahwa Dia Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit. Didalam Filipi dikatakan semua lutut akan bertelut dan semua lidah akan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. Ketika Yesus disalibkan maka ada gempa bumi yang dahsyat jam 3 petang, kegelapan menutupi bumi. Maka mereka yang mencambuk dan meludahi Yesus berkata “benar, Dia ini adalah Anak Allah”. Jangan sampai orang terlambat mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, tetapi sekarang adalah waktunya banyak orang yang harus mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat.

1. Yesus Kristus benar bangkit
  • malaikat menyaksikannya ; ayat 5-6
  • Maria Magdalena dan Maria yang lainnya menyaksikannya ; ay 7-8Yesus Kristus sendiri menampakkan diriNya ; ay 9-10
  • Rasul-rasul menyaksikannya ; 1 Kor 15:1-5

Malaikat menyaksikan bahwa Yesus telah bangkit. Maria Magdalena dan Maria lainnya adalah perempuan-perempuan yang cinta Yesus bisa menyaksikan dan menunggu-nunggu kebangkitan Yesus karena selama Yesus hidup sudah memberitahukan kepada mereka bahwa Dia akan bangkit. Kita menyembah Allah yang hidup bukan yang mati. Allah yang hidup ada ditengah-tengah kita dan melalui kehadiran Roh Kudus, disaat kita mendengar Firman Allah, berdoa, dan menyembahNya maka Tuhan ada bersama dengan kita. Didalam sebuah buku berkata ketika kita menyembah Allah maka malaikat dan Roh Kudus akan ikut juga menyembah Yesus sehingga kita mengalami hadirat Tuhan dan mampu mengubah hidup kita. Yesus juga menampakkan diriNya pada murid-murid dan berkata kepada mereka “inilah Aku”. Ketika Yesus ditangkap murid-murid ketakutan sehingga mereka mengunci disebuah ruangan karena kehilangan seorang pemimpin dan hilanglah keberanian. Sebagai contoh Petrus yang menyangkal Yesus sebanyak 3 kali sebelum ayam berkokok. Tetapi Petrus sadar dan datang kepada Tuhan memohon ampun dan dia mati disalibkan kakinya dikepala dan kepalanya dikaki (terbalik). Rasul Paulus tidak melihat dengan sendirinya Yesus itu mati tetapi dengan kuat kuasa Roh Kudus yang meyakinkannya bahwa Yesus mati dan bangkit pada hari ke 3. Roh Kudus memberikan pengilhaman kepada Paulus tentang Yesus sehingga dia percaya bahwa Yesus bangkit. Yakinkan diri bahwa Yesus telah mati dan bangkit bagi kita. Ada banyak orang yang menganggap bahwa Yesusnya setengah mati dan setengah bangkit buktinya dia melayani tetapi tidak percaya bahwa Yesus sanggup memberkati, dia beribadah tetapi tidak yakin Tuhan memberkatinya. Bahkan banyak orang yang tidak serius kepada Tuhan sehingga acuh tak acuh kepada Tuhan, padahal ketika Yesus datang dan didapati kita tidak layak maka ada penyesalan selama-lamanya karena Tuhan menolak mereka yang tidak serius dengan Tuhan

2. Kebangkitan Yesus Kristus membuktikan
  • kegenapan dari nubuat nabi dalam PL; Hosea 6:2
  • Yesus Kristus menubuatkannya sebelum disalibkan ; Mat 12:40 ; 16:21
  • Dia mengalahkan maut ; 1 Kor 15:54-55

Nabi Hosea sekitar 600-700 tahun telah menubuatkan sebelum peristiwa kebangkitan terjadi. Alkitab itu adalah kebenaran dan dihubungkan dengan ayat-ayat yang lain dari PL dan PB. Alkitab ditulis sekitar 2000 tahun yang lalu, dari PL sampai PB dari Adam sampai Yesus dihitung 4000 tahun dan Tuhan pelihara FirmanNya dan ditulis sekitar 40 Nabi dan Rasul serta tidak ada yang bertentangan satu sama lain. Kitab Matius, Markus, Lukas, Yohanes ditulis oleh orang-orang yang berbeda. Empat kitab menceritakan tentang kehidupan Yesus dan saling melengkapi dengan sudut pandang yang berbeda yang diilhami oleh Roh Kudus, tidak ada yang saling bertentangan. Ketika Yesus sudah disalibkan maka diri kita juga harus disalibkan artinya kedagingan kita disalibkan. Berubah dengan karaktek-karakter yang menyenangkan hati Tuhan. Kematian tidak lagi menakutkan , Didalam Yoh 11:25 walaupun Dia mati tetapi Dia bangkit. Sehingga kita tidak perlu takut kematian atau hal apapun karena Tuhan selalu ada bersama dengan kita. 

3. Makna kebangkitan Kristus bagi orang percaya
  • ada kepastian keselamatan/ iman percaya kita tidak sia-sia; 1 Kor 15:14-18
  • kita mendapat tempat di Sorga ; Efs 2:1-6
  • pengabdian kita tidak sia-sia ; 1 Kor 15:58
  • Dia hadir dalam seluruh aspek hidup kita ; Mat 28:20
  • Dia menjadi Raja dalam hidup kita ; Gal 2:20
  • kita hidup hanya untuk KemuliaanNya ; Flp 2:21-25
  • kerinduan kita fokus untuk mengenal Dia ; Flp 3:10
  • kita bebas dari ketakutan ; Mat 28:10

Kebangkitan Kristus menjadikan semua pengabdian dan pengorbanan kita tidak sia-sia, sekecil apapun yang kita lakukan buat Tuhan pasti dihitung oleh Tuhan dan tidak ada yang lewat sedikitpun. Jangan pernah segala sesuatu yang dapat menghalangi kita untuk melakukan kehendak Tuhan, sebagai contoh kita melihat kesalahan orang lain atau tidak senang dengan orang lain. Lakukan kehendak Tuhan karena cinta dengan Tuhan bukan karena orang lain. Melalui kebangkitan Yesus, kita diberi tempat di Sorga. Hanya melalui Yesus dan didalam Yesus kita berada di Sorga. Tuhan menyertai kita sampai pada akhir zaman, Dia Raja didalam hidup kita dan memerintah. Kita hidup untuk KemuliaanNya artinya seluruh aspek hidup kita harus menggambarkan Kristus hidup didalam kita. Kita harus fokus mengenal Dia dengan benar, dan kita bebas dari ketakutan apapun karena Dia telah bangkit dan memberikan pengharapan yang baru.

Khotbah Minggu, 14 April 2019 "KUASA SALIB KRISTUS YANG MENGUBAHKAN"

KUASA SALIB KRISTUS YANG MENGUBAHKAN
IBRANI 12:1-3
OLEH Pdt.H.Hutagalung

Kekristenan adalah sebuah proses menuju kesempurnaan seperti Kristus. Oleh sebab itu jangan pernah berhenti berubah. Perubahan terjadi diatas kayu salib Kristus, bahwa semua sudah tersedia dikayu salib. Tetapi hanya janji yang ada diatas salib itu tidak terjadi secara otomatis atau serta merta, tetapi bisa digenapi didalam kita ketika kita meresponinya dengan benar. Kita menanggapi dan antusias memahami dengan benar dan tindakan iman sehingga kita alami janji-janji dari salib Kristus. Didalam dunia saja kita tidak boleh nunggak dalam bayaran apapun apalagi didalam Tuhan. Seringkali kita menunggak kepada Tuhan sehingga tidak mengalami klem janji Tuhan. Selesaikan segala sesuatu dengan Tuhan, selesaikan jam doamu yang menunggak, selesaikan perpuluhanmu yang belum dibayar, selesaikan pengampunan dan berdamai dengan orang lain, dsb. Tuhan tidak pernah kejam tetapi Tuhan mau kita terlibat didalam penggenapan janjiNya asalkan kita mau tunduk atas perintah dan kehendakNya. Urusan soal berkat, sorga adalah urusan kita bukan Tuhan karena Dia telah memberikan anakNya yang disalib dan segala sesuatunya Tuhan sudah berikan apapun yang menjadi keperluan kita tetapi persoalannya apakah kita menanggapi atau tidak kuasa salib Kristus tersebut ? Segala sesuatu yang kitalakukan kepada orang lain atau siapapun itu adalah sebuah taburan, sehingga ketika kita menabur maka pasti akan dituai. Didalam Galatia 6:7-9 apa yang ditabur pasti dituai. Jemaat menjadi dewasa apabila pandangannya kepada Yesus. Contoh si Petrus waktu berjalan diatas air, ketika pandangannya mulai teralih kekiri dan kekanan melihat gelombang, maka dia langsung hampir tenggelam. Begitu juga kehidupan kita apabila kita mulai melihat kekiri dan kekanan, melihat persoalan tanpa memandang kepada Yesus maka pasti ada persungutan, saling menyalahkan sehingga tidak mampu bertahan. Mari terus pandang kepada Dia didalam situasi apapun sehingga kita siap menerima janji Tuhan. Sinkronkan doamu dengan tindakanmu sehingga berkat Tuhan akan turun. 

1. Hidup lama diubah menjadi baru ; Rom 12:2
memiliki pikiran Kristus ; 1 Kor 2:14-16
Kita harus mau berubah setiap hari, berubah oleh pembaharuan budi kita. Kita juga memiliki pikiran Kristus yaitu pikiran-pikiran tentang Kerajaan Allah yang bernilai kekal dan benar. Bukanlah memikirkan kepentingan diri sendiri.
2. Kematian diubah jadi kehidupan ; Kol 2:13
Orang kristen tidak disunat secara lahiriah karena sunat berarti pertobatan dan dibaptis. Ketika kita bertobat dan dibaptis maka lebih berharga sunat itu daripada sunat lahiriah, karena sunat secara lahiriah tidak menjamin orang mengalami pertobatan yang sesungguhnya. Walaupun didunia medis sunat secara lahirah itu baik bagi kesehatan, tetapi apabila kita melakukannya karena kepentingan rohani itu tidak ada faedahnya. Sunat secara lahirah tidak ada unsur iman didalamnya, tetapi ketika kita melakukan sunat rohani yaitu pertobatan dan dibaptis maka itulah yang berkenan kepada Allah.
3. Gelap diubah menjadi terang ; 1 Pet 2:9
Kita telah dipanggil dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib. Dahulu kita memiliki kehidupan yang penuh kegelapan tetapi sekarang kita dipanggil Allah menjadi terang. Dunia semakin jahat dan gelap, tetapi terang kita akan muncul dan menerangi dunia ini. Kehidupan kita harus berbeda dan jelas identitasnya, jangan mengikuti kehidupan dunia yang gelap ini. Sebagai contoh Yusuf yang jelas identitasnya, sehingga dimanapun dia dibuang dia berhasil dan menjadi berkat. 
4. Kutuk diubah jadi berkat ; Gal 3:13
Yesus terkutuk karena dosa kita, tetapi dengan salibNya mampu mengubah menjadi keselamatan bagi kita dan berkat.
5. Pahit diubah menjadi manis ; Kel 15:23-25
Ada sepotong kayu yang dilemparkan oleh Musa dan ini berbicara tentang salib Kristus yang mengubahkan keadaan pahit menjadi manis.
6. Permusuhan diubah jadi persahabatan ; Efs 2:16-18
Kedua pihak yaitu Yahudi dan non Yahudi. Bangsa Israel adalah umat pilihan Allah, sedangkan non Yahudi adalah bangsa kafir yang diluar dari bangsa Israel. Kedua pihak tersebut sekarang menjadi satu karena salib Kristus. Waktu Yesus disalib maka tirai dalam bait suci terbelah menjadi dua, dan tidak ada lagi sekat atau penghalang. Sehingga segala kutuk nenek moyang sudah selesai dikayu salib dan kita sudah diberikan kebebasan karena salib Yesus. Semua kutuk sudah selesai diatas kayu salib
7. Miskin jadi kaya ; 2 Kor 8:9
Yesus yang kaya memiliki segalanya rela menjadi miskin buat kita, Yesus turun dari sorga dan mengambil rupa sebagai hamba, mulai dari kelahiraNnya dikandang domba hingga kematianNya pinjam kuburan Yusuf Arimatea. Dia rela lakukan itu supaya kita kaya dihadapanNya memiliki Kerajaan Sorga, harta sorgawi yang tidak ternilai harganya.
8. Sakit jadi sehat ; 1 Pet 2:24
Kesehatan dan kesembuhan menjadi miliki kita apabila kita komitmen dalam hidup. Jangan memasukkan racun didalam tubuh kita, rawatlah tubuhmu dan makan-makanan yang bergizi. Paulus berkata orang yang membinasakan tubuhnya akan dibinasakan Tuhan. Oleh sebab itu hargai tubuhmu dan rawatlah dengan baik. Apabila kita sakit maka segala sesuatunya tidak enak, mulut terasa pahit, dsb. Maka kesehatan itu sangat mahal harganya. Salib Kristuspun sanggup menyembuhkan segala penyakit kita.
9. Penderitaan jadi Kemuliaan ; Wah 2:10
Jangan pernah takut akan penderitaan karena ada mahkota Kemuliaan yang akan diberikan kepada kita. Bukan saja kehidupan didalam dunia tetapi kehidupan Kemuliaan kekal selama-lamanya dan tidak ada air mata lagi, asalkan kita tetap setia sampai akhir.
10. Pelanggaran jadi pengampunan ; Yes 53:4-5
Ketika kita mungkin memiliki kesalahan, sadarilah hal  itu dan mohon ampun kepada Tuhan. Dia Allah yang setia yang penuh kasih mau mengampuni pelanggaran kita.

Khotbah Minggu, 07 April 2019 "KRISTUS JAWABAN"

"KRISTUS JAWABAN"
Yesaya 53:1-12
oleh Pdt.H.Hutagalung

Kitab Yesaya 53 ini menuliskan siapakah Yesus sang Juruselamat. Berita tentang Yesus juruselamat adalah berita yang bertentangan dengan logika. Banyak orang percaya Yesus adalah seorang nabi tetapi mereka tidak percaya jika Yesus adalah Tuhan. Alasannya kenapa Yesus itu Tuhan disalib? Kenapa Yesus itu miskin ? kenapa Yesus itu lahir dikandang domba ? dsb. Didalam Yoh 1: 10-11 dikatakan dunia tidak mengenal siapa Yesus bahkan Dia datang kepada milik kepunyaanNya yaitu bangsa Israel, umat Yahudi. Tetapi mereka tidak menerima Yesus sampai hari ini. Agama asli bangsa Israel adalah agama Yahudi (yudaisme) bukan nasrani. Ketika Yesus ada dimuka bumi ini justru orang yang menolak bahkan menyalibkan Yesus adalah orang Yahudi itu sendiri, umat pilihan Allah.

Tangan kekuasan Tuhan dinyatakan kepada kita yang menerima Dia. Tidak ada satu masalah apapun yang dapat menghalangi kuasa Tuhan sehingga Dia mampu menyelesaikanNya. Hal yang terpenting adalah barangsiapa yang percaya, barangsiapa yang taat, pasti akan menerima kuasa Tuhan dan itulah yang Tuhan mau. Hal yang pertama diperhatikan Tuhan bukanlah dari apa yang kita lakukan tetapi hati yang mengasihi Tuhan. Orang yang mengasihi Tuhan sudah pasti akan melakukan yang terbaik bagi Dia. Didalam Yoh 1:12 orang yang menerimaNya diberi kuasa untuk menjadi anak Allah. 

Didalam Yes 53:2 dikatakan penampilanNya tidak menarik. Tetapi dihadapan Bapa, Dia mulia karena tumbuh dari tunas dari tanah kering. Dia datang disaat dunia dilanda kekeringan rohani. Diantara PL dan PB ada satu kertas lembar yang kosong itulah masa diam selama 400-500 tahun artinya Allah tidak berfirman, nabi-nabi tidak menyampaikan Firman yang disampaikan Allah, itulah masa diam. Pada saat itu mulailah muncul agama-agama lain, ajaran-ajaran lain. Ada rasul-rasul yang baru yang sebenarnya bukan rasul yang sesungguhnya atau palsu. Dihadapan manusia Dia dihina dan tidak disenangi. Masalah yang paling berat didunia ini adalah penolakan. Ada survei dari ahli kandungan mengatakan seorang janin didalam kandungan akan mengikuti irama karakter ibunya. Tidak heran orang Yahudi pintar-pintar karena ibu yang hamil selama masa kehamilannya meraka akan belajar matematika sehingga otak janin itu akan terpacu sehingga ketika lahir menjadi anak yang pintar dan terbukti banyak orang yahudi penemu-penemu, atau ahli-ahli. 

Yesus dihina, ditolak, dan dihindari orang (ayat 3). Dia sangat menderita, bagi kita Dia tidak masuk hitungan. Selama kehidupanNya Dia selalu memberikan mujizat bahkan pertolongan tetapi justru Dia dihina bahkan ditolak. 

Didalam ayat 4 dikatakan penyakit kitalah ditanggungNya. Ketika Yesus disalib dan berkata “Eloi,Eloi lama sabakhtani?”  artinya Bapa, Bapa kenapa Engkau meninggalkan Aku? Hal ini terjadi ketika Yesus merasakan derita yang begitu berat, seluruh badan dan wajahNya hancur bahkan ditimpakan segala kutuk manusia sehingga Allah Bapa tidak sanggup melihat anakNya dan memalingkan wajahNya pada Yesus. Hati Bapa begitu sedih melihat Anak satu-satuNya menderita demi menyelamatkan kita. Kesengsaraan kita dipikulNya, Dia menanggung penderitaan kita. Didalam ayat 5 dikatakan Dia terkutuk menggantikan kita. Kita setiap bulan pada minggu pertama selalu mengadakan perjamuan kudus karena mengingat kematian atau keselamatan yang Tuhan berikan. Kita harus melakukannya dengan IMAN bukan asal-asalan sehingga tidak mendatangkan kutuk bahkan kematian rohani bagi kita. Oleh sebab itu, makan roti dan minum anggur perjamuan kudus dilakukan dengan serius bahkan sebelum melakukannya kita harus bereskan segala sakit hati, dendam, iri hati dahulu. Sehingga kita dibebaskan oleh darah Yesus dan diberikan kelegaan. 

Didalam ayat 6-8 dikatakan Dia mati karena dosa kita. Yesus maha Kuasa tetapi waktu Dia digiring seperti anak domba dibawa kepembantaian, Yesus diam dan menyerah kepada kehendak Bapa. Tidak ada seorangpun yang dapat menangkap Yesus tetapi pada waktu disalib, Yesus menyerahkan seluruh hidupNya meskipun Dia tidak berdosa sama sekali. Dia justru menanggung semua dosa dan kesalahan kita. 

Didalam ayat 9 dikatakan Dia disalib bersama orang jahat, padahal Dia orang yang benar tetapi Dia harus menanggung semua itu demi kita. Dia dianggap bersalah meskipun tidak bersalah sedikitpun karena kasihNya bagi kita. Dia hanya diam saja, begitu juga kita sebagai umat Tuhan belajar ketika mungkin menghadapi hal yang sangat menyakitkan, bahkan direndahkan orang. Terkadang kita hanya perlu diam saja dan berdoa. Datanglah kepada salib Yesus karena disalib ada pertukaran segala sesuatu. Salib mengubah kutuk menjadi berkat, kebinasaan menjadi keselamatan, hukuman menjadi kelepasan, sakit-penyakit menjadi kesembuhan, penderitaan menjadi kemuliaan, kematian menjadi kehidupan, salib menjadi mahkota, kebencian menjadi mengasihi, dendam menjadi mengampuni, miskin menjadi kaya, neraka menjadi sorga. Pada waktu bangsa Israel berjalan selama 3 hari tidak mendapatkan air hingga mereka mendapatkan air tetapi airnya pahit, sehingga Tuhan menyuruh Musa untuk melemparkan sepotong kayu. Kayu berbicara tentang salib Kristus. Sehingga air yang pahit berubah menjadi manis. Salib dapat mengubahkan segala sesuatu. Apa yang kita alami mari datang pada salib Kristus.

Berkat yang didapatkan oleh Yesus :
  • PenderitaanNya adalah kehendak Bapa ; ayat 10
  • Dibalik kematian ada berkat dan kemenangan ; ay 11-12
  • Yesus akan melihat terang, dan Dia menjadi benar bahkan membenarkan orang dengan hikmatNya.
  • Dia batu karang yang teguh ; 1 Pet 2:4-8

Khotbah Minggu, 31 Maret 2019 "KASIH YANG MENYELAMATKAN"

KASIH YANG MENYELAMATKAN
Yohanes 3:16
Oleh Ev.A.S

Visi misi Allah untuk menyelamatkan dunia sudah dimulai dizaman Abraham, Ishak, dan Ismael. Kisah Abraham diceritakan dikitab taurat yaitu kitab Kejadian dipasal 12-25 diantaranya 12% atau 1 setiap 8 ayat dari seluruh riwayat Abraham bercerita tentang Hagar dan Ismael untuk menyampaikan kasih Allah yang menyelamatkan kepada mereka dan itulah visi misi Allah. 

Didalam Kejadian 15:1-6 sudah diawali visi dan misi Allah Bapa kita, dimulai dari Abraham yang dijanjikan memiliki keturunan yang banyak dan menjadi bangsa yang besar. Janji Allah tidak akan meleset dan diingkari tetapi PASTI. Begitu juga keselamatan pasti ketika percaya yaitu mengaku dengan mulut kita dan percaya dalam hati kepada Tuhan Yesus Kristus. 

Didalam Kejadian 16:1-6 isi hati Tuhan yang menyelamatkan dimulai dari pasal ini yaitu ketika Sarai menyuruh Abraham menghampiri budaknya dari Mesir yaitu Hagar. Lalu mengandunglah Hagar, Hagar seorang budak atau pekerja mulai merasa dirinya menjadi seorang nyonya atau penguasa dirumah Abraham karena telah diangkat menjadi istri ke 2 Abraham. Ketika itu juga diketahui Sarai mandul dan Hagar mengandung sehingga membuat Hagar merasa angkuh dan posisinya sudah diangkat menjadi nyonya serta mulai mengejek Sarai. Sarai marah kepada Abraham karena Hagar menghinanya. Dan inilah dimulainya pertengkaran antara Hagar dan Sarai. Sarai menindas Hagar sehingga Hagar diusir dari rumah.
Didalam Kejadian 16:7-12 dijelaskan bahwa Sarai mempunyai kekuasaan dan kembali ketahtanya dan menindas Hagar hingga dia lari, lalu malaikat Tuhan menjumpai Hagar dekat padang gurun dan menyuruhnya untuk kembali ketempat Abraham untuk ditindas. Tetapi Hagar mau kembali dan ditindas karena dijanjikan oleh Allah bagi keturunannya (bagi anaknya) itulah pengorbanan Hagar. Tuhan janji bagi Hagar untuk diberikan penghiburan dan keturunan yang banyak sampai memiliki 12 raja. Hingga Hagar melahirkan anak yang diberikan namanya oleh Allah yaitu ISMAEL. 

Didalam Kejadian 21:16-21 dijelaskan bahwa penindasan Sarai semakin kejam pada Hagar dan Ismael apalagi ketika Ishak telah lahir dan umur Ismael sekitar 13 tahun. Hingga terjadi peristiwa Hagar dan Ismael diusir dari kemah dan meninggalkan Abraham pergi ke Mesir. Pada waktu itu mereka kehabisan bekal dan mau mati rasanya. Allah melihat dan mendengar tangisan Ismael bukan Hagar, dan Tuhan berjanji bagi Ismael untuk membuat keturunannya yang besar serta Allah menuntun mereka sampai menemukan air. Kita terkadang berkata bahwa keturunan Ismael seperti keledai liar apalagi ketika melihat gereja-gereja dibakar dan membuat kita marah. Ingat bahwa sebenarnya pertikaian itu sudah dimulai dari zaman Abraham, bagaimana Hagar dan Ismael diusir dan ditindas sehingga membuat mereka sakit hati bahkan akar kepahitan. Bahkan janji keselamatan hanya diberikan kepada keturunan Ishak, sehingga Ismael marah dan benci kepada ayahnya karena tidak mendapatkan kasih sayang hingga dia tumbuh menjadi seorang pemanah atau petarung. 

Kita sebagai umat Tuhan yang mendapatkan janji keselamatan kita harus mengasihi mereka yang menjadi saudara kita bukan malah membenci mereka. Kita harus memberikan kasih yang Tuhan sudah berikan bagi kita untuk kita bagikan kepada mereka yang belum mengenal Tuhan. Mereka bukan tidak terima tentang Tuhan Yesus sang juruselamat tetapi belum menerima oleh sebab itu kitalah yang menggenapi visi keselamatan Allah bagi mereka kaum kedar.

Didalam Matius 2:11 dijelaskan awal keselamatan dimulai dari orang majus yang berasal dari timur. Orang majus adalah dari keturunan Ismael, mereka melihat bintang sebagai penunjuk arah karena mereka adalah ahli ilmu perbintangan.Mereka datang dan sujud menyembah kepada bayi Yesus bahkan mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur. 

Didalam surat Paulus juga dimulai hal keselamatan yang ada di Galatia 1:15-17 rasul Paulus memberitakan injil pertama kali bukan ke Yerusalem dan Roma, tetapi ke Arab. Begitu pentingnya bangsa kaum kedar karena Tuhan tidak mau satu orangpun terhilang. Keselamatan bagi semua orang meskipun janji keselamatan itu bagi keturunan Ishak, tetapi kita sebagai murid Tuhan Yesus yang sudah diselamatkan harus menggenapi janji Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepada Tuhan terutama bagi keturunan Ismael. Mereka butuh perhatian dan kasih Tuhan yang membawa mereka kepada keselamatan. 

Kita harus mengerti isi hati Tuhan yaitu didalam 
  • Matius 24:14 dijelaskan kita harus menyampaikan dan menjadi saksi bagi orang lain agar Tuhan Yesus cepat datang dalam dunia ini menjemput kita semua. 
  • Bahkan didalam Lukas 24:47 dijelaskan keselamatan bukan hanya berita baik tetapi berita pertobatan dan pengampunan dosa. Jalan keselamatan hanya didalam Tuhan Yesus Kristus, tidak ada yang lain. 
  • Dan didalam Yohanes 20:21 dijelaskan damai sejahtera bagi kita semua, dan kita adalah utusan Tuhan untuk menjadi saksiNya. Menginjil bukanlah tugas gembala saja atau penginjil saja tetapi kita sebagai murid Tuhan Yesus harus ambil peran untuk menginjil orang-orang yang belum mengenal Tuhan Yesus. Kita menginjil dengan talenta masing-masing yang Tuhan berikan kepada kita mulai dari hal yang sederhana yaitu tingkah laku atau perbuatan kita yang menjadi berkat bagi sekeliling. Jangan takut dan khawatir, disaat kita menghadapi mereka karena Tuhan akan memampukan kita berkata-kata. Tuhan akan pimpin mulut kita.
  • Didalam Matius 28:18-20 berbicara tentang amanat agung yaitu pergi karena kita adalah utusan 

Janji Kasih Allah
1. Abraham, Ishak, Ismael dijanjikan keturunan yang banyak
2.Nama Abraham, Ishak, Ismael adalah pemberian dari Allah
3. Abraham, Ishak, Ismael disunat
4. Janji keselamatan hanya ada dari Keturunan Abraham dan Ishak, tetapi Ismael tidak dapat, Maka kita berperan untuk menggenapi agar keturunan Ismael diselamatkan.