HIDUP BIJAKSANA
Mazmur 90:12
oleh Pdt.H.Hutagalung
Didunia ini ada 2 tuan yaitu Tuhan dan uang/ mamon. Kita tidak bisa mengabdi sekaligus kepada 2 tuan. Apabila kita mengabdi kepada tuan “TUHAN” artinya kita menjadi hambanya Tuhan dan Dia yang memerintah seluruh hidup kita serta kita bebas dari perhambaan uang. Sedangkan apabila kita mengabdi kepada tuan “UANG” artinya kita diperhamba oleh uang atau uang yang memerintah hidup kita dan kita tidak hidup dalam kebenaran. Uang kita itu adalah pemberian Tuhan dan segala sesuatu yang diberikan Tuhan harus dipertanggung jawabkan kepada Tuhan. Oleh sebab itu sebagai umat Tuhan pastikan 1 rupiahpun dikeluarkan harus kepada hal yang berguna dan bermanfaat. Didalam alkitab mengatakan berikan kepada Kaisar apa yang patut diberikan dan berikan kepada Tuhan apa yang patut diberikan. Kita tidak boleh menggunakan uang hanya untuk keperluan kita saja tetapi ada hal yang harus dibayar sesuai dengan peraturan-peraturan didalam hidup.
Mazmur 90:12 adalah doa Musa. Musa hidup selama 40 tahun di Istana Mesir dan karena dia menyadari siapa dirinya akhirnya keluar dari istana dan lari ke Midian. Musa dipercayakan mertuanya Yitro untuk menggembalakan domba selama 40 tahun. Lalu Tuhan berbicara kepada Musa untuk kembali ke Mesir dan membawa umat Tuhan keluar dari tanah perbudakan yaitu Mesir. Selama 40 tahun Musa berusaha untuk membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir sehingga genaplah umur Musa 120 tahun pada waktu Musa membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Didalam kehidupan Musa sudah merasakan pahit, manis perjalanan hidupnya sehingga dia mampu memanjatkan doa seperti ayat didalam Maz 90:12. Kita perlu hidup bijaksana karena didalam ay 10 dikatakan hidup manusia hanyalah 70 tahun, jika kuat 80 tahun dan kebanggaanya adalah penderitaan. Bijaksana adalah berpikir sehat dan bertindak benar dan tepat dalam segala keadaan. Hari-hari ini banyak manusia yang tidak waras lagi dalam berpikir, yang benar dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar. Dibutuhkan kebijaksaan yang bersumber dari Allah untuk menuntun hidup ini dalam menjalani sesuai dengan apa yang Tuhan mau. Setiap tindakan dan perkataan yang kita lakukan harus dipertanggung jawabkan kepada Tuhan.
Hidup bijaksana itu seperti :
1. MENGERTI KEHENDAK TUHAN ; Efs 5:15-18
- arif bijaksana ; Ams 6:6-11
- pergunakan waktu sebaik mungkin
- sadar dan dipimpin Roh Kudus
- memiliki tujuan yang jelas
Kita harus hidup bijaksana dihari-hari ini, hidup arif. Pemalas adalah saudara siperusak. Jangan malas, bodoh apalagi bebal. Bodoh itu tidak tahu apa-apa, sedangkan bebal sudah tahu tetapi tidak mau dilakukan itulah sikap keras kepala. Pergunakan waktu sebaik mungkin untuk memiliki tujuan yang jelas dibawah pimpinan Roh Kudus. Sebagai contoh apabila pemain bola kaki tidak mempunyai gawang maka kita hanya merasakan capek saja. Itulah tidak ada punya tujuan dalam hidup.
2. TUHAN MEMBERKATI KITA SESUAI DENGAN TALENTA DAN KEMAMPUAN YANG KITA MILIKI
- jangan bodoh apalagi bebal
- mengerti tanggung jawab yang dipercayakan
- setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan percayakan hal yang besar ; Luk 16:10-11
Skil itu perlu, talenta dan kemampuan yang Tuhan berikan. Pastikan seluruh kehidupan kita untuk menyenangkan Tuhan mulai dari pikiran, perkataan, dan tindakan. Ketika kita dipercayakan hal yang kecil setialah sehingga Tuhan akan berikan perkara yang besar. Ada 2 hal mengenai seorang pemimpinyaitu seorang pemimpin harus bisa memimpin dengan baik dan benar, hal yang kedua seorang pemimpin harus punya sikap hati yang rendah hati atau mau dipimpin oleh otoritas yang lebih besar dari dia. Banyak pemimpin yang tidak mau dipimpin inilah sikap kesombongan. Jangan pernah melawan otoritas yang dipercayalah oleh Tuhan dalam memimpin hidup kita baik dalam rumah tangga, gereja, masyarakat, dan bangsa. Ada sebuah ilustrasi anak panah, diujung panah itu berbicara tentang skil/ kemampuan. Kita harus terus belajar dan latih setiap kemampuan yang diberikan. Gagang panah itu berbicara tentang karakter seperti kejujuran, kesetiaan, dll. Hal ini harus dipertajam dalam karakter yaitu memiliki karakter-karakter yang berkualitas. Ujung panah itu berbicara tuntunan Roh Kudus. Komunikasi kita dengan Roh Kudus harus baik dan terus-menerus. Tuhan mau kita dipertajam dan ditembakkan seperti anak panah yang tepat pada sasaran.
3. BERPIKIR DAN BERTINDAK SESUAI IMAN ; Rom 12:3
Ada karunia masing-masing yang diberikan Tuhan, jangan memaksakan diri dan menutup diri dengan masukan orang yang dapat membangun hidup kita.
4. ADA PERENCAAN YANG JELAS DAN TERATUR ; Ams 24:6, Luk 14:28-30
Apabila banyak bertanya kepada orang fasik pasti akan hancur, sedangkan bertanya kepada orang yang benar dan bijaksana mari buka hati. Apabila kita mulai sesuatu harus hitung segala sesuatunya dengan baik agar tidak menjadi bahan tertawaan orang apabila kita tidak dapat menyelesaikannya.
5. AMBIL HIKMAT DARI KEGAGALAN MASA LALU
6. MENGUASAI DIRI; 1 Kor 9:27
- hidup sederhana ; 1 Tim 6:8-10
- cukupkan diri dengan gaji ; Luk 3:14
- hindari berhutang ; Rom 13:8
7. MULIAKAN TUHAN DENGAN HARTA ; Ams 3:9-10
- menabur benih; 2 Kor 9:6
- memberi dengan sukacita ; 2 Kor 9:7
- Segala sesuatu yang Tuhan berikan, kembalikan kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar