Khotbah Minggu, 27 Oktober 2019 "IMAN DAN PERBUATAN MENGHASILKAN MUJIZAT"

IMAN DAN PERBUATAN MENGHASILKAN MUJIZAT
LUKAS 7:1-10
Oleh Pdt Hesekiel Hutagalung


Kita lihat diayat ini Yesus terheran, mengapa demikian? karena Yesus kaget ada seorang perwira yang percaya kepada Yesus. Kota Kapernaum tempat Yesus mengadakan banyak mujizat dan beberapa murid dipanggil oleh Yesus. Namun penduduk kota ini akhirnya dikutuk oleh Yesus karena tetap tidak percaya kepada Yesus. Jangan sampai terjadi hal ini kepada umat Tuhan sekarang ini. Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir disertai kuasa Tuhan dan mengalami mujizat demi mujizat, tetapi diperjalanan mereka seringkali tidak percaya kepada Tuhan. Ketika mereka melewati laut Teberau mereka bersunggut-sunggut, bahkan ketika melewati padang gurun dan Tuhan mengirimkan manna untuk makanannya tetap saja mereka masih bersungut-sungut. Bangsa Israel dikirim Tuhan makan daging selama satu bulan penuh, tetapi tetap saja bersungut-sunggut. Mungkin kita seringkali ketika beribadah semangatnya penuh tetapi ketika berjalan dari hari senin sampai sabtu melempem dan ragu-ragu kepada Tuhan. Ini yang menjadi introspeksi diri buat kita apakah kita sering mengalami hal yang seperti ini sudah mengalami mujizat tetapi sering ragu akan kuasa Tuhan ?

1. YESUS MASUK KE KAPERNAUM ; ay 1
  • Kapernaum artinya kota hiburan
  • letaknya 4 km disebelah barat muara sungai Yordan 
  • tempat tinggal Simon dan Andreas murid Yesus
  • juga disebut kota Yesus ; Mat 9:1

Kapernaum adalah markas, markas adalah tempat mempersiapkan strategi (dirinya) melayani BapaNya disorga untuk memberitakan injil. Masih ada orang diluar Israel yang percaya kepada Yesus. Ada seorang perwira yang masih percaya kepada Yesus meskipun orang yang ada didaerah Kapernaum tidak percaya kepada Yesus meskipun mengalami mujizat-mujizat.

2. SEORANG PERWIRA YANG MEMILIKI SEORANG HAMBA ; ay 2
  • sangat mengasihi hambanya
  • hambanya sakit keras dan hampir mati

Seorang perwira ini bekerja diistana raja dan menjadi pengawal raja. Perwira ini bersosialisai didaerah istana tetapi juga bermasyarakat. Berapa banyak kita sebagai umat Tuhan memiliki anak buah mungkin sebagai pejabat, pengusaha, dll apakah kita masih tetap bersikap baik terhadap mereka ? seperti seorang perwira ini yang punya hati mengasihi hambanya yang sakit keras dan hampir mati. Seorang perwira beriman kepada Yesus dan mendengar kepada Yesus sehingga muncullah iman. Seorang perwira ini bukan Yahudi tetapi seorang Romawi karena pada waktu itu Romawi menguasai seluruh dunia. Ketika perwira ini mendengar apa yang dilakukan Yesus lewat mujizat-mujizat yang dilakukanNya maka dia percaya kepada Yesus.

3. SEORANG PERWIRA BERIMAN KEPADA YESUS ; ay 3
  • mendengar tentang Yesus
  • iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan ; Rom 10:17
  • mengundang Yesus datang kerumahnya melalui orang Yahudi

Iman hanya muncul dari mendengar Firman Tuhan. Tidak akan mungkin iman muncul ketika kita menonton telenovela di televisi, dll. Perwira ini mendengar siapa Yesus dan tidak ragu-ragu untuk mengundang Yesus kerumahnya melalui orang Yahudi. Kenapa dia harus melalui orang Yahudi? karena dia merasa tidak layak bertemu Yesus dan dia berkata jika Yesus berkata sepatah kata saja maka dia percaya bahwa hambanya akan sembuh. 

4. ORANG YAHUDI MEMINTA DENGAN SANGAT KEPADA YESUS ; ay 4
  • Ia layak Engkau tolong
  • ia banyak membantu pembangunan rumah ibadah kami ; ay 5
  • perbuatan baik adalah bukti iman
  • persembahan mendapat dukungan moril dan doa banyak orang

Ada 2 hal mengenai keuangan yang pertama orang tidak memiliki uang tetapi memiliki hati dan kerinduan untuk memberi kepada Tuhan. Tetapi ada yang kedua orang yang memiliki banyak uang tetapi pelit dan tidak mau memberi sehingga tidak mengalami mujizat. Kita harus berharap terus tentang mujizat dan Dia akan menyediakan bagi kita bahkan Dia akan memberi lebih dari yang diharapkan. Perwira ini meskipun tinggal di Istana tetapi tetap bermasyarakat dan menghargai hambanya dan perduli pembangunan rumah ibadah kepada orang Yahudi sedangkan dia bukan orang Yahudi. Setiap perlakuan baik kita kepada orang lain akan memperbanyak syukur bahkan doa bagi kita. Sehingga orang Yahudi mendukung moril kepada perwira itu karena kebaikannya.

5. YESUS PERGI KERUMAH PERWIRA ITU ; ay 6
  • Yesus menanggapi permohonan orang Yahudi
  • aku tidak layak menerima Tuhan dirumahku

Betapa hebatnya kehidupan kita, kita tidak bisa sendiri tetapi membutuhkan orang lain bahkan dukungan mereka. 

6. KATAKAN SEPATAH KATA SAJA ; ay 7
ada kuasa dari Firman Tuhan

7. MENGERTI OTORITAS ; ay 8
perintah mengandung kuasa
taat pada perintah

8. BESAR IMANMU ; ay 9
Yesus memuji iman perwira ini
iman sebesar ini tidak didapati di Israel

9. KESEMBUHAN TERJADI ; ay 10
Hamba yang sakit itu menjadi sembuh karena iman perwira.

Khotbah Minggu, 20 Oktober 2019 "SUKACITA MEMILIKI YESUS LEBIH BESAR DARI SUKACITA MEMILIKI HARTA"

SUKACITA MEMILIKI YESUS LEBIH BESAR DARI SUKACITA MEMILIKI HARTA
LUKAS 19:1-10
Oleh : Pdt.H.Hutagalung


  Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai. Selain kaya dan memiliki banyak harta, dia juga orang yang disegani dan ditakuti. Tetapi Zakheus membutuhkan Yesus. Zakheus saja orang yang kaya, berpangkat, ditakuti dan disegani orang masih membutuhkan Yesus apalagi kita ? seharusnya lebih membutuhkan Yesus karena Dia adalah sumber segalanya buat hidup kita. Kita butuh kesembuhan, berkat, pertolongan mari datang kepada Yesus.

1. YESUS MELINTASI KOTA YERIKHO ; ay 1
Diayat ini kata berjalan terus mengandung arti seolah-olah hanya kebetulan saja karena melintas saja. Tetapi ingatlah bahwa setiap langkah Yesus dalam perjalanannya tidak ada yang kebetulan. Saudara dan saya ditempatkan disuatu tempat ada tujuan dan maksud Allah buat kita asalkan kita menangkap visi Allah didalam hidup kita. Yesus berhenti karena ada Zakheus yang rindu bertemu dengan Dia. Ada begitu banyak manusia yang bersama Yesus dan bersentuhan dengan tubuh Yesus pada waktu itu tetapi tidak ada yang merasakan apa-apa dan Yesus tidak memberikan perhatian khusus. Tetapi Zakheus menjadi pusat perhatian Yesus meskipun ada begitu banyak orang yang mengerumuni Yesus. Ini pelajaran penting bahwa Yesus hanya tertarik kepada orang yang rindu dan ingin bertemu dengan Yesus. 

2. ZAKHEUS RINDU MELIHAT YESUS ; ay 2
Kekayaan tidak membuat Zakheus merasa puas dan nyaman. Dia tidak merasa seolah-olah tidak perlu Tuhan lagi, meskipun hartanya banyak dan punya jabatan yang tinggi. Dia menyadari bahwa harta tidak bisa membuatnya hidup sukacita dan sadar bahwa dia membutuhkan Yesus didalam hidupnya. 

3. TIDAK BERHASIL MELIHAT YESUS ; ay 3
Zakheus sangat rindu bertemu dengan Yesus tetapi dia tidak berhasil karena badannya pendek. Ini adalah halangan pertama yang dialami Zakheus. Ada banyak orang ketika mau bertemu dengan Yesus dihalangi berbagai macam cara agar tidak bertemu dengan Yesus. Zakheus dikerumuni oleh orang-orang Yunani yang badannya tinggi-tinggi sedangkan tubuhnya pendek (ada keterbatasan fisik). Tetapi meskipun badannya pendek dia memiliki ide (usaha) untuk bertemu dengan Yesus. Ada banyak orang-orang yang menghalangi dia bertemu dengan Yesus karena fisiknya yang pendek. Ada juga tokoh Alkitab yang badannya kecil dipakai Tuhan yaitu DAUD. 

4. ZAKHEUS BERUSAHA ; ay 4
Zakheus yang badannya kecil itu tidak habis akal untuk bertemu dengan Yesus. Dia berlari seperti anak kecil mendahului orang banyak dan memanjat pohon ara. Zakheus punya jabatan yang tinggi tetapi dia tidak gengsi melakukan hal ini demi bertemu dengan Yesus. Jangan karena gengsi menghalangi kita untuk bertemu dengan Yesus. Didalam Alkitab ada seorang Jendral Naaman hampir tidak mendapatkan mujizat kesembuhan karena gengsi. Dia disuruh nabi Elisa untuk mandi disungai Yordan sebanyak 7 kali. Dia gengsi dan pertahankan egonya karena sungai Yordan adalah sungai yang kotor dan hasil pembuangan kotoran ada disana. Dia berkata kepada pembantunya kenapa harus mandi disana? tetapi pembantunya mengingatkan untuk melakukan hal yang disuruh oleh nabi Elisa demi mendapatkan kesembuhan. Hancurkan ego kita kalau mau melihat pertolongan Tuhan, ketika kita mempertahankan ego atau gengsi maka kita kehilangan pertolongan Tuhan.

5. YESUS MENYAPA ZAKHEUS ; ay 5
Betapa kagetnya Zakheus karena Yesus memanggil nama Zakheus. Zakheus terkejut karena Yesus berkata “Aku harus 
menumpang dirumahmu”. Zakheus hanya ingin bertemu saja dengan Yesus tetapi Yesus melakukan jauh lebih dari yang diharapkan oleh Yesus. Bukan hanya bertemu tetapi justru ingin menumpang dirumah Zakheus. Ada banyak didalam Alkitab dijelaskan Yesus melakukan jauh lebih dari yang diharapkan, Tuhan melihat hati yang rindu dan Tuhan sangat ingin lebih untuk menyambut kita. Sebagai contoh anak bungsu yang terhilang karena berfoya-foya dan menghabiskan seluruh harta tetapi ketika menyadari hidupnya dan mau kembali kepada bapanya justru bapanya melihat dari jauh dan berlari mendapatkan anak yang terhilang itu.

6. ZAKHEUS MENERIMA YESUS DENGAN SUKACITA ; ay 6
Ini yang menjadi pengalaman kita apakah masih ada sukacita kita didalam Tuhan? ketika kita beribadah, melayani Tuhan apakah masih ada sukacita?. Ada salah satu yang membuat Tuhan senang adalah bersorak-sorak kepada Tuhan (sukacita) dan inilah yang hampir hilang dari gereja. Didalam gereja yang kita puji adalah Tuhan Yesus dan bukan manusia. Lihat tembok Yerikho bukan dengan senjata yang hebat tetapi dengan sorak-sorai kepada Tuhan sehingga tembok dengan tebal 6 meter runtuh. Apakah masih tembok-tembok yang menghalangi kita untuk bersorak bagi Tuhan? 

7. SEMUA ORANG YANG MELIHATNYA SINIS; ay 7
Tidak heran ada orang yang sinis kepada kita ketika dekat dengan Tuhan. Sebelum bertemu dengan Yesus ada kerinduan untuk berjumpa bahkan setelah bertemu ada kerinduan untuk bertobat. Tuhan sudah melihat kerinduan dari Zakheus, sedangkan manusia disekitarnya tidak melihat hati Zakheus yang mau bertobat. Jangan sampai kita hanya menilai orang dari luar saja dan menghakimi orang tersebut. Tuhan melihat hati Zakheus. 

8. PERTOBATAN ZAKHEUS ; ay 8
Betapa banyaknya kekayaan Zakheus dan semua orang yang diperasnya dikembalikan 4 kali lipat bahkan setengah hartanya diberikan kepada orang miskin. 

9. KESELAMATAN TERJADI DIDALAM RUMAH INI ; ay 9
inilah harta sesungguhnya anak Abraham. Harta Zakheus tidak melekat pada dirinya tetapi pada Yesus Juruselamat. 

Khotbah Minggu, 13 Oktober 2019 "MENGAPA ORANG KRISTEN DAPAT KALAH?"

"MENGAPA ORANG KRISTEN DAPAT KALAH ?"
YOSUA 7:1-8
Oleh Pdt.R Gultom-Bangka

Orang kristen seringkali kalah dalam menghadapi situasi disekitarnya, padahal janji Tuhan mengatakan bahwa umat Tuhan bukan sekedar menang tetapi lebih dari pemenang. Ada banyak faktor yang membuat umat Tuhan dapat kalah. Orang Israel adalah umat Tuhan yang selalu mengalami kemenangan dalam peperangan dengan bangsa-bangsa lain. Dimulai ketika bangsa Israel memasuki tanah Kanaan menaklukkan bangsa-bangsa yang ada disana dan mengalami kemenangan demi kemenangan. Mengapa hal itu terjadi ? karena mereka adalah umat Tuhan dan Tuhan bersama mereka, setiap kali mereka berperang pasti menang. Ternyata menjadi anak Tuhan tidak bebas dari persoalan dan tantangan hidup, tidak terlepas dari sakit, kesusahan, dsb. Terkadang Tuhan izinkan hal itu dialami. Ada banyak tokoh-tokoh Alkitab yang dekat dengan Tuhan, mempersembahkan yang berharga untuk Tuhan tetapi tetap juga tidak lepas dari masalah. Contoh Ayub yang hidupnya saleh, setiap hari mempersembahkan diri kepada Tuhan dan berdoa bagi anak-anaknya tetapi dalam satu hari segala harta yang dimillikinya bertahun-tahun didapatkan hilang lenyap. Ketika Tuhan izinkan masalah terjadi didalam kita seringkali kita cengeng atau langsung menyalahkan Tuhan. Apa yang kita alami tidak sebanding dengan yang dialami Ayub. Apalagi ketika isterinya menyuruh Ayub untuk mengutuki Tuhan dan mati saja. Begitu pahitnya yang dialami Ayub. Tetapi justru respon Ayub tetap positif dengan semua hal yang terjadi bahwa Tuhan yang telah memberi Tuhan juga yang mengambil Terpujilah Tuhan! Kehidupan Ayub tidak terikat dengan hal materi dan dunia ini. Kita sebagai umat Tuhan jangan terikat dengan hal materi dan biarlah sukacita kita jangan diukur pada hal dunia ini.

Didalam Yosua 7:1-8 dikatakan bangsa Israel ketika menaklukkan bangsa Ai yang kecil justru mereka kalah dan bangsa Ai menewaskan kira-kira 36 orang dan membuat Yosua cemas. Mengapa bangsa Israel mengalami kekalahan ?

1. Orang Israel menganggap remeh musuhnya ; ay 3
Dipasal 6 bangsa Israel mengalahkan kota Yerikho yang berkubu kuat dengan tembok yang tinggi dan mengalami kemenangan gilang-gemilang. Sehingga ketika mereka menghadapi bangsa Ai yang kecil menganggap remeh dan berkata “tidak usah banyak-banyak orang berperang kesana, hanya kira-kira 3000 orang saja yang berperang melawan bangsa Ai”. Mereka terlalu PD (percaya diri)  dengan bangsa Ai yang kecil dengan jumlah penduduk sedikit. Tetapi justru mereka dihalau oleh musuh dan anggota mereka tewas sebanyak 36 orang. Kita sebagai umat Tuhan jangan menganggap remeh musuh kita sendiri, bukan berarti kita melebih-lebihkan. Ada banyak musuh yang kita hadapi baik yang didalam maupun diluar, tetapi musuh yang paling besar adalah diri kita sendiri. Yesus juga memiliki musuh baik didalam seperti Yudas sang pengkhianat dan diluar seperti ahli-ahli farisi yang ingin menghacurkan hidup Yesus. Musuh kita diluar adalah iblis, kuasa kegelapan. Kita menang mengalahkan iblis dengan darah Yesus. Musuh dari dalam diri kita sangat berat untuk ditaklukkan seperti keegoan kita, dsb. Amsal berkata orang yang dapat menguasai diri adalah seperti melebihi seorang  pahlawan. Kita harus bisa menaklukkan keegoan diri kita sendiri. Ketika bangsa Israel menaklukkan tembok Yerikho bukan karena mereka punya senjata yang hebat tetapi karena kuasa Tuhan yang bekerja sedangkan mereka hanya disuruh untuk mengelilingi tembok itu dan menaikkan sorak-sorak pujian. Tuhan yang berperang ganti mereka sehingga kemenangan terjadi seperti didalam Kel 14:14 kita diam saja dan Tuhan berperang ganti kita. Seberat apapun beban atau masalah yang kita alami ingatlah Tuhan yang akan berperang bagi kita dan memberikan kemenangan ketika kita andalkan Tuhan. 

2. Orang Israel tidak peka terhadap dosa dikomunitas mereka ;
Bangsa Israel tidak menyadari bahwa dikomunitas mereka ada dosa yang terjadi. Ditengah-tengah mereka ada pelanggaran dan orang yang melakukan dosa. Dosa diperhitungkan oleh Tuhan. Ada satu orang yang melakukan dosa sehingga seluruh bangsa Israel kena dampaknya. Yosua berdoa kepada Tuhan untuk mengetahui apa sebenarnya dosa yang terlah terjadi ditengah-tengah mereka. Didalam ayat 13 ternyata ketika mereka berperang melawan kota Yerikho Tuhan sudah berpesan bahwa ada barang-barang yang dikhususkan itu tidak boleh dijarah dan harus dikuduskan untuk Tuhan. Peraturan sudah diberikan kepada mereka tetapi ada orang yang bernama Akhan telah mengambil barang itu untuk dirinya sendiri. Keinginan Akhan untuk memiliki barang itulah yang membuat gelap mata dan melakukan dosa. Terkadang hal “keinginan” dapat menjerat kita didalam dosa seperti “keinginan jabatan, uang, dll”. Didalam 10 perintah Tuhan dikatakan hukum ke 10 yaitu jangan mengingini. Terkadang karena dosa satu orang dapat mengakibatkan banyak orang terlibat. Jangan sampai dosa itu berdampak bagi ornag lain. Dosa membuat kalah dan kehancuran.

3. Bangsa Israel berubah setia ; ay 1
Bangsa Israel dulunya setia tetapi sekarang tidak setia. Setia berbicara tentang dapat dipercaya. Kita sebagai umat Tuhan harusnya dapat dipercayai didalam perkataan, tindakan. Ketika kita berubah setia kepada Tuhan jangan pernah menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi didalam hidup kita ketika menghadapi masalah. Didalam Wah 2:10 hendaklah kita setia sampai mati sehingga dikaruniakan mahkota kehidupan. Janji didalam pernikahan untuk tetap setia sampai maut memisahkan, tidak bergantung dengan beberapa waktu tetapi sampai mati. Yesus memberikan teladan kesetiaan didalam Filipi 2 yaitu Dia Raja diatas segala Raja datang kedalam dunia dan mengambil rupa seorang hamba bahkan mati terkutuk disalib(sedangkan Dia tidak berdosa sama sekali) tetapi karena demi menyelamatkan kita dan setia sampai akhir sehingga dikaruniakan Nama diatas segala Nama. 

Khotbah Minggu, 06 Oktober 2019 "TRILOGI PELAYANAN GEREJA YANG SEHAT DAN BERTUMBUH DITINJAUN DARI CARA HIDUP JEMAAT GEREJA MULA-MULA

TRILOGI PELAYANAN GEREJA YANG SEHAT DAN BERTUMBUH DITINJAU DARI CARA HIDUP JEMAAT GEREJA MULA-MULA RELEVANSINYA DENGAN 
JEMAAT GPdI MUARA ENIM
KISAH PARA RASUL 2:41-47
oleh Pdt Hesekiel Hutagalung


Pertumbuhan gereja harus bertumbuh didalam terlebih dahulu yaitu bertumbuh dalam iman, kasih, pengenalan akan Tuhan, dll sehingga pertumbuhan ini terus menjalar dan akhirnya bertumbuh keluar memenangkan jiwa-jiwa. Ada 3 pelayanan gereja yang membuat gereja bertumbuh yang disebut trilogi pelayanan gereja adalah :

1.OIKONONIA asal kata OIKOS artinya PERSEKUTUAN
  • 1. persekutuan dengan Tuhan
  • menerima Firman Tuhan, menyerahkan diri dibabtis (taat)
  • tekun dalam pengajaran rasul-rasul
  • memecahkan roti (perjamuan kudus)
  • persekutuan tubuh dan darah Yesus

Jemaat harus bertumbuh didalam persekutuan seperti ibadah pria, wanita, pemuda, komsel-komsel, umum, dll. Itulah yang akan membangun persekutuan kita dengan Tuhan dan sesama. Persekutuan harus lewat 2 jalur yang pertama persekutuan dengan Tuhan. Kita harus mengalami perjumaan dengan Tuhan lewat setiap ibadah kita. Apabila kita tidak mengalami sesuatu atau hadirat Tuhan didalam ibadah maka itu hanyalah ceremonial atau rutinitas saja. Persekutuan dengan Tuhan dibuktikandengan ketaatan. Jemaat Gereja mula-mula suka mendengar Firman Tuhan, ada 2 pengertian tentang mendengar. Hal yang pertama mendengar hanya begitu saja, tetapi hal kedua bukan hanya mendengar tetapi menanggapi atau meresponi dari Firman yang didengar. Pada saat Petrus berkhotbah dengan urapan Tuhan ada 3000 jiwa yang bertobat dan memberikan diri dibabtis itulah bentuk ketaatan Firman Tuhan. Mereka juga tekun dalam pengajaran Firman Tuhan, mereka juga memecahkan roti (perjamuan kudus) itu adalah gambaran dari tubuh Yesus sebagai pengorbanan bagi manusia. Anggur itu gambaran dari darah Yesus yang dicurahkan untuk menyucikan segala dosa kita. Jadi perjamuan kudus harus dilakukan dengan pemahaman yang benar dan kesungguhan hati karena ada mujizat, kepastian, kesembuhan akan terjadi ketika kita yakin. 

  • 2. Persekutuan tubuh Kristus
  • berkumpul tiap-tiap hari
  • makan bersama
  • hidup sebagai keluarga
  • tetap bersatu

Persekutuan kita sebagai saudara didalam Tuhan harus dilandasi dengan kasih Tuhan seperti jemaat dimula-mula. Didalam Maz 133 tentang persekutuan didalam Tuhan harus duduk dengan rukun. Kalau kita duduk dengan orang yang baik sama kita hal yang sangat gampang, tetapi kalau kita duduk bersama dengan orang yang menyakiti kita ? apakah kita masih bisa? Tetapi Firman katakan duduk dengan rukun. Kita harus rukun didalam persaudaraan kita, jangan menggunakan perasaan melandasi persekutuan itu karena pasti akan hancur. Kita memang tidak bisa membuat semua orang suka kepada kita tetapi kita harus belajar agar tidak menyakiti hati orang lain dengan karakter kita. Kita belajar untuk saling menerima orang lain apa adanya bukan apa adanya sehingga akan terjadi pemulihan-pemulihan. Jangan pernah simpan kesalahan saudara seiman kita tetapi lupakan.

2. DIAKONIA artinya PELAYANAN KASIH
  • Milik bersama
  • saling membantu
  • semangat berkorban, semangat memberi

Jemaat mula-mula memiliki harta bersama, mereka menjual tanah mereka dan membagi-bagikan. Mereka anggap segala hartanya adalah milik bersama. Kita harus punya iman untuk berkorban jangan karena ikut-ikutan. Seperti Ananias dan Safira yang tidak sepenuhnya memberikan sesuai nazarnya kepada Tuhan karena ikut-ikutan melihat orang berkorban. Tetapi akibatnya mereka mati ketika berdusta dengan Roh Kudus. Tuhan tidak pernah memaksa orang tetapi apabila kita berjanji harus ditepati. Terkadang didalam memberi atau berkorban kita diperhadapkan dengan masalah seperti kisah janda disarfat yang hanya punya segengam tepung dan sedikit minyak yang diminta untuk dibuatkan roti oleh Nabi Elia. Tetapi dengan iman janda ini lakukan sehingga mujizat terjadi dimasa kekeringan Tuhan pelihara janda dan anaknya. Tuhan izinkan hal ini terjadi untuk melihat mujizat dari kekurangan menjadi kelimpahan karena melakukan dengan iman. 

3. MARTURIA artinya KESAKSIAN
  • Mereka disukai semua orang
  • tiap-tiap hari Tuhan menambahkan bilangan orang percaya

Kita bersaksi kepada orang lain tentang Yesus. Sebetulnya dari penampilan kita bisa bersaksi siapakah Yesus itu, asalkan dengan penampilan yang memancarkan karakter Kristus. Jemaat mula-mulai disukai semua orang dan ditambahkan lebih lagi orang-orang percaya. Hal inilah menjadi berkat bagi banyak orang. Dari hal kecil perlu kita lakukan agar hidup kita menjadi kesaksian seperti tersenyum dengan orang lain, dll. Lewat kehidupan kita bisa berdampak bagi orang lain.

Sebagai akibatnya :
  • mujizat terjadi ; ay 43
  • penuaian jiwa-jiwa ; ay 47

Jemaat mula-mula mendapatkan mujizat-mujizat karena persekutuan dengan Tuhan dan sesama yang baik, bahkan penuaian jiwa-jiwa. Banyak orang yang melihat hidup jemaat mula-mula menjadi percaya kepada Tuhan karena karakter jemaat diubahkan dan berdampak. 

Kita sebagai umat Tuhan harus terus menjaga persekutuan dengan Tuhan serta sesama. Tidak bisa kita timpang dikedua hal ini. Hidup kita harus bertumbuh didalam pengenalan akan Tuhan sehingga itulah yang berdampak dari dalam untuk keluar kepada sesama. Kita berdampak lewat pikiran, perkataan, dan tingkah laku bagi orang lain. Pengorbanan yang kita lakukan harus dilandasi kasih. 

Khotbah Minggu,29 September 2019 "KAYA DALAM KEMURAHAN HATI"

"KAYA DALAM KEMURAHAN HATI"
2 Korintus 8:1-5
oleh Pdt.H.Hutagalung


Kita mau belajar dari Jemaat Makedonia, Didalam Kisah Para Rasul 16:4-12 adalah latar belakang jemaat Makedonia. Ketika Rasul Paulus memberitakan injil di Asia kecil maka dalam sebuah penglihatan ada seorang memanggil untuk menyebrangi ke suatu tempat. Maka diketahuilah itu adalah jemaat Makedonia dan berdirilah sebuah jemaat Makedonia. Rasul Paulus memberikan pengjaran-pengajaran tentang iman sehingga jemaat Makedonia menjadi jemaat yang bertumbuh dan kuat didalam iman serta dilimpahi dengan kasih karunia Tuhan. 
Murah hati artinya baik hati, dermawan, suka menolong, cepat iba, simpatik, sensitif, pemerhati, hati lembut, peka, tulus, rendah hati, dsb. Inilah karakter Kristus yaitu murah hati. Sedangkan lawan dari sikap murah hati adalah egois (mementingkan diri sendiri), sinis (tidak suka melihat orang lain diberkati), masa bodoh, cuek, suka menghakimi, suka mendikte (mengontrol orang atau suka mengatur orang sesuka hatinya), suka menuntut (jika merasa rugi pasti marah dan menuntut), sombong (arogan hatinya keras). Murah hati adalah sifat Kristus yang diberikan Roh Kudus dan termasuk buah roh. Buah roh adalah karakter yang terus dilatih. Orang yang murah hati akan memperoleh kemurahan. 
Jemaat Makedonia adalah jemaat yang mendapatkan kasih karunia artinya mendapatkan kemampuan, kesanggupan untuk menghadapi segala sesuatu. Kita tidak bisa menggunakan kekuatan diri sendiri karena didepan perjalanan banyak sekali tantangan hanya kasih karunia Tuhan yang memampukan kita menghadapinya. Jemaat Makedonia sedang menghadapi berbagai pencobaan bukan hanya satu pencobaan tetapi banyak macam tetapi sukacita mereka meluap. Begitu kita mau mengiring Yesus jangan andalkan kekuatan kita sendiri karena pasti ditengah jalan kita berhenti karena tidak sanggup tetapi ketika andalkan Tuhan tidak peduli seberapa besar masalah, Tuhan yang memberi kemenangan. Kasih karunia Tuhan akan memberikan kesanggupan sehingga sukacita tetap bahkan meluap. Jemaat Makedonia sangat miskin harta tapi kaya dalam kemurahan hati. Seperti lagu pujian “yang lemah berkata kuat, yang miskin berkata kaya” ini adalah pernyataan iman. Masalah tidak mampu menundukkan kita tetapi dengan iman kita tegakkan kepala untuk melihat Kemenangan yang Tuhan berikan. Jemaat Makedonia keadaannya miskin tapi sangat terbeban memberi bantuan, bahkan memberi lebih dari kemampuan dan lebih dari yang diharapkan. Mereka memberi diri pertama-tama kepada Tuhan selanjutnya kepada pelayan-pelayan artinya untuk pekerjaan Tuhan. Ketika seseorang mengasihi Tuhan maka tidak berat untuk kita mendukung pekerjaan Tuhan. 

4 ALASAN JEMAAT MAKEDONIA MEMBERI
1. Harta milik kita adalah karunia Tuhan
2. Mengikuti teladan Kristus ; 2 Kor 8:9
3. Didorong oleh kasih ; 2 Kor 8:11-12
4. Supaya ada keseimbangan ; 2 Kor 8:13-15
Harta kita semua diberikan oleh Tuhan dan hanya karena kemurahan Tuhan. Kita harus bekerja keras, rajin, dan maksimal didalam Tuhan. Apabila kita masih diberikan kesehatan untuk dapat bekerja itulah karunia Tuhan. Dasar memberi karena mengikuti teladan Kristus. Kristus memberikan seluruh hidupNya untuk datang kedalam dunia menyelamatkan kita orang yang berdosa agar diselamatkan. Ketika kita menyadari bahwa segala sesuatu yang Tuhan sudah berikan adalah anugerah Tuhan maka kita pasti dimampukan Tuhan untuk memberi karena Tuhan sudah menjadi role model didalam pemberian. Dasar memberi juga didorong oleh kasih. Tuhan tidak pernah menuntut atau memaksa seseorang untuk memberi tetapi apa yang ada pada kita itulah yang diberikan.Memberi dilandasi oleh kasih itulah dasar yang kuat. Ketika kita memberi dengan kasih maka kita tidak akan pernah kecewa karena upah yang didapat atau dibalaskan dari Tuhan bukan manusia. Dasar memberi juga supaya ada keseimbangan. Kita memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Saling membantu satu sama lainnya. Seseorang yang punya kelebihan memberi kepada yang kekurangan sehingga ada keseimbangan didalam kehidupan.

 BUAH DARI PELAYANAN JEMAAT MAKEDONIA ; 2 Kor 8:7
  • kaya dalam segala sesuatu
  • kaya dalam iman
  • kaya dalam perkataan
  • kaya dalam pengetahun
  • kaya dalam pelayanan kasih

Segala sesuatu yang dilakukan oleh Jemaat Makedonia membuahkan hasil atau buah dari apa yang dilakukan kepada orang lain (membantu pelayanan yang ada di Yerusalem). Mereka kaya dalam segala sesuatu bukan berbicara secara fisik (materi) tetapi berbicara kaya didalam iman, kaya didalam perkataan, kaya didalam pengetahuan, kaya didalam pelayanan kasih. Kehidupan mereka menjadi berdampak bagi orang lain. Tidak perduli sehebat dan seberat persoalan yang dialami mereka tetapi ketika mereka memiliki hati yang penuh dengan kemurahan yang dimampukan oleh Tuhan lewat kasih karunianya. 
Sekecil apapun yang bisa kita berikan itulah menabur mulai dari hal yang kecil sampai perkara yang besar. Kita mau belajar dari Jemaat Makedonia bukan karena jemaat ini kaya secara materi sehingga mau memberi tetapi justru keadaannya terbalik. Secara fisik (materi) mereka kekurangan bahkan ditimpa oleh banyak masalah lainnya tetapi iman mereka dan sukacita mereka tidak runtuh tetapi justru meningkat. Keadaan tidak membuat mereka terhanyut atau membuat down tetapi dengan iman yang terus memandang kepada Tuhan yang memampukan mereka untuk menghadapi semuanya bahkan mereka memberi lebih dari kemampuan mereka karena dilandasi oleh kasih karunia yang memampukan mereka untuk melakukannya. Sehingga apapun yang dilakukan mereka tidak akan pernah sia-sia dan membuahkan hasil atau buah yang berdampak. Rasul Paulus sanggat bangga kepada jemaat Makedonia karena punya karakter yang murah hati. Bagaimana dengan kita ?