Khotbah Minggu,29 September 2019 "KAYA DALAM KEMURAHAN HATI"

"KAYA DALAM KEMURAHAN HATI"
2 Korintus 8:1-5
oleh Pdt.H.Hutagalung


Kita mau belajar dari Jemaat Makedonia, Didalam Kisah Para Rasul 16:4-12 adalah latar belakang jemaat Makedonia. Ketika Rasul Paulus memberitakan injil di Asia kecil maka dalam sebuah penglihatan ada seorang memanggil untuk menyebrangi ke suatu tempat. Maka diketahuilah itu adalah jemaat Makedonia dan berdirilah sebuah jemaat Makedonia. Rasul Paulus memberikan pengjaran-pengajaran tentang iman sehingga jemaat Makedonia menjadi jemaat yang bertumbuh dan kuat didalam iman serta dilimpahi dengan kasih karunia Tuhan. 
Murah hati artinya baik hati, dermawan, suka menolong, cepat iba, simpatik, sensitif, pemerhati, hati lembut, peka, tulus, rendah hati, dsb. Inilah karakter Kristus yaitu murah hati. Sedangkan lawan dari sikap murah hati adalah egois (mementingkan diri sendiri), sinis (tidak suka melihat orang lain diberkati), masa bodoh, cuek, suka menghakimi, suka mendikte (mengontrol orang atau suka mengatur orang sesuka hatinya), suka menuntut (jika merasa rugi pasti marah dan menuntut), sombong (arogan hatinya keras). Murah hati adalah sifat Kristus yang diberikan Roh Kudus dan termasuk buah roh. Buah roh adalah karakter yang terus dilatih. Orang yang murah hati akan memperoleh kemurahan. 
Jemaat Makedonia adalah jemaat yang mendapatkan kasih karunia artinya mendapatkan kemampuan, kesanggupan untuk menghadapi segala sesuatu. Kita tidak bisa menggunakan kekuatan diri sendiri karena didepan perjalanan banyak sekali tantangan hanya kasih karunia Tuhan yang memampukan kita menghadapinya. Jemaat Makedonia sedang menghadapi berbagai pencobaan bukan hanya satu pencobaan tetapi banyak macam tetapi sukacita mereka meluap. Begitu kita mau mengiring Yesus jangan andalkan kekuatan kita sendiri karena pasti ditengah jalan kita berhenti karena tidak sanggup tetapi ketika andalkan Tuhan tidak peduli seberapa besar masalah, Tuhan yang memberi kemenangan. Kasih karunia Tuhan akan memberikan kesanggupan sehingga sukacita tetap bahkan meluap. Jemaat Makedonia sangat miskin harta tapi kaya dalam kemurahan hati. Seperti lagu pujian “yang lemah berkata kuat, yang miskin berkata kaya” ini adalah pernyataan iman. Masalah tidak mampu menundukkan kita tetapi dengan iman kita tegakkan kepala untuk melihat Kemenangan yang Tuhan berikan. Jemaat Makedonia keadaannya miskin tapi sangat terbeban memberi bantuan, bahkan memberi lebih dari kemampuan dan lebih dari yang diharapkan. Mereka memberi diri pertama-tama kepada Tuhan selanjutnya kepada pelayan-pelayan artinya untuk pekerjaan Tuhan. Ketika seseorang mengasihi Tuhan maka tidak berat untuk kita mendukung pekerjaan Tuhan. 

4 ALASAN JEMAAT MAKEDONIA MEMBERI
1. Harta milik kita adalah karunia Tuhan
2. Mengikuti teladan Kristus ; 2 Kor 8:9
3. Didorong oleh kasih ; 2 Kor 8:11-12
4. Supaya ada keseimbangan ; 2 Kor 8:13-15
Harta kita semua diberikan oleh Tuhan dan hanya karena kemurahan Tuhan. Kita harus bekerja keras, rajin, dan maksimal didalam Tuhan. Apabila kita masih diberikan kesehatan untuk dapat bekerja itulah karunia Tuhan. Dasar memberi karena mengikuti teladan Kristus. Kristus memberikan seluruh hidupNya untuk datang kedalam dunia menyelamatkan kita orang yang berdosa agar diselamatkan. Ketika kita menyadari bahwa segala sesuatu yang Tuhan sudah berikan adalah anugerah Tuhan maka kita pasti dimampukan Tuhan untuk memberi karena Tuhan sudah menjadi role model didalam pemberian. Dasar memberi juga didorong oleh kasih. Tuhan tidak pernah menuntut atau memaksa seseorang untuk memberi tetapi apa yang ada pada kita itulah yang diberikan.Memberi dilandasi oleh kasih itulah dasar yang kuat. Ketika kita memberi dengan kasih maka kita tidak akan pernah kecewa karena upah yang didapat atau dibalaskan dari Tuhan bukan manusia. Dasar memberi juga supaya ada keseimbangan. Kita memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Saling membantu satu sama lainnya. Seseorang yang punya kelebihan memberi kepada yang kekurangan sehingga ada keseimbangan didalam kehidupan.

 BUAH DARI PELAYANAN JEMAAT MAKEDONIA ; 2 Kor 8:7
  • kaya dalam segala sesuatu
  • kaya dalam iman
  • kaya dalam perkataan
  • kaya dalam pengetahun
  • kaya dalam pelayanan kasih

Segala sesuatu yang dilakukan oleh Jemaat Makedonia membuahkan hasil atau buah dari apa yang dilakukan kepada orang lain (membantu pelayanan yang ada di Yerusalem). Mereka kaya dalam segala sesuatu bukan berbicara secara fisik (materi) tetapi berbicara kaya didalam iman, kaya didalam perkataan, kaya didalam pengetahuan, kaya didalam pelayanan kasih. Kehidupan mereka menjadi berdampak bagi orang lain. Tidak perduli sehebat dan seberat persoalan yang dialami mereka tetapi ketika mereka memiliki hati yang penuh dengan kemurahan yang dimampukan oleh Tuhan lewat kasih karunianya. 
Sekecil apapun yang bisa kita berikan itulah menabur mulai dari hal yang kecil sampai perkara yang besar. Kita mau belajar dari Jemaat Makedonia bukan karena jemaat ini kaya secara materi sehingga mau memberi tetapi justru keadaannya terbalik. Secara fisik (materi) mereka kekurangan bahkan ditimpa oleh banyak masalah lainnya tetapi iman mereka dan sukacita mereka tidak runtuh tetapi justru meningkat. Keadaan tidak membuat mereka terhanyut atau membuat down tetapi dengan iman yang terus memandang kepada Tuhan yang memampukan mereka untuk menghadapi semuanya bahkan mereka memberi lebih dari kemampuan mereka karena dilandasi oleh kasih karunia yang memampukan mereka untuk melakukannya. Sehingga apapun yang dilakukan mereka tidak akan pernah sia-sia dan membuahkan hasil atau buah yang berdampak. Rasul Paulus sanggat bangga kepada jemaat Makedonia karena punya karakter yang murah hati. Bagaimana dengan kita ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar