Khotbah Minggu, 07 April 2019 "KRISTUS JAWABAN"

"KRISTUS JAWABAN"
Yesaya 53:1-12
oleh Pdt.H.Hutagalung

Kitab Yesaya 53 ini menuliskan siapakah Yesus sang Juruselamat. Berita tentang Yesus juruselamat adalah berita yang bertentangan dengan logika. Banyak orang percaya Yesus adalah seorang nabi tetapi mereka tidak percaya jika Yesus adalah Tuhan. Alasannya kenapa Yesus itu Tuhan disalib? Kenapa Yesus itu miskin ? kenapa Yesus itu lahir dikandang domba ? dsb. Didalam Yoh 1: 10-11 dikatakan dunia tidak mengenal siapa Yesus bahkan Dia datang kepada milik kepunyaanNya yaitu bangsa Israel, umat Yahudi. Tetapi mereka tidak menerima Yesus sampai hari ini. Agama asli bangsa Israel adalah agama Yahudi (yudaisme) bukan nasrani. Ketika Yesus ada dimuka bumi ini justru orang yang menolak bahkan menyalibkan Yesus adalah orang Yahudi itu sendiri, umat pilihan Allah.

Tangan kekuasan Tuhan dinyatakan kepada kita yang menerima Dia. Tidak ada satu masalah apapun yang dapat menghalangi kuasa Tuhan sehingga Dia mampu menyelesaikanNya. Hal yang terpenting adalah barangsiapa yang percaya, barangsiapa yang taat, pasti akan menerima kuasa Tuhan dan itulah yang Tuhan mau. Hal yang pertama diperhatikan Tuhan bukanlah dari apa yang kita lakukan tetapi hati yang mengasihi Tuhan. Orang yang mengasihi Tuhan sudah pasti akan melakukan yang terbaik bagi Dia. Didalam Yoh 1:12 orang yang menerimaNya diberi kuasa untuk menjadi anak Allah. 

Didalam Yes 53:2 dikatakan penampilanNya tidak menarik. Tetapi dihadapan Bapa, Dia mulia karena tumbuh dari tunas dari tanah kering. Dia datang disaat dunia dilanda kekeringan rohani. Diantara PL dan PB ada satu kertas lembar yang kosong itulah masa diam selama 400-500 tahun artinya Allah tidak berfirman, nabi-nabi tidak menyampaikan Firman yang disampaikan Allah, itulah masa diam. Pada saat itu mulailah muncul agama-agama lain, ajaran-ajaran lain. Ada rasul-rasul yang baru yang sebenarnya bukan rasul yang sesungguhnya atau palsu. Dihadapan manusia Dia dihina dan tidak disenangi. Masalah yang paling berat didunia ini adalah penolakan. Ada survei dari ahli kandungan mengatakan seorang janin didalam kandungan akan mengikuti irama karakter ibunya. Tidak heran orang Yahudi pintar-pintar karena ibu yang hamil selama masa kehamilannya meraka akan belajar matematika sehingga otak janin itu akan terpacu sehingga ketika lahir menjadi anak yang pintar dan terbukti banyak orang yahudi penemu-penemu, atau ahli-ahli. 

Yesus dihina, ditolak, dan dihindari orang (ayat 3). Dia sangat menderita, bagi kita Dia tidak masuk hitungan. Selama kehidupanNya Dia selalu memberikan mujizat bahkan pertolongan tetapi justru Dia dihina bahkan ditolak. 

Didalam ayat 4 dikatakan penyakit kitalah ditanggungNya. Ketika Yesus disalib dan berkata “Eloi,Eloi lama sabakhtani?”  artinya Bapa, Bapa kenapa Engkau meninggalkan Aku? Hal ini terjadi ketika Yesus merasakan derita yang begitu berat, seluruh badan dan wajahNya hancur bahkan ditimpakan segala kutuk manusia sehingga Allah Bapa tidak sanggup melihat anakNya dan memalingkan wajahNya pada Yesus. Hati Bapa begitu sedih melihat Anak satu-satuNya menderita demi menyelamatkan kita. Kesengsaraan kita dipikulNya, Dia menanggung penderitaan kita. Didalam ayat 5 dikatakan Dia terkutuk menggantikan kita. Kita setiap bulan pada minggu pertama selalu mengadakan perjamuan kudus karena mengingat kematian atau keselamatan yang Tuhan berikan. Kita harus melakukannya dengan IMAN bukan asal-asalan sehingga tidak mendatangkan kutuk bahkan kematian rohani bagi kita. Oleh sebab itu, makan roti dan minum anggur perjamuan kudus dilakukan dengan serius bahkan sebelum melakukannya kita harus bereskan segala sakit hati, dendam, iri hati dahulu. Sehingga kita dibebaskan oleh darah Yesus dan diberikan kelegaan. 

Didalam ayat 6-8 dikatakan Dia mati karena dosa kita. Yesus maha Kuasa tetapi waktu Dia digiring seperti anak domba dibawa kepembantaian, Yesus diam dan menyerah kepada kehendak Bapa. Tidak ada seorangpun yang dapat menangkap Yesus tetapi pada waktu disalib, Yesus menyerahkan seluruh hidupNya meskipun Dia tidak berdosa sama sekali. Dia justru menanggung semua dosa dan kesalahan kita. 

Didalam ayat 9 dikatakan Dia disalib bersama orang jahat, padahal Dia orang yang benar tetapi Dia harus menanggung semua itu demi kita. Dia dianggap bersalah meskipun tidak bersalah sedikitpun karena kasihNya bagi kita. Dia hanya diam saja, begitu juga kita sebagai umat Tuhan belajar ketika mungkin menghadapi hal yang sangat menyakitkan, bahkan direndahkan orang. Terkadang kita hanya perlu diam saja dan berdoa. Datanglah kepada salib Yesus karena disalib ada pertukaran segala sesuatu. Salib mengubah kutuk menjadi berkat, kebinasaan menjadi keselamatan, hukuman menjadi kelepasan, sakit-penyakit menjadi kesembuhan, penderitaan menjadi kemuliaan, kematian menjadi kehidupan, salib menjadi mahkota, kebencian menjadi mengasihi, dendam menjadi mengampuni, miskin menjadi kaya, neraka menjadi sorga. Pada waktu bangsa Israel berjalan selama 3 hari tidak mendapatkan air hingga mereka mendapatkan air tetapi airnya pahit, sehingga Tuhan menyuruh Musa untuk melemparkan sepotong kayu. Kayu berbicara tentang salib Kristus. Sehingga air yang pahit berubah menjadi manis. Salib dapat mengubahkan segala sesuatu. Apa yang kita alami mari datang pada salib Kristus.

Berkat yang didapatkan oleh Yesus :
  • PenderitaanNya adalah kehendak Bapa ; ayat 10
  • Dibalik kematian ada berkat dan kemenangan ; ay 11-12
  • Yesus akan melihat terang, dan Dia menjadi benar bahkan membenarkan orang dengan hikmatNya.
  • Dia batu karang yang teguh ; 1 Pet 2:4-8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar