Khotbah Minggu, 12 Mei 2019 "PUJIAN DAN PENYEMBAHAN"

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN 
MAZMUR 8:2-3
Oleh Pdt.H.Hutagalung

Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang hidup didalam penyembahan. Tentu jika dijelaskan secara detail tentang pujian, penyembahan ada perbedaan sedikit. Maka hari ini kita akan bahas tentang hal ini. Pujian dan penyembahan yang kita praktekan setiap hari sehingga kita mengalami hal-hal yang baru yaitu Tuhan akan bukakan pintu-pintu berkat dan hal-hal sorgawi. 

Didalam Mazmur 8:2-3 ada 2 hal yang penting tentang pujian dan penyembahan. Hal yang pertama dikatakan bahwa pujian dan penyembahan merupakan membangun dasar atau pondasi dimana dasar ini untuk membangun kerohanian kita yang teguh, bertumbuh, dan diberkati melalui dasar yang kuat yaitu pujian penyembahan. Gereja yang bertumbuh pasti akan mengalami pujian penyembahan dan mengembangkannya, tetapi sebaliknya gereja yang tidak ada pujian penyembahan akan ketinggalan. Pada zaman dahulu didalam gereja tidak ada musik, bahkan mereka mengatakan apabila ada gitar itu duniawi. Tetapi pada zaman era sekarang justru sebaliknya, gereja-gereja yang non kharismatikpun mulai mengikuti gaya kharismatik lewat pujian, penyembahan dengan musik-musik yang full band. Hal ini berarti dimana Tuhan sedang membawa umatNya kepada kebenaran didalam Yoh 4:23-24 yaitusudah tiba waktunya kita menyembah Bapa didalam Roh dan kebenaran. Hal yang kedua tentang pujian penyembahan didalam ayat ini adalah membungkamkan musuh dan pendendam. Musuh kita adalah iblis, maka dengan pujian dan penyembahan maka kuasa iblis akan dihancurkan. Pada saat ini mungkin masih ada anak Tuhan yang datang kedukun apabila merasakan hal-hal yang aneh dirumah, kuasa kegelapan yang seolah-olah menakuti. Sebagai umat Tuhan kita cukup datang kepada Tuhan lewat pujian penyembahan, sembah Tuhan saja maka iblis akan gentar. Kuasa kegelapan dan roh kedagingan akan pergi dan lari ketika kita mulai menyembah Tuhan sehingga sukacita Tuhan akan turun. Jangan hanya menyanyi memuji Tuhan ketika beribadah digereja saja tetapi setiap hari kita mulai belajar untuk memuji dan menyembah Tuhan dirumah dan dimanapun kita berada. Oleh sebab itu perlu peranan hati disini dan berikan waktu seluas-luasnya untuk membuka hati kepada Tuhan lewat penyembahan. Jangan biarkan iblis dan hal-hal yang lain mencuri semangatmu, mencuri gairahmu kepada Tuhan. Terkadang kita terlalu banyak waktu tersita untuk memikirkan masalah kita sehingga kita merasa bahwa Tuhan terlalu jauh, padahal Tuhan hanya sejauh doa kita. Didalam sebuah buku yang saya baca ada kutipan dari seorang hamba Tuhan Rendhart Bonke mengatakan “jangan pernah rencanakan sesuatu dengan ukuran kantongmu, tetapi rencanakanlah sesuatu dengan mengukur kantongnya Tuhan” artinya ada banyak hal-hal yang kita bisa lakukan diluar kemampuan kita karena Tuhan sanggup. Inilah suatu iman yang bekerja melampui akal kita. Ada suatu pernyataan dikatakan “Tuhan tidak akan pernah tambah kasihNya apabila kita rajin berdoa, baca alkitab, dll demikian sebaliknya kasih Tuhan tidak pernah berkurang kepada kita apabila kita malas ibadah, berdoa, dll karena kasihNya SEMPURNA” Tetapi mengapa kita perlu sungguh-sungguh kepada Tuhan ? supaya kita meraih setiap janji-janji Tuhan dan hal itu digenapi didalam kehidupan kita. Oleh sebab itu taati setiap Firman Tuhan sehingga kita mengalami janji Tuhan.

Pujian penyembahan dalam bahasa Ibrani :
1. Hallal artinya :
  • dengan suara yang jelas, penuh pengertian
  • membanggakan
  • memperingati/ merayakan
  • meneriakkan, sorak-sorai
  • pemujaan/ penyanjungan

2. Hilluwi asal kata Halla artinya
  • Ucapan syukur dimasa panen 
  • penuh sukacita karena hasil panen
  • hasil tuaian disimpan didalam lambung
  • setelah melewati masa sukar waktu menabur ; Maz 126:5-6


3. Tehillah artinya
  • memuji Tuhan dengan syair lagu yang jelas
  • membangkitkan iman, rasa hormat pada Tuhan
  • diiringi dengan musik yang harmonis


4. Shabach artinya berteriak dengan suara nyaring
  • bersorak-sorai dan bertepuk tangan ; Maz 47:2
  • tembok Yerikho runtuh karena sorak-sorai ; Yos 6:20


5. Zamar artinya memuji Tuhan dengan diiringi musik
Maz 50:3-6

6. Yadah artinya memuji Tuhan dengan tangan terangkat
dengan tangan Musa terangkat, kemenangan dipihak Israel ; Kel 17:11

7. Towdah artinya mengangkat tangan melakukan perintah Tuhan
Musa mengangkat tangan ; Kel 14:16

8. Barak artinya sujud menyembah
  • merendahkan diri
  • memberi penghormatan


9. Memuji Tuhan melibatkan seluruh hidup
tubuh, jiwa, dan roh

Tuhan senang dipuji dan disembah karena Dia tidak dapat menyembah diriNya sendiri. Oleh sebab itu, Dia menciptakan kita untuk menyembah Dia. Didalam tubuh ada pancaindera, didalam jiwa ada pikiran, perasaan, dan kehendak, didalam roh ada hati nurani dan berdiam Roh Kudus. Oleh sebab itu, pujilah dan sembahlah Tuhan dengan tubuh, jiwa, dan roh artinya libatkan seluruh tubuh untuk memuliakan nama Tuhan. Mari saudara bangkitkan semangat pujian dan penyembahan kepada Tuhan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar