TRILOGI PELAYANAN GEREJA YANG SEHAT DAN BERTUMBUH DITINJAU DARI CARA HIDUP JEMAAT GEREJA MULA-MULA RELEVANSINYA DENGAN
JEMAAT GPdI MUARA ENIM
KISAH PARA RASUL 2:41-47
oleh Pdt Hesekiel Hutagalung
Pertumbuhan gereja harus bertumbuh didalam terlebih dahulu yaitu bertumbuh dalam iman, kasih, pengenalan akan Tuhan, dll sehingga pertumbuhan ini terus menjalar dan akhirnya bertumbuh keluar memenangkan jiwa-jiwa. Ada 3 pelayanan gereja yang membuat gereja bertumbuh yang disebut trilogi pelayanan gereja adalah :
1.OIKONONIA asal kata OIKOS artinya PERSEKUTUAN
- 1. persekutuan dengan Tuhan
- menerima Firman Tuhan, menyerahkan diri dibabtis (taat)
- tekun dalam pengajaran rasul-rasul
- memecahkan roti (perjamuan kudus)
- persekutuan tubuh dan darah Yesus
Jemaat harus bertumbuh didalam persekutuan seperti ibadah pria, wanita, pemuda, komsel-komsel, umum, dll. Itulah yang akan membangun persekutuan kita dengan Tuhan dan sesama. Persekutuan harus lewat 2 jalur yang pertama persekutuan dengan Tuhan. Kita harus mengalami perjumaan dengan Tuhan lewat setiap ibadah kita. Apabila kita tidak mengalami sesuatu atau hadirat Tuhan didalam ibadah maka itu hanyalah ceremonial atau rutinitas saja. Persekutuan dengan Tuhan dibuktikandengan ketaatan. Jemaat Gereja mula-mula suka mendengar Firman Tuhan, ada 2 pengertian tentang mendengar. Hal yang pertama mendengar hanya begitu saja, tetapi hal kedua bukan hanya mendengar tetapi menanggapi atau meresponi dari Firman yang didengar. Pada saat Petrus berkhotbah dengan urapan Tuhan ada 3000 jiwa yang bertobat dan memberikan diri dibabtis itulah bentuk ketaatan Firman Tuhan. Mereka juga tekun dalam pengajaran Firman Tuhan, mereka juga memecahkan roti (perjamuan kudus) itu adalah gambaran dari tubuh Yesus sebagai pengorbanan bagi manusia. Anggur itu gambaran dari darah Yesus yang dicurahkan untuk menyucikan segala dosa kita. Jadi perjamuan kudus harus dilakukan dengan pemahaman yang benar dan kesungguhan hati karena ada mujizat, kepastian, kesembuhan akan terjadi ketika kita yakin.
- 2. Persekutuan tubuh Kristus
- berkumpul tiap-tiap hari
- makan bersama
- hidup sebagai keluarga
- tetap bersatu
Persekutuan kita sebagai saudara didalam Tuhan harus dilandasi dengan kasih Tuhan seperti jemaat dimula-mula. Didalam Maz 133 tentang persekutuan didalam Tuhan harus duduk dengan rukun. Kalau kita duduk dengan orang yang baik sama kita hal yang sangat gampang, tetapi kalau kita duduk bersama dengan orang yang menyakiti kita ? apakah kita masih bisa? Tetapi Firman katakan duduk dengan rukun. Kita harus rukun didalam persaudaraan kita, jangan menggunakan perasaan melandasi persekutuan itu karena pasti akan hancur. Kita memang tidak bisa membuat semua orang suka kepada kita tetapi kita harus belajar agar tidak menyakiti hati orang lain dengan karakter kita. Kita belajar untuk saling menerima orang lain apa adanya bukan apa adanya sehingga akan terjadi pemulihan-pemulihan. Jangan pernah simpan kesalahan saudara seiman kita tetapi lupakan.
2. DIAKONIA artinya PELAYANAN KASIH
- Milik bersama
- saling membantu
- semangat berkorban, semangat memberi
Jemaat mula-mula memiliki harta bersama, mereka menjual tanah mereka dan membagi-bagikan. Mereka anggap segala hartanya adalah milik bersama. Kita harus punya iman untuk berkorban jangan karena ikut-ikutan. Seperti Ananias dan Safira yang tidak sepenuhnya memberikan sesuai nazarnya kepada Tuhan karena ikut-ikutan melihat orang berkorban. Tetapi akibatnya mereka mati ketika berdusta dengan Roh Kudus. Tuhan tidak pernah memaksa orang tetapi apabila kita berjanji harus ditepati. Terkadang didalam memberi atau berkorban kita diperhadapkan dengan masalah seperti kisah janda disarfat yang hanya punya segengam tepung dan sedikit minyak yang diminta untuk dibuatkan roti oleh Nabi Elia. Tetapi dengan iman janda ini lakukan sehingga mujizat terjadi dimasa kekeringan Tuhan pelihara janda dan anaknya. Tuhan izinkan hal ini terjadi untuk melihat mujizat dari kekurangan menjadi kelimpahan karena melakukan dengan iman.
3. MARTURIA artinya KESAKSIAN
- Mereka disukai semua orang
- tiap-tiap hari Tuhan menambahkan bilangan orang percaya
Kita bersaksi kepada orang lain tentang Yesus. Sebetulnya dari penampilan kita bisa bersaksi siapakah Yesus itu, asalkan dengan penampilan yang memancarkan karakter Kristus. Jemaat mula-mulai disukai semua orang dan ditambahkan lebih lagi orang-orang percaya. Hal inilah menjadi berkat bagi banyak orang. Dari hal kecil perlu kita lakukan agar hidup kita menjadi kesaksian seperti tersenyum dengan orang lain, dll. Lewat kehidupan kita bisa berdampak bagi orang lain.
Sebagai akibatnya :
- mujizat terjadi ; ay 43
- penuaian jiwa-jiwa ; ay 47
Jemaat mula-mula mendapatkan mujizat-mujizat karena persekutuan dengan Tuhan dan sesama yang baik, bahkan penuaian jiwa-jiwa. Banyak orang yang melihat hidup jemaat mula-mula menjadi percaya kepada Tuhan karena karakter jemaat diubahkan dan berdampak.
Kita sebagai umat Tuhan harus terus menjaga persekutuan dengan Tuhan serta sesama. Tidak bisa kita timpang dikedua hal ini. Hidup kita harus bertumbuh didalam pengenalan akan Tuhan sehingga itulah yang berdampak dari dalam untuk keluar kepada sesama. Kita berdampak lewat pikiran, perkataan, dan tingkah laku bagi orang lain. Pengorbanan yang kita lakukan harus dilandasi kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar