Khotbah Minggu, 24 November 2019 "BERBUAH LEBAT"

BERBUAH LEBAT
YOHANES 15:1-8
OLEH Pdt.H.Hutagalung

Buah adalah kesukaan semua orang. Apabila kita mempunyai kebun dan menanam buah pastinya kita mengharapkan ada buah untuk dapat dinikmati. Yesus mengumpamakan dirinya adalah sebagai pokok anggur. ada hal yang kita akan pelajari bagaimana Tuhan juga merindukan kehidupan kita dapat berbuah.

1. YESUS POKOK ANGGUR YANG BENAR
  • Dia adalah jalan kebenaran dan hidup ; Yoh 14:6
  • tidak ada kepalsuan, kegelapan dalam Dia ; 1 Yoh 1:5
  • Dia membenarkan orang yang percaya kepadaNya ; Rom 5:1

Didunia ini banyak orang yang menawarkan sorga, ada sorga yang benar tetapi ada sorga-sorgaan. Ada yang menganggap kalau disorga ada tingkat ke 7 dan disana ada bidadari-bidadari cantik yang dapat memuaskan nafsu. Didalam Alkitab dikatakan bahwa darah dan daging tidak akan masuk dalam Sorga artinya disorga tidak ada lagi nafsu birahi dan segala kedagingan manusia. Yesus adalah pokok anggur yang benar dan hanya Yesuslah satu-satunya jalan menuju ke Sorga, tidak ada jalan lain. Didalam Yesus tidak ada kegelapan dan hanya terang saja. Kita dibenarkan karena iman, Yesus adalah kebenaran  dan membenarkan kehidupan kita. Dia menanggung segala dosa kita dan memikulnya dikayu salib sehingga hidup kita dibenarkan Tuhan. Ketika kita datang dan mengaku bahwa Yesus yang sudah menebus dosa kita sehingga kita menjadi orang yang diselamatkan. Pengampunan itu datang ketika kita mengaku kepada Tuhan. Kita sudah dibenarkan dan kita harus berjalan dalam kebenaran yaitu punya karakter damai sejahtera. 

2. BAPAKU LAH PENGUSAHANYA
  • Gereja sebagai kebun anggur adalah milik (proyek) Bapa
  • Gembala sebagai pengelolanya ; Luk 13:6-9

Bapa disorga punya proyek yang sangat besar supaya seluruh dunia dapat diselamatkan sehingga Dia mengaruniakan anakNya yang tunggal yaitu Yesus untuk menebus dosa umat manusia supaya selamat. Gembala sebagai pengelolanya sedangkan jemaat sebagai domba yang digembalakan oleh gembala (pendeta). Paulus katakan jika kita hidup haruslah memberi buah  sehingga ketika diberikan kesempatan bekerja untuk berbuah bagi orang lain. Kita harus punya pola pikir yang benar dan jangan menyepelekan soal persaudaraan didalam Tuhan. Mungkin didalam gereja kita ada salah paham, tetapi jangan kita langsung menjauh dan meninggalkan tetapi marilah saling mengoreksi dan memperbaikinya. 

3. RANTING YANG BERBUAH DIBERSIHKAN
  • Dibersihkan oleh Firman Tuhan ; Maz 119:9
  • disucikan oleh darah Yesus ; 1 Yoh 1:7
  • disucikan oleh Roh Kudus ; Rom 15:16

Setiap hari kita harus baca Firman Tuhan. Pastikan kita menjadi berkat dari hal kecil lewat medsospun harus jadi berkat karena hidup kita berarti. Darah Yesus menyucikan kita dan kita disucikan oleh Roh Kudus. Sekarang dunia ini sedang berlomba untuk mencari Tuhan dan mencoba untuk mendewakan agama. Banyak perdebatan dengan agama. Tuhan sedang bergerak didaerah yang bukan nasrani, ada begitu banyak orang yang datang kepada Tuhan. Kita tidak perlu takut didaerah minoritas, karena Tuhan sanggup bergerak ingatlah terang tidak akan pernah kalah dengan gelap. Sekecil apapun terang, apabila ada kegelapan maka gelap itu pasti sirna. Lihat saja lilin yang kecil diletakkan diruang yang amat gelap maka gelappun hilang. Kita adalah terang dan mampu menerangi dunia yang penuh gelap asal berada dalam terang sejati yaitu Yesus. Jangan tutupi terang karena keuangan, jabatan, dll. Sekarang kesempatan untuk meraih terang dan jika pintu keselamatan sudah tertutup maka kemurahan Allah sudah selesai. Jadi jangan pernah menganggap remeh kesempatan untuk meraih Kristus. Ada buah yang akan dihasilkan :
  • Buah pertobatan ; Mat 3:8 yaitu kehidupan yang berbalik 180 derajat dari seluruh aspek kehidupan kepada Kristus. Berubah cara berpikir dan diperbaharui dengan Kristus.
  • Buah yang baik ; Mat 7:17
  • Buah Kerajaan ALLAH; Matius 21:43
  • Buah Rahim; Lukas 1:42 yaitu melahirkan jiwa-jiwa baru
  • Buah Dosa Membawa Maut; Roma 6:20-21
  • Buah Kebenaran Membawa Hidup Kekal; Roma 6:22 ; 2 Korintus 9:10
  • Buah Jiwa Yang Diselamatkan; Roma 16:5
  • Buah Pelayanan; 1 Korintus 9:1
  • Buah Roh; Galatia 5:22 yaitu karakter atau sifat
  • Buah Keadilan, Kebenaran, Kebaikkan; Efesus 5:9


4. RANTING YANG TIDAK BERBUAH DIPOTONG
  • Ada benalu, roh kedagingan ; Gal 5:19-21
  • berubah setia ; Yer 2:21
  • putus hubungan dengan Tuhan ; Yoh 15:6

Kehidupan yang tidak berbuah karena ada roh kedagingan yang masih bercokol dalam hidup. Periksa kehidupan kita apakah masih ada kedagingan atau roh iri hati, dll. Nanti ada kumpulan ranting kering yaitu ada orang yang tidak berbuah mencari ranting kering dan akhirnya dibakar. 

5. DIKUMPULKAN ORANG UNTUK DIBAKAR 
  • Ada kumpulan ranting kering ;  Bil 13:32-33
  • berita busuk mencemarkan banyak orang ; Bil 14:1-2
  • jaga jangan tumbuh akar pahit ; Ibr 12:15

Orang pilihan 10 pengintai adalah ranting kering dan menyebarkan berita busuk akhirnya menghancurkan persekutuan. Orang yang tidak berbuah selalu memandang masalah itu besar dan dirinya kecil. 

6. YANG BERBUAH HIDUPNYA BERKENAN PADA TUHAN ; Yoh 15:7
tetap tinggal dalam Tuhan, doanya didengar Tuhan

7. BAPA DISORGA DIMULIAKAN ; ay 8
berbuah banyak, Bapa dimuliakan, jadi murid Tuhan

Khotbah Minggu, 17 November 2019 "HIDUP BERBUAH"

HIDUP BERBUAH 
MARKUS 11:12-14
oleh DR.Sonya Luana Kendra, M.Th-Jakarta


Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak saja hanya berakar dan bertumbuh, tetapi Tuhan Yesus menginginkan kita berbuah yaitu menghasilkan buah. Banyak orang kristen tidak menghasilkan buah, kalaupun menghasilkan buahnya busuk, asam, pahit dikarenakan akar-akarnya tidak dibersihkan yaitu kehidupannya tidak mau dibersihkan dari segala sampah-sampah baik kebencian, akar pahit, dsb. Ada 2 macam pertumbuhan didalam kehidupan manusia yaitu pertumbuhan secara jasmani yaitu dari kecil sampai menjadi tua. Sedangkan pertumbuhan secara rohani yaitu pertumbuhan iman yang akan terus naik. Orang menganggap jika mereka sehat, kuat, kaya mereka diberkati, sedangkan jika mereka miskin maka iman mereka sedikit. Itu adalah pemahaman yang salah. Kita belajar mengenai pertumbuhan dari 2 Kor 4:16a pertumbuhan yang sudah ada puncak atau lansia maka pastinya kesehatan akan terus menurun, kekuatan berkurang, sampai akhirnya kembali ketanah. Didalam Mazmur dikatakan umur manusia 70 tahun, jika kuat 80 tahun. Itulah kehidupan secara jasmani. Buah pertumbuhan secara jasmani menghasilkan sifat daging yaitu tabiat dosa yang ada didalam Gal 5:19-22 dan tidak ada tempat di Kerajaan Sorga. Orang yang mati-matian kerja terus tanpa henti mengejar kekayaan akanmenghasilkan buah kedagingan yaitu akar pahit, kejahatan, dll. Tuhan berkata agar kita matikan segala kedagingan kita artinya kita harus halau. Tuhan inginkan agar kita bertumbuh secara rohani. Jika kita terus memikirkan pertumbuhan secara jasmani terus menerus pasti pertumbuhan secara rohani sangat sulit untuk dilakukan, kita harus keluarkan dulu sifat daging dan bersihkan sehingga pertumbuhan secara rohani dapat berlangsung. 
Pertumbuhan secara rohani ada didalam 2 Kor 4:16b tidak ada penurunan dari hari ke hari meskipun tubuh jasmani kita semakin merosot. Kita bertumbuh terus sampai keatas dan pertanggung jawaban kepada kekekalan atas kehidupan yang kita lakukan. Tidak ada penurunan didalam pertumbuhan secara jasmani. Selama kita hidup, mulai untuk mengikis segala kedagingan kita sampai pada puncak kehidupan kita. Kerjakan keselamatan kita untuk membuang hal-hal jahat didalam hidup. Didalam 2 Kor 4:18 tubuh rohani kita diperbaharui terus-menerus. Pertumbuhan jasmani terlihat dan hanya sementara, sedangkan pertumbuhan rohani akan kekal. Buah-buah rohani didalam Gal 5:23-25 yaitu buah-buah Roh. Jika ada masih hal-hal kedagingan harus dikeluarkan segala kedagingan kita dengan memakai kuasa yang Tuhan berikan ketika kita sudah diselamatkan. Buah Roh yang akan membawa kita sampai kekekalan. 
Bagaimana proses pertumbuhan dan berbuah ? Jika kita sudah mulai kerjakan pembuangan akar-akar atau sampah kejahatan didalam diri kita, berkat Tuhan akan menyertai kita. Didalam Alkitab bahwa Tuhan mampu memberikan berkat waktu tidur, kita tidak perlu mati-matian bekerja keras asalkan kita berada didalam Tuhan. Cara kita bertumbuh yaitu harus lahir kembali secara rohani dari tubuh yang sifat daging menjadi tubuh rohani. Segala tabiat dosa dan kedagingan dibersihkan dari seluruh kehidupan kita. Ketika kita sudah diselamatkan dan percaya kepada Yesus, kita harus kerjakan keselamatan itu dengan membuang hal-hal kedagingan didalam diri kita supaya dapat bertumbuh secara rohani. Pertumbuhan secara rohani yang akan membawa kepada kekekalan karena Allah kita Roh sehingga kita hanya bisa ketemu dengan Allah lewat kehidupan roh kita yang terus dibaharui. Supaya Roh Tuhan dapat bersekutu dengan roh kita dan Roh itu akan bekerja didalam diri kita sehingga kita dibersihkan, dipulihkan, dan bekerja didalam kebenaran. Roh itu juga akan dimateraikan. Untuk bertumbuh secara rohani kita juga harus membaca Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah makanan rohani kita, meskipun mungkin kita tidak mengerti tetapi harus dibaca supaya rohani kita sehat, terpelihara sehingga dapat bertumbuh maka Roh Tuhan akan menerangi sehingga dapat mengerti Firman Tuhan. Firman Tuhan itu hidup dan menghasilkan buah sehingga kita mendapatkan kekuatan baru. Orang Berea selalu mempelajari Firman Tuhan karena didalam Firman Tuhan ada mutiara yang terpendam dan harus kita baca sehingga disingkapkan dan dapat berkat yang luar biasa. Maz 119:92-93 Firman Tuhan akan menghidupkan roh kita, jika roh kita kuat maka pastinya jasmani kita kuat. Untuk bertumbuh kita harus beribadah dan bersekutu dengan teman-teman seiman. Didalam 1 Tim 4:8 jangan meninggalkan ibadah karena mengandung janji sekarang dan kekekalan. Didalam Rom 12:1 kita harus kuduskan hidup kita, buang akar-akar kejahatan sehingga kita mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan karena itu juga adalah ibadah yang sejati. Bagaimana kita mempersembahkan tubuh kita ? dengan bersyukur. Janganlah kehidupan kita penuh dengan sungut-sungut, berkata kotor. Tuhan mau kita selalu bersyukur bukan menggerutu. Didalam Bil 11:1 suatu kali bangsa itu bersungut-sunggut dan Tuhan marah kepada mereka dan bangkit api nyala Tuhan karena marahNya Tuhan. Kita harus tetap tinggal didalam Dia dengan ucapan syukur. Tuhan benci bersungut-sungut. Ketika kita bersyukur meskipun ada orang yang menyakiti kita, kita lepaskan pengampunan dan pemulihan akan terjadi didalam kehidupan kita. 
Bagaimana cara memperoleh pertumbuhan ? ada pelayanan pelepasan yaitu kita harus membuang segala akar-akar yang jahat, yaitu mulai dari kebencian, akar pahit, kesombongan, menghakimi dan bersumber dari penolakan. Kita harus buang semuanya itu, karena jika akarnya jahat maka pasti akan menghasilkan buah yang busuk. Ketika kita mulai bekerja untuk membersihkan segala akar-akar jahat itu maka Roh Kudus bekerja dan memberikan pertumbuhan didalam hidup kita sambil kita terus minta tuntunan Dia. Didalam Yoh 15:2 ranting yang tidak berbuah akan dibuang, dibakar.
Masih kah ada akar-akar yang jahat didalam kehidupan kita? seberapa lama kita mengikut Tuhan, apakah masih tetap ada didalam kita? Mari buang secara detail segala akar kejahatan itu sehingga kita mendapatkan mahkota kekal.

Khotbah Minggu, 10 November 2019 "VISI KERAJAAN ALLAH"

VISI KERAJAAN ALLAH
YESAYA 62:1-7
Oleh Pdt.H.Hutagalung

Visi selalu melihat kedepan, apapun keadaan kita saat ini. Visi mampu mengubah hidup kita untuk mencapai tujuan. Visi itu berbicara tentang “menjadi apa kelak”. Mengapa kita harus memiliki visi kerajaan Allah? supaya umat Tuhan memiliki konsentrasi atau fokus kedepan. Ketika tujuan atau visi kita jelas maka kita bisa konsentrasi untuk mengumpulkan segala daya upaya, kemampuan, dll untuk bergerak menuju visi itu. Orang yang tidak punya visi atau tujuan didalam hidup akan sembraut hidupnya karena tidak bisa serius, sungguh-sungguh. Begitu pentingnya visi didalam hidup kita. Nabi Yesaya memiliki visi yang jelas mengenai bangsa Israel.

1. OLEH KARENA SION ; ay 1
  • sion berbicara tentang bangsa Israel sebagai umat pilihan
  • sion berada dalam pembuangan

Setelah Salomo, bangsa Israel pecah menjadi 2 kerajaan. Kerajaan pertama dipimpin oleh Yerobeam yang terdiri dari 10 suku yang berada disebelah utara. Hidup mereka penuh dengan penyembahan berhala, hati mereka jauh dari Tuhan, mereka memberontak meskipun mereka melihat mujizat-mujizat yang Tuhan lakukan. Tuhan mengutus Raja Koresy untuk menawan bangsa Israel, sehingga 10 suku dari bangsa Israel ini sudah hilang lenyap. Mereka tidak bisa utuh lagi menjadi umat pilihan Tuhan karena terpencar keseluruh dunia. Sedangkan Kerajaan kedua dipimpin oleh Rehabeam yaitu anak Raja Salomo. Dia memimpin disebelah selatan dengan 2 suku yang disebut dengan suku Yehuda. Dua suku ini juga membuat hati Tuhan pilu, jika kita baca di Yesaya pasal 1 ada begitu banyak hal-hal yang dilakukan bangsa Israel membuat hati Tuhan hancur. Mereka tetap beribadah dan berkorban tetapi mereka tetap melakukan hal kekejian. Hidup mereka tidak benar dan jahat. Tetapi didalam ayat 18 dijelaskan meskipun banyak segala dosa dan kejahatan bangsa Israel dan mereka sadar serta meminta pengampunan dari Bapa maka Dia akan membersihkan segala dosa mereka dan mengampuni kesalahan. Dosa yang merah akan putih seperti salju. Dosa yang kita lakukan sudah dilupakan Tuhan, sedangkan kita terkadang masih ingat dosa-dosa lama kita. Nabi Yesaya memperjuangkan 2 suku bangsa Israel untuk kembali ke Yerusalem.
  • suram, tanpa pengharapan ; Yeh 37: 11-12

Gambaran bangsa Israel seperti tulang-tulang kering yang ada dilembah. Nabi Yehezekiel melihat tidak mungkin tulang-tulang kering itu bisa bersatu, tetapi Tuhan katakan berfirmanlah. Nabi Yehezekiel patuh dan berfirman sehingga potongan-potongan tulang kering itu bertemu dan utuh, lalu Tuhan suruh berfirman lagi sehingga tulang itu diberikan tubuh. Tuhan suruh berfirman agar mayat-mayat itu bisa hidup dengan diberikan Roh. Kegerakan Allah terjadi sehingga mereka menjadi barisan tentara Allah yang besar. 

2. AKU TIDAK DAPAT BERDIAM DIRI
  • peranan umat Tuhan yang memiliki visi
  • terus menabur benih dengan air mata ; Maz 126:5-6
  • usahakanlah kesejahteraan kota ; Yer 29:7

Setelah Yesaya melihat keadaan bangsa Israel yang lemah, maka Yesaya mau bergerak dalam rencana dan janji Tuhan dalam kegerakan besar yang akan terjadi. Didalam Maz 126 mengambarkan keadaan bangsa Israel dibawah tekanan yang besar sehingga mereka tidak mampu lagi melakukan yang baik menabur benih, tetapi ayat ini berkata orang yang menabur dengan mencucurkan air mata pasti pulang membawa berkas-berkasnya. Sebagai orang yang punya visi mengabaikan segala keadaan serta memandang kepada Tuhan yang mengendalikan seluruh hidup ini sambil menabur dengan air mata. Kita harus ambil bagian dalam pergerakan Tuhan supaya kita dapat mensejahterakan kota kita. Sebenarnya keberadaan kita umat Tuhan sedang mensejahteraan kota. Kita harus ambil bagian untuk mensejahteraan kota kita sebagai contoh kita kerja diperusahaan, dikantor, dipasar, dll jadilah pekerja yang dikehendaki Tuhan supaya menjadi dampak untuk kesejahteran kota kita.

3. PERCAYA KEPADA JANJI KESELAMATAN DARI TUHAN
  • kelepasan bangsa Israel dari pembuangan sudah dekat
  • kedatangan Mesias juruselamat manusia yang dinanti

Didalam kitab Yesaya secara keseluruhan tentang kedatangan Juruselamat yang akan datang yaitu Yesus. Yesaya tidak larut dengan keadaan disekitarnya tetapi matanya memandang kepada Tuhan tentang janji keselamatan yang akan digenapi. Jika kita mau diberkati pandang saja janji Tuhan dan mulai percaya atas janji Tuhan.

4. KESELAMATAN BANGSA ISRAEL MENJADI KESAKSIAN BAGI BANGSA-BANGSA ; ay 2
  • Engkau menjadi mahkota keagungan ditangan Tuhan ; ay 3
  • serban kerajaan ditangan Allah 
  • hati Tuhan tertuju padamu dan memulihkan kasih yang terhilang ; ay 5

Bangsa Israel dikawal oleh Tuhan supaya bangsa ini tetap berada diposisi sambil memandang pada Tuhan sampai terjadi pemulihan. Bangsa Israel menjadi sorotan bangsa-bangsa sehingga banyak orang yang mengejek, tetapi mereka terus dikawal oleh Tuhan. Meskipun bangsa Israel berbuat salah tetapi kemurahan Tuhan menjadikan mereka dipulihkan. Kedatangan Tuhan yang pertama untuk menyelamatkan tetapi kedatangan yang kedua untuk menghukum. Berbaliklah kepada Tuhan mumpung masih ada kesempatan

5. ADA BARISAN PENDOA YANG BERJAGA SIANG MALAM ; ay 6
mendesak Tuhan untuk menggenapi janjiNya ; ay 7
Daniel berdoa bagi kelepasan bangsa Israel dari pembuangan ; Dan 9:1-3

6. KITA BERADA DIAKHIR ZAMAN
Persiapkan diri untuk memiliki visi Kerajaan Allah. 

Khotbah Minggu, 03 November 2019 "AMAZING GRACE"

AMAZING GRACE "ANUGERAH TERBESAR"
Yohanes 3:16-21
oleh Pdt.H.Hutagalung

Yesus anak tunggal Bapa adalah pemberian terbesar dan disinilah Anugerah terbesar yang diperdebatkan oleh dunia. Nabi boleh banyak, rasul boleh banyak tetapi hanya ada satu Juruselamat dunia yaitu Yesus Kristus. Didalam Yoh 3:1-2 ada seorang yang bernama Nikodemus seorang Farisi dan pemimpin agama Yahudi yang belum pernah mengenal siapa Yesus sang Juruselamat. Nikodemus tidak mengerti bagaimana mendapatkan Kerajaan Allah tetapi dia mendengar Yesus dengan pengajaran-pengajaranNya sehingga dia merasa bahwa pengajaran Yesus sangat berbeda dari pengajaran lainnya. Nikodemus memiliki kerinduan untuk mengenal Yesus tetapi dia gengsi karena dia adalah guru hebat agama Yahudi yang terkenal dizamannya, tetapi Nikodemus dengan diam-diam pada malam hari datang bertemu dengan Yesus. Yesus pada masa hidupnya mengikuti pendidikan sampai kelas yang tertinggi. Ada tahap-tahap pendidikan di Yahudi dan tahap pendidikan yang paling tinggi disebut Rabi, sedangkan di Indonesia disebut Mahasiswa S1,S2,S3, dan Profesor. Jadi Nikodemus seorang guru besar mengakui bahwa Yesus juga adalah Rabi yaitu guru besar. Yesus belajar sampai berumur 30 tahun dan Dia pintar dalam pendidikan. Nikodemus ingin mengenal Yesus lebih dalam lagi. Didalam hidup kita haruslah bertindak dengansungguh-sungguh. Sebagai contoh Yudas menjadi pengkhianat Yesus hal ini terjadi karena hatinya tidak sungguh-sungguh, hatinya setengah untuk dunia dan setengah untuk Tuhan sehingga ditangkap iblis untuk mengkhianati Yesus. 
Yesus satu-satunya yang turun dari Sorga dan naik ke Sorga didalam ayat 13. Didalam Yoh 14 dikatakan Yesus sediakan tempat bagi kita di Sorga karena tempatnya Yesus di Sorga. Yesus datang dari Sorga kedalam dunia selama 33,5 tahun dan mati dikayu salib pada hari ketiga bangkit diantara orang mati, serta pada hari ke40 naik ke Sorga dan menyediakan Sorga bagi kita. Didalam ayat 14-15  Yesus terkutuk supaya kita selamat, didalam ayat ini dikutip dari PL dalam Bilangan 21:4-8 berbicara tentang bangsa Israel dalam perjalanan memberontak kepada Tuhan dan Musa. Tuhan marah sehingga menyuruh ular-ular tedung untuk mematuki mereka sehingga banyak bangsa Israel yang mati. Datanglah bangsa Israel minta ampun kepada Musa, lalu Tuhan berkata kepada Musa untuk menyuruh bangsa Israel membuat patung ular dan setiap orang yang melihatnya akan hidup. Hal ini berbicara adalah gambaran tentang Yesus yang disalib bukan soal patungnya. Tidak ada Yesus dipatung sehingga kita tidak boleh menyembah patung. Didalam Yes 53:4 Yesus menanggung penderitaan kita, Dia diremukkan, ditimpakan segala kutuk supaya kita yang seharusnya terkutuk karena dosa, punya kelemahan, dll dibebaskan dan melihat karya salib Yesus bahwa segala sesuatu Tuhan sudah selesaikan dikayu salib dan membuat kita tidak stress dalam menjalani hidup ketika diperhadapkan dengan masalah. Didalam Yes 53:5 Yesus menanggung dosa dan kejahatan. Didalam Kol 2:14 melalui salib surat hutang dosa kita sudah dibatalkan. Seharusnya kita yang sudah berdosa dari leluhur kita Adam dan Hawa mati dan binasa dineraka karena kutuk dosa, tetapi Yesus ambil surat hutang dosa itu dengan memakukkannya dikayu salib sehingga Yesus yang mati disalib untuk menebus kita. Maka surat hutang dosa itu dibatalkan. Didalam 1 Kor 1:18 dikatakan bahwa salib Kristus adalah kuasa Allah yang menyelamatkan. Bagi dunia berita keselamatan adalah kebodohan, tetapi bagi kita yang diselamatkan itu adalah kekuatan Allah. Salib secara fisik tidak ada kuasanya sama sekali tetapi salib yang mengandung kuasa adalah Salib Kristus yang menyelamatkan kita. Didalam Bil 21:9 dikatakan pandang salib Kristus. 
Yesus datang pada kali yang pertama untuk menyelamatkan didalam Yoh 3:17. Yesus yang datang 2000 tahun yang lalu kedalam dunia dari bayi kecil sampai dewasauntuk menyelamatkan dosa manusia. Sehingga kita merayakan Natal setiap tahunnya yaitu hari kelahiran Tuhan Yesus. Kita menyambut natal dengan sukacita bukan dengan berbantah-bantahan atau percekcokan dengan hal-hal yang sepele. Ingat kita harus mengerti esensi natal yang sesungguhnya. Hal yang penting sukacita natal harus menjadi dasar kita karena berbicara tentang pesta rohani. Tetapi kedatangan Yesus yang kedua kali akan menghakimi seluruh dunia. Dia akan menjadi penghakim kita untuk menilai bagaimana seluruh sikap kehidupan kita selama didunia. 
Kita harus percaya kepadaNya. Didalam Yoh 3:3 bagaimana Nikodemus diberitahu bahwa untuk percaya kepada Yesus harus mengalami lahir baru. Nikodemus punya pemahaman yang salah mengenai hal ini, dia menganggap bagaimana mungkin dia yang sudah tua harus kembali ke kandungan ibunya untuk dilahirkan kembali. Tetapi Yesus memberikan pemahaman bahwa lahir baru berbicara tentang memahami Yesus sebagai Juruselamat, meninggalkan segala dosa-dosa dan menjalani kehidupan yang baru bersama Yesus atau disebut dengan BERTOBAT. Dalam bahasa Gerika “recipesetia” artinya sembuh dari gila. Itulah yang diajarkan untuk hidup didalam terang.
Orang yang tidak percaya kepada Yesus akan dihukum didalam Yohanes 3:18. Hal ini akan terjadi pada akhir zaman ketika orang tidak percaya kepada kebenaran yaitu Yesus akan kena hukuman kekal. Pada hari-hari ini banyak orang yang berdebat tentang siapa Yesus? siapa Juruselamat? mengapa Yesus juruselamat lahir dikandang domba yang hina? mengapa Yesus juruselamat matinya disalib? dsb. Tetapi pada masa terakhir dari segalanya maka Yesus sebagai penghakim akan menyatakan bahwa Dia adalah Juruselamat dan penghakim bagi seluruh isi dunia. Maka disinilah dunia akan tahu Yesus lah hakim seluruh dunia yang akan memvonis seseorang itu masuk sorga atau neraka. Inilah yang menjadi renungan kita supaya kita hidup sungguh-sungguh didalam Tuhan selama masih ada kesempatan. Kita punya punya tanggung jawab untuk berdoa dan bersaksi bagi keluarga kita yang belum mengenal Tuhan, bagi tetangga kita, bagi orang-orang yang disekeliling kita agar mereka mengenal jalan keselamatan yang hanya ada didalam Yesus. Ketika mereka mengenal Yesus hidup mereka tidak akan binasa, tetapi orang yang diluar Yesus jelas hidupnya binasa dan sia-sia. Oleh sebab itu mari kita terus berdoa bagi mereka.