Khotbah Minggu, 23 Juni 2019 "MENGAPA KITA WAJIB MEMUJI TUHAN ?"

MENGAPA KITA WAJIB MEMUJI TUHAN ?
MAZMUR 47:3-8
OLEH Pdt.H.HUTAGALUNG


Pujian bisa diterima oleh semua orang karena setiap manusia senang dipuji tetapi untuk penyembahan sangat berbeda dan semua orang tidak boleh disembah. Penyembahan melibatkan roh dan hanya ditunjukkan kepada yang Maha Agung yaitu Tuhan. Apa alasan dasar kita harus memuji dan menyembah Tuhan ? bahwa Dia adalah Tuhan dan hanya kepada Dia diberikan pujian. Yesus itu Tuhan dan juruselamat, apabila kita berkata Dia adalah Tuhan artinya kita menjadi hamba bagiNya dan Dia yang mengatur dan mengendalikan hidup kita. Apabila kita berkata Dia juruselamat artinya Dia yang telah menyelamatkan hidup kita dari dosa dan memberkati dengan janji-janjiNya. Banyak kegagalan orang kristen yang kurang menjadikan Yesus sebagai Tuhan atau pengatur dalam hidupnya, mereka mau menerima berkatNya saja tetapi tidak mau dipimpin oleh kehendak Tuhan. Raja Daud begitu yakin bahwa tidak akan kekurangan karena Tuhan adalah gembalanya yang baik. Tetapi banyak orang yang berkata aku selalu berkekurangan dan susah, itu halnya sama seperti tikus yang mati dilumbung yang penuh makanan, atau seperti anak sulung yang marah ketika adik bungsunya kembali dan dipestakan. Dia tidak menyadari siapa dirinya sebagai anak Raja yang kaya dan tidak mau ngomong kepadabapanya untuk dipestakan sedangkan segala milik harta kekayaan bapanya adalah miliknya sendiri. Inilah bukti orang kristen yang tidak menyadari siapa dirinya dan siapa Tuhan yang hebat sehingga tidak mengalami janji-janji Tuhan dan hanya melihat situasi kondisi atau masalah terus. Sadari bahwa kita adalah anak Tuhan dan jadilah anak Tuhan yang dewasa dan menyadari apa hak-hak dan kewajiban-kewajibanNya didalam Tuhan. Setiap hari harus memikirkan apa yang menjadi maunya dan suka-sukanya Tuhan bukan suka-suka Tuhan. Rom 12:2 adalah pola hidup orang dewasa didalam Tuhan memikirkan perkara Tuhan dan mau diproses serta tetap bertahan didalam prosesnya. 

Mengapa kita wajib memuji Tuhan ?
1. Dia adalah TUHAN ; Maz 149:1
yang berkuasa atas alam semesta
pencipta segala sesuatu
Raja diatas segala raja
Memuji Tuhan menyatakan Kemahakuasaan Tuhan dan kita harus berintegritas didalam memuji Tuhan artinya seirama antara hati dan mulut, ketika kita berkata Dia Tuhan maka hati kita juga berkata bahwa Dia Tuhan. 

2. Pujian itu memuliakan Tuhan ; Maz 50:23
Ada ucapan syukur yang dipersembahkan kepada Tuhan dan tingkah laku yang jujur dan sama kualitasnya dengan ucapan. Ketika kita berkata terima kasih Tuhan itu artinya tindakan kita harus mengikuti rasa berterima kasih, ada sinkronisasi yang terjadi antara tindakan dan perkataan. 

3. Perintah Tuhan agar kita memuji Dia ; Maz 47:2
Perintah adalah sesuatu yang harus dilakukan. Jangan malu ketika kita bertepuk tangan memuji Tuhan, karena banyak orang beranggapan bertepuk tangan seperti membuat riuk dan seperti anak kecil. Raja Daud dikatakan dia menari-nari buat Tuhan meskipun dia seorang raja yang dihormati. Lakukan perintah memuji Dia lewat bertepuk tangan karena cinta kepada Tuhan, meskipun mungkin dicemooh oleh orang lain tetapi dihadapan Tuhan itu menyenangkan Dia.

4. Tuhan itu baik ; Maz 103:2
Kebaikan Tuhan tidak terhitung, apabila kita bisa bernafas, diberikan rezeki, masih menikmati terbitnya matahari, dsb.
Itulah kebaikan Tuhan yang tidak terbatas dari hal yang kecil sampai perkara yang besar. Didalam Yoh 15:7 jika Tuhan tinggal kita dan kita tinggal didalam FirmanNya maka apapun yang kita minta pasti diberikanNya. Jangan hanya meminta saja tetapi Firman tidak ada maka pasti hasilnya nihil. Hidupi Firman Tuhan dan perkatakan maka pasti akan terjadi.

5. Untuk kasih setiaNya ; Maz 107:21
Kasih seperti Yesus yang menerima kita apa adanya dan tidak ada kasih seperti kasih Yesus. Kasih manusia sangat terbatas tetapi kasih Tuhan sempurna, dan kekal, serta tidak pernah berubah. 

6. Untuk segala keperkasaanNya ; Maz 150:2
Didalam Matius 11:28  datang kepada Tuhan segala yang letih dan berbeban berat maka Dia akan memberikan kelegaan. Keperkasaan dan kehebatan Tuhan kita. 

7. Karena hal itu baik ; Maz 92:2-3
Jika kita bangun pagi-pagi jangan lupa puji Dia, sebelum kita tidur ucapankanlah rasa syukur. Setiap waktu kita memberikan puji-pujian bagi Dia.

8. Dia layak untuk disembah ; Maz 18:4
9. Mengagungkan Allah ; Maz 69:31
Tuhan senang dipuji, waktu Yesus masuk ke Yerusalem dan naik di keledai sedangkan orang-orang datang menebarkan karpet serta mengibaskan daun palem berkata “Hosana, Hosana”. Tuhan senang melihat anak-anakNya memuji Dia.

10. Memuji Tuhan itu layak, pantas, dan indah ; Maz 33:1
11. Allah bertahta dalam pujian ; Maz 22:4
Kata bersemayam artinya duduk. Ketika kita memuji Tuhan artinya mempersilahkan Yesus duduk dan berikan tempat duduk yang terbaik buat Dia. Apabila Yesus duduk dan bertahta maka sesuatu hal besar akan terjadi. Memuji Tuhan itu dengan respon hati yang benar.

12. Pujian melahirkan kuasa ; Maz 84:5-8
13. Mendapatkan apa yang diinginkan ; Maz 37:4

14. Pujian itu mendahului kemenangan ; 2 Taw 20:21-22
Kuasa meruntuhkan benteng musuh ; 2 Kor 10:4


Khotbah Minggu, 16 Juni 2019 "KAPAN KITA MEMUJI TUHAN ?''

KAPAN KITA MEMUJI TUHAN ?
Oleh Pdt.H.Hutagalung

Ketika sesorang mengalami hadirat Tuhan maka orang itu akan betah dan menikmati persekutuan dengan Tuhan. Hadirat Tuhan adalah kehadiran Tuhan membawa suasana yang lain dan membuat perubahan didalam diri seseorang. Banyak orang malas kegereja karena tidak mengalami apa-apa didalam persekutuan. Apabila Tuhan hadir, Dia akan menunggu kita apa yang Dia lakukan untuk kita, seperti masa depan, kesehatan, berkat dan itulah janjinya. Tapi pertanyaannya apakah kita mengalami kehadiranNya ? sama seperti murid-murid yang bersama dengan Yesus didalam perahu sedangkan Yesus tinggal diburitan dan tidur, tiba-tiba ada gelombang yang menerpa perahu itu dan mereka ketakutan. Apakah Yesus tidak tahu dengan keadaan mereka ? Dia tahu, tapi permasalahannya apakah murid-muridnya sadar dan membangunkan Yesus ?. Kehidupan kita seperti itu juga, Yesus ada dihati kita tapi permasalahannya apakah selalu kita memanggil Dia? melibatkan Dia? karena Dia tidak akan berbuat apa-apa apabila kita tidak melibatkan Dia atau merespon Dia dalam segala hal. Kita jangan seperti orang kristen yang suam-suam kuku (tidak panas atau tidak dingin) artinya acuh tak acuh kepada Tuhan, tidak serius sehingga didalam Wahyu katakan bahwa Tuhan akan memuntahkan orang-orang yang seperti itu.Banyak hal yang akan Tuhan lakukan tapi respon kitalah yang menentukan, tidak perduli berapa lama kita beribadah kepada Tuhan tetapi yang Tuhan tanyakan apakah kita mengalami kuasa Tuhan didalam hidup ini dan kita didapati memiliki iman ?.

Kapan kita memuji Tuhan ?
  • dari pagi hingga malam ; Maz 113:3
  • sepanjang hari ; Maz 71:8
  • selama kita hidup ; Maz 146:2
  • pada segala waktu ; Maz 34:2
  • pada saat jiwa tertekan ; Maz 42:12
  • dalam segala sesuatu ; Efs 5:20

Hal ini bukan berarti kita sepanjang waktu bernyanyi, tetapi karena didalam kita ada Roh dan kehidupan Allah dan seperti nafas yang terus berhembus maka tidak hentinya kita menyadari hidup ini terarah kepada Dia sehingga kita bisa memuji Dia lewat kehidupan yang kita jalankan. Ketika denyut jantung kita tidak berhenti maka seperti itulah kehidupan kita menyuarakan anak Tuhan. Kesadaran hidup kita akan Tuhan itulah memberikan pujian bagi Tuhan. Kehidupan kita ini adalah ibadah yang sesungguhnya kepada Tuhan. Ketika kita beribadah kepada Tuhan maka terpancarlah kemuliaan Allah didalam hidup kita seperti Musa ketika selesai beribadah maka terpancarlah wajahnya dengan Kemuliaan Allah. Kita memuji Tuhan sepanjang hari tidak terbatas oleh waktu dan tempat, ketika kita dijalan, bekerja, dll bisa memuji Dia. Kita memuji Dia selama kita hidup didalam dunia ini. Setiap pujian ada firman Tuhan yang terkandung didalamnya seperti lagu “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang” ada didalam Mazmur 37:23-24, apabila kita menyanyikan pujian itu dengan sungguh-sungguh karena ada Firman Tuhan didalamnya sehingga kita mengalami kuasa Tuhan lewat pujian itu. Kita menjadi sarana Allah untuk menyampaikan pujian lewat perkataan kita. Kita juga bisa memuji Tuhan ketika jiwa kita tertekan (gundah gulana). Apabila kita menghadapinya berlari kepada Tuhan dan berharap kepada Dia lewat pujian karena pertolongan hanya datang dari Tuhan. Apabila kita susah teruslah berharap kepada Dia. Dalam segala sesuatu berikan ucapan syukur kepada Tuhan dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Mengucap syukur dalam keadaan apapun baik senang maupun senang adalah kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita untuk menaikkan pujian kepada Dia. Pujian yang kita berikan dengan hati yang sungguh-sungguh mampu membuat hati Allah berbelas kasihan dan menjawab setiap pergumulan.

Dimana seharusnya kita memuji Tuhan ?
  • ditengah jemaatNya yang besar/ ibadah raya ; Maz 22:23
  • diantara bangsa-bangsa ; Maz 57:10
  • didalam pelataranNya ; Maz 100:4
  • dalam majelis para tua-tua ; Maz 107:32
  • diantara suku-suku bangsa ; Maz 108:4
  • ditengah orang banyak ; Maz 109:30
  • dalam jemaat ; Maz 149:1
  • dalam tempat kudusNya ; Maz 150:1
Kita memuji Tuhan didalam ibadah raya dan Allah hadir menunggu kita berkata apa kepada Dia. Jangan malas untuk ibadah kepada Tuhan. Kita harus menilai mana yang terpenting dalam hidup kita karena banyak orang malas datang persekutuan doa maupun ibadah. Waktu kita sangat singkat dibumi ini, ketika kita ada disorga nanti malaikat akan bertanya apa yang sudah kita lakukan selama didunia ini? mampukah kita menjawabnya ? karena pahala yang diberikan kepada kita tergantung apa yang sudah kita lakukan buat Tuhan selama didunia ini. Kita memuji Tuhan diantara bangsa-bangsa karena disorga nanti segala suku, kaum, dan bahasa akan datang sujud menyembah Tuhan. Semua berkumpul dari segala sudut untuk memberikan pujian kepada Allah yang bertahta. Kita memuji Tuhan didalam pelataranNya maksudnya seperti bait Allah (tabarnakel) ada halaman, ruang kudus, dan ruang maha kudus. Didalam halamannya kita bersorak-sorak menaikkan pujian bagi Tuhan. Oleh sebab itu nikmati pujian kepada Tuhan sehingga kita masuk dalam pelataranNya yang kudus. Ketika kita memuji Tuhan izinkan Roh Allah menyentuh kita. Kita memuji Tuhan dalam majelis para tua-tua, diantara suku bangsa, ditengah orang banyak artinya jangan pernah malu untuk memuji Tuhan ketika orang ramai sekalipun karena dengan hati yang tertuju kepada Allah dan menyuarakan pujian bisa dilakukan. Kita memuji Tuhan didalam jemaat, dalam tempat kudusNya artinya kehidupan kita yang diserahkan kepada Tuhan sehingga Dia Allah yang kudus menguduskan kehidupan kita ketika kita datang kepada Dia. Siapakah kita ini sehingga kita dikuduskan dari segala dosa dan hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan ? Dia Allah yang Kudus dan mampu menguduskan kita apabila kita datang kerendahan hati dan memuji Tuhan terus-menerus yang mengalir dari hati dan terpancar lewat kehidupan yang kita lalui. 

Khotbah Minggu, 09 Juni 2019 "HARI PANTEKOSTA"

HARI PANTEKOSTA 
KISAH PARA RASUL 2:1-4
Oleh Pdt.Senly Pirie-Lippo Cikarang

Hari pantekosta adalah hari pencurahan Roh Kudus dan gereja sangat penting penuh dengan Roh Kudus. Sebelum Yesus terangkat kesorga, Dia berpesan kepada murid-muridNya bahwa Yesus meminta kepada Bapa untuk mengirim seorang penolong yaitu Roh Kudus untuk menyertai mereka. Yesus tahu bahwa murid-muridnya tidak akan pernah sanggup menghadapi tantangan yang hebat dari dunia ini jika tanpa penyertaan Roh Kudus. Sehingga Yesus bersama murid-muridnya selama 3,5 tahun pelayanan Yesus memuridkan atau mengajar murid-murid tentang kebenaran Firman Allah supaya memperlengkapi mereka dalam pelayanan yang akan datang. Namun sebelum mereka terjun kedalam pelayanan harus diperlengkapi dan dipenuhkan dengan Roh Kudus. Didalam Kis 1:4-5 dikatakan disaat Yesus makan bersama-sama dengan mereka maka Dia akan membabtis mereka dengan Roh Kudus, sedangkan Yohanes membabtis dengan air. Didalam Kis 1:8 dikatakan murid-murid akan menerima kuasa jika Roh Kudus turun keatas mereka. Yesus katakan jangan tinggalkan Yerusalem sebelum dipenuhi dengan Roh Kudus artinya untuk kita jangan pernah tinggalkan persekutuan sebelum penuh dengan Roh Kudus. Didalam Kis 2:1-4 adalah penggenapan janji Allah kepada murid-muridyang berada dikamar loteng Yerusalem. Mereka berkumpul dan memuji Tuhan, menyembah Allah, sehingga Roh Kudus turun keatas mereka. Roh Kudus digambarkan seperti angin, dan Roh Kudus memenuhi seluruh ruangan dimana mereka duduk. Roh Kudus digambarkan seperti lidah-lidah api juga yang membakar kehidupan orang percaya dengan kuasaNya. Lalu murid-murid berkata-kata dalam bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu. Bahasa roh itu tidak dipelajari atau dihapalkan, karena ada banyak orang kristen hanya rindu bahasa roh sehingga banyak yang salah dan menghapal bahasa roh. Jika kita ingin berbahasa roh seperti yang diberikan oleh Roh Kudus maka kita harus penuh dengan Roh Kudus. Itulah tanda orang yang penuh dengan Roh Kudus yaitu berbahasa roh yang diberikan oleh Roh Kudus itu sendiri, bukan dipelajari. Kehidupan orang percaya sangat penting untuk penuh dengan Roh Kudus. Untuk siapakah Roh Kudus dicurahkan ? Didalam Kis 2:17-18 dikatakan Roh Kudus akan dicurahkan untuk semua manusia bagi mereka yang percaya yaitu menerima Yesus sebagai juruselamat. 
1. Anak-anak mu laki-laki dan perempuan akan bernubuat ; Roh Kudus dicurahkan bagi anak-anak sehingga mereka harus  dipenuhkan bahkan mereka akan dikaruniai karunia untuk bernubuat.  Anak-anak itu memiliki sikap yang polos dan apa adanya maka ketika Tuhan pakai mereka untuk memberitahukan apa yang Yesus katakan itu akan berkata-kata dengan apa adanya atau sejujurnya dari Allah bukan dari pikiran atau perasaan mereka sendiri. Sedangkan orang dewasa pikirannya sudah terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak baik. Roh Kudus akan dicurahkan bagi anak-anak juga bukan orang dewasa saja. 
2. Teruna-teruna akan mendapatkan penglihatan ; orang-orang muda (remaja dan pemuda) akan dipenuhkan dengan kuasa Roh Kudus. Pemuda remaja mari buka hati untuk dipenuhkan Roh Kudus. Tantangan anak muda sangat luar biasa karena banyak orang muda yang memberikan hidupnya terhanyut oleh dunia, tetapi ada banyak juga orang muda yang dipakai Tuhan secara luar biasa karena memberikan dirinya sepenuhnya untuk Tuhan sehingga banyak yang dipakai untuk menjadi penopang pelayanan dan penerobos-penerobos dalam pelayanan. Orang muda akan mendapatkan karunia penglihatan karena punya visi masa depan. Orang muda punya semangat yang luar biasa sehingga Tuhan berikan visi kedepan yang belum pernah terlihat untuk menglihat masa depan yang cemerlang. Tuhan pakai anak-anak muda untuk menjadi generasi penerus bagi gereja-gereja masa yang akan datang.
3. Orang-orang tua akan mendapatkan mimpi ; Orang tua pemberi nasehat bagi anak-anak, dan Tuhan kasih mimpi disaat tidur. Orang tua tidak punya semangat yang besar seperti anak muda sehingga Tuhan berikan mimpi pada saat mereka tidur. Oleh sebab itu orang-orang tua harus penuh dengan Roh Kudus
4. Hamba-hamba laki-laki dan perempuan  dicurahkan Roh dan akan bernubuat ; Pelayan-pelayan Tuhan harus dipenuhkan oleh kuasa Roh Kudus. Pelayan tim praise and worship, pengkhotbah, usher, dsb harus dipenuhkan dengan kuasa Roh Kudus. 
Peran Roh Kudus didalam jemaat Tuhan :
1. Didalam Kis 2:41 akan memberikan pertumbuhan secara kuantitas, jumlah setiap orang percaya bertambah. Murid-murid awalnya berjumlah 120 bertambah ketika Petrus berkhotbah sehingga jumlah mereka 3000 jiwa laki-laki yang memberi diri dibabtis. Khotbah Petrus membuat hati mereka terharu karena menyadari setiap kesalahan mereka, dan bertobat serta memberikan diri dibabtis. Pelayanan harus mengandalkan Roh Kudus bukan karena kepintaran, kekuatan kita. Didalam kehidupan manusia ada banyak kekurangan, kelemahan tanpa kekuatan Roh Kudus kita tidak akan mampu berjalan. Kuasa Roh Kudus mampu melipatgandakan jiwa-jiwa
2. Didalam Kis 2:42 pertumbuhan secara kualitas, kerohanian harus bertumbuh sehingga mereka bertekun artinya berdaya, tahan dalam pengajaran Tuhan. Diakhir zaman ini ada banyak pengajaran-pengajaran palsu, kita gereja Tuhan hidup kita harus bertumbuh dalam pengajaran Alkitab. Mereka juga bertekun dalam persekutuan sehingga mereka mendapatkan mujizat sehingga ada wibawa Allah nyatakan kepada gereja. Mereka bersekutu sesama dengan kasih yang menyatukan mereka sehingga kehidupan murid-murid dibaharui hari-kehari. Didalam 2 Petrus 4:5-8 ada pertumbuhan secara kualitas dimulai dari iman sampai kepada kasih akan semua orang yaitu kasih agape yang tidak bersyarat. Jemaat mula-mula hanya ada kasih filia yaitu kasih sesama sehingga mereka bersekutu dan saling memberi satu sama lain, dan terjadilah peristiwa Ananias dan Safira yang mati karena berdusta dan hanya sampai pada kasih filia. Puncak pertumbuhan rohani secara kualitas adalah ketika kita memiliki kasih AGAPE yaitu kasih yang dari Allah tidak bersyarat dan mengasihi Tuhan dan sesama. 

Khotbah Minggu, 02 Juni 2019 "ROH KUDUS BAGI KITA SEMUA"

ROH KUDUS BAGI SEMUA ORANG
ROMA 8:14-17
Oleh Pdt.H.Hutagalung

Kita umat Tuhan sangat penting untuk mengenal dan memahami siapa sebenarnya Roh Kudus, supaya setiap kita dapat bersikap benar terhadap Roh Kudus. Yesus katakan “lebih berguna Aku pergi kepada Bapa, supaya Aku menyuruh Penghibur yaitu Roh Kudus untuk menyertai umat Tuhan dan menyempurnakan gereja Tuhan menantikan kedatanganNya yang kedua kali”. Yesus menyuruh murid-muridNya untuk pergi dan memberitakan injil dan harus dengan Kuasa Roh Kudus yang menyertainya. Maka dikatakan didalam Kis 1:8 kamu akan menerima Kuasa kalau Roh Kudus turun keatas kamu dan menjadi saksi dari Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai keujung bumi. Pemberitaan injil tanpa Roh Kudus tidak akan berdampak apa-apa karena Firman Tuhan tanpa Roh Kudus pasti mati, sedangkan Roh Kudus tanpa Firman Tuhan adalah sesat. Kita harus benar-benar memahami Firman Tuhan dan Roh Kudus dengan seimbang dan benar. Banyak orang disesatkan karena tidak memahami dengan benar Kebenaran dan Roh Kudus sehingga gampang sekali bilang ada penglihatan, dll. Oleh sebab itu, mari kita lihat pelajaran tentang Roh Kudus agar memahami dengan benar.

1. Karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percayasecara pribadi dan universal ; Yoh 14:17
  • Orang yang ditebus oleh darah Yesus menjadi tempat kediaman Roh Kudus ; 1 Kor 6:19-20
  • Roh Kudus bersaksi tentang hubungan kita dengan Allah ; Rom 8:16
  • Roh Kudus mengajar ; Yoh 14:26
  • Roh Kudus memimpin ; Rom 8:14
  • Roh Kudus menolong kita untuk hidup berkenan dengan Allah ;  Gal 5:16
  • Roh Kudus menolong kita dalam doa ; Rom 8:26
  • Roh Kudus memberi kehidupan bagi tubuh kita ; Rom 8:11

Kata “diam didalam kamu” artinya terhadap gereja lokal yaitu pribadi orang percaya dan gereja secara lokal (jemaat yang berdomisili disuatu gereja tertentu), dan terhadap gereja universal artinya seluruh umat Tuhan dimanapun berada yang ada didalam dunia ini. Jadi Roh Kudus bekerja didalam gereja lokal dan gereja universal. Kesadaran akan kehadiran Roh Kudus setiap waktu akan selalu membawa kita kepada rasa takut, hormat, dan sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan sehingga kita lebih hidup bergaul dengan Tuhan. Tubuh kita adalah milik Tuhan sehingga kita hidup bukan dengan selera kita tetapi dengan seleranya Tuhan. Pelihara hidup kita dengan sebaik-baiknya karena itulah milik Tuhan sepenuhnya. Hanya orang yang punya Roh Kudus didalam dirinya mampu mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan karena Kuasa Roh Kudus yang bersaksi kepada kita bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Setiap orang yang percaya kepada Yesus pasti punya Roh Kudus tapi belum tentu dia penuh dengan Roh Kudus. Sehingga kita perlu minta supaya Tuhan curahkan Roh Kudus agar dipenuhi dengan Roh Kudus. Bukti orang penuh dengan Roh Kudus adalah berbahasa lidah/ roh atau disebut glosolali. Tapi ingat jangan hanya mengejar bahasa roh karena banyak orang yang sesat sehingga bahasa roh diajarkan atau dihafalkan dan inilah sesat. Hanya Yesus yang sanggup membabtis kita dengan Roh Kudus sehingga kita dipenuhkan dengan Roh. Nantikan dengan setia dan kerendahan hati yang sungguh-sungguh agar dipenuhkan dengan Roh Kudus. Efesus 4:30-31 dikatakan jangan pernah simpan segala dosa dan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan seperti iri hati, kegeraman, dll sehingga Roh Kudus memenuhi kita. Roh Kudus adalah guru besar yang sanggup mengungkapkan rahasia-rahasia Firman Tuhan. Roh Kudus memberikan pengilhaman yang luar biasa kepada kita ketika berdoa dengan sungguh-sungguh. Roh Kudus memimpin kita sehingga kita berjalan dengan benar dan sesuai kehendakNya. Hidup dengan Roh sehingga kita tidak turut dengan keinginan daging. Ketika kita mau melangkah untuk masuk dalam Kerajaan Allah maka kita harus lepas dari kedagingan dan masuk dalam hadirat Tuhan. Orang yang berbahasa roh adalah orang yang berdoa dengan sungguh-sungguh sehingga tidak dapat lagi diucapkan sehingga bahasa roh yang keluar dan hanya Tuhan saja yang mengerti apa maksud doa yang dinaikkan.

2. Roh Kudus tinggal didalam hidup orang percaya untuk pelayanan 
  • Roh Kudus memberi kekuatan dan keberanian untuk bersaksi ; Kis 1:8
  • Roh Kudus memberikan karunia-karunia supranatural ; 1 Kor 12:4; 9-10
  • Roh Kudus bersaksi bahwa Yesus hidup ; Kis 5:30-32
  • Roh Kudus memberikan pengertian yang segar akan Firman Tuhan ; 1 Kor 2:9-10
  • Roh Kudus mengisi roh kita dengan penyembahan yang benar akan Allah ; Efs 5:18-19
  • Roh Kudus memuliakan Yesus ; Yoh 16:13-15

Roh Kudus membuat kita efektif dalam pelayanan sehingga kita semangat dan serius melayani Tuhan. Pelayan sangat perlu urapan Roh Kudus dan dipenuhi kuara Roh Kudus. Kuasa Roh Kudus yang memberikan keberanian untuk bersaksi atau memberitakan injil kepada orang yang belum mengenal Tuhan. Karunia-karunia supranatural diberikan ketika seseorang penuh dengan Roh Kudus, ada banyak karunia-karunia seperti karunia mengajar, karunia bernubuat, dsb. Peran Roh Kudus mengajarkan kita sehingga punya pengertian yang baru dan selalu dibaharui tentang Firman Tuhan. Ketika seseorang punya Roh Kudus mengalami masalah atau cobaan seberat apapun tidak akan pernah mundur atau menyerah karena ada Kuasa yang didalamnya sanggup menguatkan hati untuk tetap percaya kepada Kuasa Allah. Roh Kudus punya tugas untuk memuliakan Yesus, dalam pelayanan Yesus selalu disertai Roh Kudus sehingga Kemuliaan Tuhan dinyatakan. Oleh sebab itu, sangat penting para pelayan dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus karena hanya dengan RohNya yang menyatakan hal-hal yang dahsyat kepada kehidupan orang percaya. Mari kita alami kuasa kepenuhan Roh Kudus sampai menjadi gereja yang sempurna