Khotbah Minggu, 19 Mei 2019 "TUHAN SANGGUP MENGUBAH KEADAAN KITA"

TUHAN SANGGUP MENGUBAH KEADAAN KITA
1 Raja-raja 19:1-8
oleh Pdm.Dormin Simamora

Tuhan sanggup mengubah keadaan kita jika kita ada didalam Firman Tuhan dan kehendakNya. Didalam ayat 1 dikatakan nabi Elia membunuh nabi-nabi Baal sebany
ak 450  orang. Secara manusia ini sangat menakutkan 1 orang berbanding 450 orang. Hal itu terjadi karena pertolongan Tuhan sehingga memampukan nabi Elia untuk menjadi pemenang.

Didalam ayat 2 dikatakan suruhan Izebel (istri Raja Ahab) menakut-nakuti nabi Elia yaitu nabi Elia mau diperlakukan seperti nabi-nabi Baal yang telah dibunuh oleh Elia. Hal ini membuat Nabi Elia takut karena telah lelah berperang membunuh nabi-nabi Baal. Kita sebagai umat Tuhan jangan pernah takut menghadapi masalah atau hal yang menakutkan didalam hidup ini. Ketika kita memiliki Roh Tuhan justru Dia yang akan memampukan kita karena ada berkat yang luar biasa dibalik setiap masalah itu apabila kita tetap berada didalam kehendakNya. Didalam 1 Yoh 4:4 dikatakan bahwa roh yang ada didalam kita lebih besar dari roh yang ada disekeliling kita.

Didalam ayat 3-4 dijelaskan bahwa ketika nabi Elia ketakutan mendengar berita dari izebel, dia pergi ke padang gurun sehari perjalanannya. Dipadang gurun itu tidak ada makanan, air pun tidak ada disana. Lalu nabi Elia duduk dibawah pohon arar, pohon arar itu seperti pohon yang tinggi tetapi dengan daun yang kecil-kecil berbeda dengan pohon beringin yang rindang. Nabi Elia frustasi dengan keadaannya sehingga dia mau mati rasanya. Dia merasa minder keadaannya dan berkata kepada Tuhan untuk mengambil nyawaku. Tapi ini bukanlah penyelesaian dari masalah dan pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat kepada nabi Elia. Secara daging, nabi Elia takut dan itulah manusiawi yang dirasakan. Didalam alkitab banyak firman mengatakan “jangan takut” itu artinya supaya kita maju dan tahan menghadapi duniawi ini. 

Didalam ayat 5-6 dikatakan berbaring dan tidur artinya dia sudah merasa tidak takut lagi sehingga bisa tidur. Lalu datanglah malaikat menyentuhnya dan membangunkannya serta memberikan roti bakar dan kendi berisi air. Didalam Ibrani 4:14-16 dijelaskan kita harus berpegang kepada iman artinya ada cinta mula-mula kepada Tuhan. Imam besar Agung yaitu Tuhan mengerti segala kelemahan kita. Dia merasakan apa yang kita rasakan ketika kita menghadapi masalah, lemah secara rohani tetapi asalkan kita tetap hidup didalam Dia. Tuhan akan menguatkan kita dan membangkitkan kita. Dia juga akan memberikan pertolongan tepat waktunya. Kita tidak bisa mendapatkan pertolongan dengan waktu kita sendiri tetapi harus waktunya Tuhan asalkan kita tetap bertahan. Apa yang sedang kita hadapi beban diakhir-akhir ini ? keluarga kah? ekonomi kah? pekerjaan kah? tetap berpegang teguh kepada Tuhan dan lewati saja karena pertolongan Tuhan pasti nyata bagi kita. Kita bisa menghadap tahta Kemuliaan Tuhan dengan kekudusan sehingga kita sanggup. 

Didalam ayat 7 dikatakan untuk kedua kalinya malaikat Tuhan datang dan menyentuhnya untuk membangunkan nabi Elia dan menyuruhnya makan dari makanan yang telah dibawa malaikat itu agar kuat. Kuat secara jasmani dan rohani itu penting, jangan hanya sehat jasmani tetapi rohani sekarat. Sakit rohani tidak ada dokter yang bisa menanganinya, selain kita datang kepada dokter diatas segala dokter yaitu Yesus. Hanya datang kepada Yesus sehingga rohani kita bisa sehat. Perjalanan nabi Elia masih jauh dan dibutuhkan kekuatan ekstra ( 2 kali ganda) yaitu kekuatan secara jasmani (fisik) dan secara rohani agar memampukan Elia untuk berjalan.

Didalam ayat 8 dikatakan Nabi Elia disuruh bangun dan makan, lalu dia taat dengan perkataan malaikat yang disuruh oleh Tuhan untuk bangun dan makan. Perjumpaan nabi Elia dengan Tuhan itu dahsyat dan mengubah segalanya dengan kekuatan yang hebat dari Tuhan. Lalu dengan kekuatan makanan itu nabi Elia bisa berjalan selama 40 hari 40 malam sampai ke gunung Allah. Jika kita melihat sehari-hari seorang makan roti mungkin memiliki kekuatan 1 hari saja, tetapi nabi Elia makan roti dan punya kekuatan berjalan (adanya aktivitas yang dilakukan) selama 40 hari. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Didalam alkitab dikatakan “AKULAH ROTI HIDUP” siapakah roti hidup ini ? dialah YESUS. Artinya Yesuslah yang menjadi kekuatan kita. Roti juga gambaran dari Firman Allah. Air gambaran dari Roh Kudus. Firman Allah dan Roh Kudus adalah kedua hal yang sangat penting untuk ada didalam kehidupan kita yang memberikan kekuatan untuk kita bisa maju dan melewati setiap permasalahan didepan kita. Perjumpaan dengan Yesus mengubah nabi Elia dari ketakutan dan kelelahan menjadi pribadi yang kuat lagi. Tuhan sanggup mengubah kehidupan kita yang terpenting kita tetapi ada didalam Dia. Ulangan 31:8 dikatakan jangan patah hati karena Dia yaitu Tuhan akan berjalan sendiri didepan kita, menyertai kita, tidak membiarkan, dan meninggalkan kita. Oleh sebab itu saudara tidak perlu takut dengan dunia ini. Tuhan berjalan didepan kita dan ada terang yang bisa memampukan kita untuk melihat dan menuntun kehidupan kita. Ketika kita berjalan bersama Dia maka tidak pernah kecewa yang kita rasakan. Mungkin kita pernah merasakan kekecewaan didalam hidup ini, tetapi Tuhan tidak pernah mengecewakan kita. Ada hal yang kita rasakan atau masalah tetapi ingatlah setiap persoalan dan kesengsaran kita membuat kita melihat kemuliaan Tuhan. Sama halnya dengan Yesus mati dan disalibkan ada kesengsaraan, air mata, tetapi salib Yesus membawa kenikmatan yang luar biasa. Hidup kita diselamatkan dan kita memperoleh anugerah untuk menjalani kehidupan ini. Selagi masih ada waktu dan kesempatan, mari kita pergunakan dan punya visi dan misi Kerajaan Allah. Tuhan terkadang sediakan masalah untuk kita menikmati berkat Tuhan artinya kita bisa merasakan sampai puas berkat-berkat Tuhan. Oleh sebab itu saudara, jangan pernah takut dan tetap berjalan bersama Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar